Seperti judulnya "Dear Jealousy", lirik lagu di atas ditujukan untuk "para pecemburu". Seperti SettiaBlog juga sangat mudah cemburu. Kecemburuan adalah karakteristik rasa takut dan kecemasan akan kehilangan sesuatu. Apalagi dalam suatu rumah tangga, tentu sering di hinggapi rasa cemburu. Menjadi pasangan suami istri berarti harus bisa menerima pasangan apa adanya, termasuk segala sifat dan kepribadiannya. Termasuk salah satunya menerima jika ternyata suami memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi. Seringkali hal ini bisa membuat istri stres, lho. Terlebih jika istri tidak memahami bagaimana cara menghadapi sifat cemburu berlebihan yang mungkin sering ditunjukkan oleh suami.
Terutama jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari istri mengharuskan untuk banyak berkomunikasi dengan lawan jenis. Nah, bagaimana cara memahami dan menghadapi suami yang mudah cemburu agar tak mengganggu kualitas hubungan pernikahan?
• Memahami bahwa cemburu adalah hal normal
Menurut penulis buku ‘Love Lust: Living Beyond a Broken Marriage’, Dr David B. Hawkins, cemburu adalah salah satu respons dalam hubungan yang sangat normal. Saat hubungan pernikahan tampak tidak ‘aman’ dan muncul sosok lawan jenis yang mungkin akan bisa memikat pasangan, wajar jika kemudian rasa cemburu datang. Hawkins menyebut hal ini harus dipahami dulu oleh istri. Cemburu adalah tanda yang kali pertama ditunjukkan ketika rasa tidak aman tersebut datang. Ini berarti pada dasarnya suami hanya takut kehilangan istri. Biasanya, tidak ada alasan lain di balik munculnya rasa cemburu ini selain rasa khawatir akan kehilangan pasangan.
• Cari tahu penyebab utamanya
Saat istri mulai paham bahwa suami sering cemburu, coba cari tahu apa saja hal-hal yang bisa membuat suami merasa tidak nyaman. Ajak suami bicara dalam suasana yang nyaman dan tenang, hindari mengobrol di restoran yang ramai atau di tempat yang banyak orang berlalu-lalang. Berikan pertanyaan yang paling mendasar. Tanyakan apa yang sebenarnya membuat suami cemburu? Dengan begitu, sebisa mungkin istri bisa menghindari faktor pemicu tersebut.
Dengarkan dulu penjelasan dari suami sampai selesai. Hindari memotong pembicaraannya, apalagi sampai mengajukan pembelaan untuk diri sendiri. Ini justru bisa memicu pertengkaran. Jika sudah diketahui hal-hal apa saja yang bisa membuat suami cemburu, tanyakan kembali apa sebenarnya yang menimbulkan perasaan cemburu tersebut muncul. Apakah mungkin pernah ada rasa trauma mengenai hubungan percintaannya di masa lalu atau justru ada kaitannya dengan diri istri sendiri. Berbagi rasa takut ini disebutkan Hawkins bisa efektif membuat suami merasa lebih aman. Dengan begitu, tingkat kecemburuannya sangat mungkin akan menurun dan bahkan menghilang karena kepercayaannya dengan istri meningkat.
• Pastikan komunikasi selalu terbuka
Agar tidak timbul rasa curiga atau cemburu yang berlebihan, ciptakan suasana komunikasi yang terbuka dan lancar. Saat istri pergi ke luar rumah, pastikan istri dengan jujur menyampaikan rencana aktivitas di hari tersebut. Usahakan juga supaya jalur komunikasi dengan suami tidak tertutup. Misalnya, dengan mematikan ponsel atau sengaja tidak membalas chat. Ini justru bisa membuat suami jadi cemburu lho. Ciptakan suasana komunikasi yang terbuka dan bisa dipercaya. Dengan begitu, tak ada yang perlu diragukan lagi oleh suami kepada istri, bukan?
• Hindari berbohong
Salah satu prinsip penting yang perlu istri pahami saat suami memiliki sifat yang mudah cemburu adalah hindari berbohong. Apapun suasana yang tengah istri hadapi, ceritakan dan sampaikan dengan jujur kepada suami. Termasuk dalam urusan pekerjaan, bagaimana hubungan pertemanan dengan rekan kerja, dan lain sebagainya.
Berbohong dalam alasan apapun, biasanya akan menjadi lebih sulit diterima ketika pada dasarnya suami sudah memiliki rasa khawatir atau cemburu yang berlebihan. Kepercayaan suami kepada istri juga sangat mungkin akan berkurang ketika kebohongan ini terungkap. Jadi, jaga juga rasa percaya suami dengan selalu berkata jujur, ya!
• Ciptakan suasana rumah yang penuh cinta
Alih-alih menciptakan suasana rumah yang tidak nyaman dan bisa membuat suami tidak aman, cobalah untuk membuat rumah menjadi penuh cinta dan rasa aman. Salah satunya adalah dengan tidak ragu mengungkapkan rasa cinta dengan suami. Meski hubungan pernikahan sudah berjalan lama, bukan berarti dilarang untuk mengungkapkan rasa cinta, kan? Dengan begitu, suami akan merasa benar-benar dicintai dan juga merasa aman. Hal ini sangat penting terutama jika rasa cemburu datang dari trauma masa lalunya.
Jika perlu, secara rutin sempatkan untuk jalan-jalan berdua. Tak perlu lama, cukup dengan makan siang di luar atau menonton film berdua di bioskop. Meski sederhana, cara ini ampuh untuk merekatkan kembali kualitas hubungan antara suami dan istri. Dengan demikian, sifat mudah cemburu suami pun lama-lama bisa berkurang. Sebab saat istri menghabiskan quality time bersama suami, keterikatan pun tumbuh. Hal inilah yang bisa membuat rasa cemas dan ketidakpercayaan bisa berangsur-angsur berkurang. Nah, sudah jalan berdua dengan suami belum nih, akhir-akhir ini?
No comments:
Post a Comment