Jul 9, 2020

Racun dan Obat dari Keyakinan


got faith in you, baby
Aku punya keyakinan padamu, kasih|
got faith in you now
Kini aku punya keyakinan padamu
And you've been such a, such a good friend to me
Dan kau sudah seperti itu, seperti teman baik bagi ku
Know that I love you somehow
Ketahuilah bahwa aku mencintaimu entah bagaimana
....
get around you and my mind goes crazy
Saat didekatmu aku jadi gila
think about you mornin', noon, night and day
Aku memikirkanmu pagi, siang, dan malam
got faith in you, girl
Aku punya keyakinan padamu, sayang
Potongan lirik lagu "Faith" di atas memperlihatkan betapa yakinnya sang pengarang pada gadis pujaannya. Dan SettiaBlog ada sedikit bahasan tentang "Racun dan Obat dari Keyakinan."


Racun dari Keyakinan

Suatu kali dalam pertandingan rugby, seorang dokter merawat lima orang karena apa yang dicurigainya sebagai keracunan makanan. Segera ditemukan bahwa kelima orang tersebut telah membeli minuman dari kios tertentu di stadium tersebut. Sang dokter pun minta agar sang komentator menasihati orang di stadium itu untuk tidak membeli minuman dari kios tertentu karena kemungkinan keracunan makanan. Tidak lama kemudian, lebih dari dua ratus orang mengeluh gejala keracunan makanan. hampir separuh gejalanya itu demikian parahnya sehingga mereka bahkan di bawa ke Rumah Sakit. Tetapi kisahnya belum berakhir di sana. Setelah diadakan penyelidikan, ternyata kelima korban yang pertama itu makan salad kentang dari sebuah toko roti dalam perjalanan mereka ke pertandingan tersebut. Ketika "penderita" lain menemukan bahwa minuman di stadiun tersebut aman, mereka pun secara ajaib pulih.

Obat dari Keyakinan

Sejak ribuan tahun sudah diyakini bahwa tidak ada orang yang mampu lari 4 menit per mil (1,6 km). Oleh karena itu, tidak ada orang yang berlari kurang dari 4 mil per menit sampai keyakinan ini didobrak oleh seseorang yang bernama Roger Bannister, dia membuktikan bahwa dia mampu berlari dengan kecepatan 3:59 menit untuk per mil. Tak lama kemudian, banyak pelari lain yang mampu berlari kurang dari 4 menit per mil. Keyakinan menjadi obat kuat bagi para atlit tersebut. Apa Jenis Keyakinan Anda? Pernahkan Anda memeriksa keyakinan Anda, apakah jenis keyakinan racun atau obat? Pernahkan Anda memeriksa apakah keyakinan Anda selama ini benar atau tidak? Pernahkan Anda menyadari bahwa keadaan Anda hari ini adalah hasil dari keyakinan-keyakinan Anda dan ketetapan Allah? Apakah Anda akan terus memelihara keyakinan Anda saat ini? Apakah Anda tidak akan mengubahnya? Apa keyakinan yang sangat mempengaruhi Anda?

Jika para mujahid dengan gagah berani maju ke medan tempur, tidak takut kena panah, tidak takut kena pedang, tidak takut disiksa, tidak takut ditawan, bahkan tidak takut mati meski dengan leher terpenggal, karena mereka memiliki keyakinan bahwa balasan hari esok di syurga akan melebihi pengorbanan apa pun yang diberikan saat ini. Jika Nabi Ibrahim as. tega meninggalkan istri dan anak beliau ditengah padang pasir yang tandus dan tidak ada orang lain yang menemani. Beliau tidak takut anak istrinya mati kehausan, mati kelaparan, mati diterkam binatang buas, mati terpanggang panasnya gurun pasir. Itu semua karena beliau yakin atas perintah Allah SWT yang terbaik bagi beliau. Beliau yakin bahwa Allah SWT akan menolong beliau.

Hukum pertama keyakinan adalah Anda akan melakukan hal apa pun jika Anda dilandasi oleh keyakinan. Karena Rasulullah SAW dan para sahabat yakin akan memenangkan perang meskipun dengan jumlah tentara yang sedikit, maka mayoritas peperangan dimenangkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Karena Roger Bannister yakin bisa lari lebih cepat dari 4 menit per mil maka dia mampu lari 3:59 menit per mil. Setiap keyakinan akan menghasilkan sesuatu, bisa 100%, bisa lebih, dan juga bisa kurang tetapi selalu ada hasilnya.

