Jul 4, 2020

Cara Berkomunikasi agar Berkarisma Ketika Berbicara Dengan Orang Lain

SettiaBlog suka topi cowboy yang di kenakan Taylor Swift, dari dulu pengen punya topi kayak itu. Sementara lirik agu "Mean" di atas mampu membangkitkan motivasi. Karena lirik lagunya bercerita tentang bagaimana masa lalu Taylor Swift sewaktu di sekolah. Dulunya Taylor Swift sering di-bully temen-temennya. Mereka suka ngejekin Taylor Swift. Tapi pada akhirnya orang-orang itu sekarang malu. Karena ternyata orang yang dulu sering dihina berubah jadi seseorang yang seperti sekarang.
Berkat kejujuran dalam menciptakan lagu dan bahasa yang mudah di pahami, seakan - akan pendengar ikut merasakan seperti yang di alami Taylor Swift. Dalam bersosialisasi pun sama, kejujuran dan penggunaan bahasa yang tepat sangat di perlukan.

Apapun profesi dan bidang kerja Anda, kemampuan sosialisasi sangat mutlak diperlukan. Sekalipun pekerjaan tidak mengharuskan Anda untuk bertemu dengan banyak orang, sebagai makluk sosial Anda tetap dituntut untuk mampu bersosialisasi. Sekecil apa pun lingkungan kerja, Anda tetap perlu berinteraksi dengan orang-orang di sekeliling Anda. Kemampuan sosialisasi memang selalu diidentikkan dengan kemampuan berkomunikasi dengan lingkungan. Namun tentu saja bukan asal komunikasi, Anda harus memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik. Karena melalui sosialisasi yang baik dapat mengantarkan Anda ke gerbang kesuksesan.

Nah untuk mewujudkannya di bawah ini ada cara-cara untuk bersosialisasi di lingkungan kerja, antara lain:

1. Latih kemampuan berkomunikasi

Melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dapat dimulai dari hal-hal yang kecil. Meskipun itu hanya dimulai dengan sebuah basa-basi seperti melempar senyuman atau bertanya kepada orang lain terlebih dahulu mengenai kabar atau pekerjaan.

Kalau ada feedback, maka akan membuat Anda terdorong untuk lebih berani berkomunikasi lebih lanjut dengan orang lain.

2. Utarakan hal-hal yang lebih teknis

Bangun komunikasi dengan mengutarakan hal-hal yang lebih teknis. Namun sebaiknya fokus pembicaraan harus jelas, obrolan tanpa arah akan membuat lawan bicara Anda bingung.

3. Perluas wawasan

Agar dapat menjalin komunikasi yang baik, sebaiknya perluas wawasan Anda. Caranya yaitu rajin membaca agar Anda lebih mudah mengetahui arah pembicaraan dan tidak salah pengertian mengenai topik pembicaraan yang dibahas.

4. Ketahui waktu untuk diam dan bicara

Anda harus tahu kapan waktu untuk bicara dan diam. Diam di sini untuk belajar mengetahui orang lain dan mengamati dulu mengenai sesuatu. Menjadi pendengar yang baik dapat membuat Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berbicara. Sehingga orang lain dapat lebih menghargai Anda.

5. Hati-hati berkomentar

Simak dengan baik ketika orang lain sedang mengajak Anda berbicara. Jika hendak berkomentar, jangan mengeluarkan pernyataan yang akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pastikan bahwa komentar kita memang berisi.

Lalu bagaimana cara berkomunikasi agar berkarisma ketika berbicara dengan orang lain. Menjadi pribadi yang penuh dengan daya tarik atau karisma tidak harus dengan pakaian mewah, uang, ketampanan, dan fasilitas yang dimiliki. Kunci membangun karisma adalah tentang bagaimana Anda berkomunikasi dengan orang lain. Tentu tidak hanya itu saja, bahwa orang yang berkarisma memiliki beberapa kriteria yaitu empati, keterampilan mendengarkan, kontak mata, antusias, dan kepercayaan diri. Ciri-ciri di atas ternyata bukan bakat dan siapa saja bisa mempelajarinya. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun keterampilan berkomunikasi dan membuat Anda menjadi pribadi yang lebih karismatik.

Semua percakapan yang baik dimulai dengan sebuah pertanyaan. Berikan beberapa pertanyaan kepada lawan bicara untuk membangun hubungan yang lebih baik lewat komunikasi. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan terlalu banyak mengajukan pertanyaan yang bisa membuatnya terlihat seperti interogasi.

Orang yang berkarisma cenderung terbuka dan sangat jujur dengan lawan bicara mereka. Kejujuran yang disampaikan ternyata menarik lebih banyak orang. Saat Anda mencoba untuk jujur, pada awalnya akan terasa sangat aneh dan dibutuhkan latihan untuk membiasakannya.

Belajar untuk menertawakan diri sendiri dan kesalahan yang pernah dilakukan. Bersikap jujur artinya Anda melihat diri sendiri memiliki kesalahan dan kekurangan bersamaan dengan keahlian dan bakat yang dimiliki. Saat Anda berbicara dengan jujur akan lebih banyak orang yang mencari untuk mendapatkan saran dan pendapat.

Sebagian besar orang cenderung menghindar dari hal-hal yang bisa membuat mereka terlihat lemah dan malu. Hal yang tidak Anda pahami adalah semua orang pasti membuat kesalahan dan tidak perlu takut untuk memperlihatkan kelemahan dengan menceritakan kisah yang memalukan.

Menunjukkan kerentanan kepada orang lain membuat Anda terlihat lebih mudah didekati dan bisa berhubungan dengan orang lain. Rangkul setiap kelemahan dan bagikan kisah-kisah tersebut untuk membantu Anda terhubung dengan orang lain. Semua orang pasti senang berada di sekitar orang-orang yang bisa membuat mereka merasa istimewa.

Mulailah untuk meningkatkan kecerdasan emosional atau EQ agar bisa membuat orang lain merasa penting saat berhubungan dengan Anda.

Saat berkomunikasi dengan orang lain mulailah dengan senyuman yang tulus, lakukan kontak mata dengan mereka, dan tidak hanya sekedar mendengarkan. Anda harus tertarik dengan apa yang mereka katakan dan terlibat sepenuhnya dalam percakapan. Ingat setiap detail kecil dalam percakapan seperti apa yang dia sukai dan lain sebagainya. Hal detail ini bisa Anda gunakan saat melakukan percakapan di lain waktu dengan mereka. Memperhatikan dan mengingat hal detail membuat orang lain merasa dihargai dan istimewa.

Menerapkan teknik berkomunikasi seperti yang disampaikan di atas membuat Anda menjadi pribadi yang jauh lebih berkarisma. Karisma yang dimiliki bisa digunakan untuk memberikan pengaruh kepada orang lain dan hal ini tentu saja sangat penting dimiliki terutama bagi Anda yang menempati posisi kepemimpinan.

No comments:

Post a Comment