Hukum kedua dari keyakinan adalah selalu ada hasil dari keyakinan yang Anda usahakan.


"Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera di datangkan dan orang orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh." (QS Asy Syuura : 18)

Hukum ketiga dari keyakinan adalah keyakinan akan mempengaruhi perasaan Anda. "Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin." (AS.As Sajdah:12)

Hukum keempat dari keyakinan adalah keyakinan akan menuntun tindakan Anda. Apakah Anda akan membiarkan keyakinan Anda begitu saja? Keyakinan terhadap kebenaran Islam tidak boleh diganggu gugat, sudah sangat banyak bukti tentang kebenaran Islam, tetapi yang saya maksud ialah keyakinan Anda terhadap hal lainnya. Keyakinan yang mungkin menghalangi Anda lebih sukses atau lebih berprestasi.

Dua Kaki Keyakinan

Ada dua keyakinan yang berhubungan dengan sukses. Keyakinan yang pertama adalah keyakinan terhadap diri Anda sendiri. Jika ingin sukses kita harus memiliki kedua keyakinan tersebut yang kuat, jika salah satunya lemah maka Anda akan berjalan pincang, sehingga akan lebih lambat mencapai tujuan bahkan tidak akan mencapainya. Keyakinan pada diri sendiri apa yang disebut dengan percaya diri. Penyebab utama percaya diri yang rendah karena citra diri kita yang negatif. Citra diri adalah anggapan Anda terhadap diri Anda. Jika Anda ingin lebih percaya diri, maka Anda harus memprogram citra diri Anda menjadi lebih positif. Dengan percaya diri yang rendah, kita akan terhalang meraih berbagai kesempatan yang ada. Percaya diri yang rendah akan membuat Anda statis tidak bertindak, padahal tidak ada yang namanya sukses tanpa tindakan. Bukan hanya tidak akan mengambil tindakan mengambil peluang, tetapi rasa percaya diri yang rendah membuat Anda malah menghindar berbagai peluang yang muncul di depan Anda. Keyakinan yang kedua adalah keyakinan akan hasil yang dituju. Jika tujuan yang Anda tetapkan tidak Anda yakini, maka Anda tidak akan mengejarnya. Otak bawah sadar Anda secara otomatis akan memberitahukan kepada otak sadar Anda bahwa tujuan tidak akan tercapai sehingga percuma diusahakan juga. Orang yang putus asa adalah orang yang kehilangan keyakinan. Orang putus asa akan menghentikan usahanya, karena dia merasa bahwa usaha yang dilakukan akan percuma. Salah satu saja dari dua kaki keyakinan ini lemah atau tidak ada, akan membuat Anda pincang bahkan tidak bisa berjalan, apa lagi jika kedua kaki keyakinan tersebut lemah atau tidak ada. Kabar baiknya, bahwa keyakinan bisa diubah dan bisa diperkuat. Ada berbagai metode yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dan meningkatkan keyakinan Anda menjadi lebih positif. Faktanya ialah dengan diturunkannya agama. Agama dapat mengubah keyakinan seseorang. Yang asalnya jahiliyah menjadi mendapat hidayah, yang asalnya kafir menjadi Islam, yang asalnya tidak percaya kepada Allah menjadi percaya, yang asalnya bertuhan banyak menjadi satu Tuhan. Dalam perjalanannya pun, agama bisa memperkuat keyakinan pemeluknya. Metode-metode mengubah dan menambah keyakinan yang dipraktekkan oleh Rasulullah SAW dan ajaran Al Quran bisa kita praktekkan untuk kita.

Menuju Keyakinan yang Membangun Berpikir.

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (AS.An Nahi:69)

Keyakinan berawal dari berpikir. Banyak sekali ayat-ayat yang senada dengan ayat di atas yang menyuruh manusia untuk berpikir sehingga mengenal kebesaran Allah. Dengan mengenal kebesaran Allah akan menambah iman kita atau keyakinan kita akan adanya Allah SWT. Kemampuan berpikir adalah potensi yang dianugrahkan Allah SWT kepada kita, mengapa kurang kita manfaatkan? Begitu juga untuk mengubah dan meningkatkan keyakinan Anda terhadap bidang yang lain, kesuksesan di dunia, Anda perlu menggunakan kekuatan berpikir Anda. Pikirkan tentang diri Anda, seperti apa kemampuan Anda? Apakah kemampuan Anda tidak bisa ditingkatkan? Apa saja keterampilan yang Anda miliki, apa saja ilmu yang Anda miliki, apa saja pengalaman yang Anda miliki, apa saja prestasi yang pernah Anda raih? Berpikirlah tentang tujuan Anda. Apakah tujuan Anda bisa dicapai? Apakah orang lain ada yang pernah mencapai tujuan seperti milik Anda? Jika Anda tidak bisa mencapainya, tanyakan mengapa? Kemudian tanyakan lagi mengapa, mengapa, dan seterusnya sampai Anda menentukan esensi dari halangan yang ada sehingga Anda tidak bisa mencapainya, adakah? Apa saja sarana dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda? Bagaimana caranya mendapatkan sarana dan keterampilan tersebut? Di mana mendapatkannya? Di mana belajarnya? Tindakan apa saja yang harus diambil? Siapa yang bisa Anda minta bantuannya? Bagaimana cara Anda mendapat bantuan? Teruslah bertanya untuk merangsang pikiran Anda hingga Anda menemukan jawaban dan Anda memiliki keyakinan bahwa tujuan Anda bisa dicapai. Jika langkah berpikir Anda terapkan untuk berbagai kehidupan, insya Allah keyakinan Anda akan berubah atau meningkat ke arah yang baik. Baik mengenai bisnis Anda, pekerjaan Anda, studi Anda, masalah keluarga Anda, masalah sosial Anda, maupun masalah-masalah lainnya.

Tanamkan dalam Otak Anda

Setelah Anda menemukan keyakinan baru, atau keyakinan positif Anda telah bertambah, langkah selanjutnya ialah penanaman hasil pemikiran Anda tersebut ke dalam otak Anda. Ada dua teknik untuk menanamkan sesuatu ke dalam otak kita. Pertama adalah afirmasi dan yang kedua adalah visualisasi. Meskipun ada ahli (tidak perlu di sebut namanya) yang meragukan manfaat dari teknik ini, tetapi SettiaBlog percaya bahwa teknik ini sangat bermanfaat, kenapa? Pertama metode ini digunakan juga oleh Allah untuk menambah keimanan umatNya, terbukti dengan adanya dzikir yang caranya mirip dengan afirmasi. Al Quran sering kali menggambarkan keadaan di syurga dengan detil dan memikat, ini adalah teknik visualisasi.

Afirmasi

Afirmasi adalah pernyataan dinamis yang diulangi terus menerus kepada diri sendiri bahwa diri Anda memiliki potensi yang cukup dan bahwa kondisi masa depan yang diinginkan sudah terwujud. Teknik yang sederhana ini ternyata sudah dikenal sangat kuat pengaruhnya kepada pikiran seseorang. Semua orang bisa melakukannya bahkan sering kali secara tidak sadar banyak diantara kita yang sudah melakukannya. Saat Anda gugup, kemudian Anda mengatakan berulang-ulang "saya bisa, saya bisa.", ini sudah merupakan afirmasi. Hasil afirmasi adalah akan menjadi pola pikir yang dominan, dan pola pikir yang dominan ini akan menjadi keyakinan dengan sendirinya apa lagi setelah memalui pemikiran yang dalam. Sistem keyakinan yang ada pada diri Anda akan menjadi sistem keyakinan yang positif dan konstruktif. Bagaimana cara melakukannya?

1. Awali dengan kata "saya", lihat diri Anda secara nyata.

2. Nyatakan afirmasi Anda dengan kalimat positif, artinya mengandung optimisme dan tidak menggunakan kata "tidak" atau "bukan". "Tidak miskin" ganti dengan "kaya", "tidak bodoh" ganti dengan "pintar" dan sebagainya.

3. Nyatakan dalam kalimat sekarang atau bahkan lampau

4. Kalimatnya singkat

5. Kalimat afirmasi harus tertulis

6. Sering-seringlah mengulangnya.

Visualisasi

Visualisasi akan mengkomunikasikan tujuan Anda kepada otak bawah sadar Anda. Cara visualisasi sangat sederhana, yaitu dengan cara menggambarkan tujuan Anda sedetil mungkin termasuk perasaan Anda. Jika pikiran bawah sadar Anda telah mengenal tujuan yang akan dicapai, maka secara tidak sadar pula pikiran bawah sadar akan mengerahkan tindakan Anda menuju tujuan tersebut.

No comments:

Post a Comment