Jun 19, 2020

Alasan Terjadi Silent Treatment dengan Pasangan


Lagu "Iris" di atas termasuk kesukaan SettiaBlog. Dan lagu ini juga punya chord yang agak aneh, SettiaBlog sampai sekarang tidak bisa memainkannya dengan baik (jangan di tertawakan Lindsey, memang benar chordnya susah). Sedangkan lirik dari "Iris" menceritakan malaikat (Seth) yang jatuh cinta kepada seorang dokter, Meg Ryan, menyerahkan keabadiannya sebagai malaikat agar dapat hidup dengan wanita yang ia cintai. Sangat tulus, bukan? Merelakan hidup abadi 'tanpa dosa' menjadi manusia biasa yang tidak luput dari dosa, melewati tahap kematian dan siap dilempar ke neraka nantinya. Tapi kenapa manusia yang sudah punya pasangan justru sering mengabaikannya. Seperti bahasan SettiaBlog berikut "alasan terjadi silent treatment dengan pasangan".


Dalam suatu hubungan, pertengkaran adalah suatu hal yang sering terjadi. Penyebabnya bisa berbagai faktor, seperti beda pendapat, prinsip, cemburu, atau bahkan karena perselingkuhan. Beberapa kasus, juga ditemukan pertengkaran antara sepasang kekasih yang saling menyalahkan satu sama lain atau bahkan hanya untuk merasa menang sendiri. Salah satunya yaitu dengan melakukan "silent treatment"

. "Silent treatment" ini bisa dikatakan sebagai metode untuk memberi hukuman secara psikologis dengan mengabaikan orang lain, baik dalam hubungan pacaran, keluarga, maupun pertemanan, yang seolah memperlihatkan sikap tidak peduli pada seseorang dan bahkan hal yang lebih buruk dari itu. Terkadang hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, seperti ingin menyalahkan pasangan atas kesalahan yang dilakukan dengan dalih untuk melampiaskan masalah tersebut agar cepat selesai atau hanya sekedar melampiaskan perasaan kepada pasangan.

Selain itu, tindakan ini juga biasanya dilakukan hanya sekadar untuk memberi pelajaran kepada pasangan atas kesalahannya atau tidak menghargai dan tidak ingin tahu tentang perasaan pasangan. Hal ini membuat seseorang mengambil alih situasi untuk melakukan play victim atau berpura-pura tidak tahu tentang masalah yang terjadi, sehingga menganggap perasaan pasangan tidak masuk akal, yang kemudian berdampak pada perasaan yang menjadi tidak menentu.

Meskipun pada akhirnya setiap orang menerima perlakuan tersebut dengan perasaan yang berbeda, namun hal itu tidak menutup kemungkinan akan membuat seseorang mengalami depresi, marah dan frustasi, serta perasaan gelisah, terisolasi dan merasa ditolak dengan adanya rasa bersalah, kesepian, dan putus asa. Bahkan, perilaku ini memungkinkan juga terbentuknya rasa pengkhianatan yang muncul karena merasa tidak dihargai, tidak dicintai, tidak layak dan tidak penting.

"Silent treatment" juga akan membuat pasangan menderita sakit secara psikis, seperti memikirkan secara terus menerus atas tindakan yang diberikan, termasuk merasa bersalah atas pengabaian yang telah dilakukan. Selain itu, "silent treatment" juga akan memengaruhi lapisan otak, anterior cingulate, yang berfungsi untuk mendeteksi rasa sakit yang diterima dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti sakit kepala, insomnia, gangguan kecemasan dan kelelahan. Mengabaikan pasangan juga dapat mengubah sikap, seperti Dia akan mulai meragukan dirinya dan menjadi sangat emosional.

Jika perlakuan seperti itu terus menerus terjadi, hubungan mungkin tidak akan bertahan dan menjadi tidak sehat, karena pada akhirnya hanya akan mementingkan diri sendiri daripada perasaan orang lain. Yang terpenting dalam permasalahan ini bukan lah diam, mengabaikan atau menyalahkan orang lain, tetapi memberikan ruang untuk saling intropeksi diri, saling mendengarkan dan memaafkan, serta menciptakan komunikasi yang efektif bukan hanya mementingkan kemauan sendiri.

Penyebab Silent Treatment

• Kehilangan selera secara perlahan

Mungkin dia mulai kehilangan ketertarikan pada Anda secara perlahan. Dia tergila-gila pada Anda saat pertama kali bertemu. Namun seiring berjalannya waktu, dia mungkin bosan atau telah menemukan sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan.

• Anda salah paham

Bisa jadi Anda hanya salah paham di awal bertemu. Mungkin dia tidak pernah menyukai Anda seperti Anda menyukai dia. Sehingga Anda menganggapnya telah jatuh cinta pada Anda.

• Tidak menganggap cinta itu penting

Mungkin dia adalah tipe yang terlalu menggampangkan sebuah hubungan. Dia tidak benar-benar menganggap sebuah hubungan adalah sebuah komitmen yang besar.

• Punya kehidupan yang lebih menarik

Dia punya sesuatu yang lebih menarik dalam hidupnya daripada Anda. Sehingga dia dengan mudah melupakan Anda.

• Bingung

Dia bingung dengan perasaannya sendiri terhadap Anda. Akhirnya dia mundur selangkah dan menghindar dari Anda sementara untuk memberinya waktu berpikir secara jernih.

• Perbedaan ekspektasi

Anda pikir dia mengabaikan Anda karena dia tidak menelefon tiga kali sehari. Bagi dia, mungkin menelefon lebih dari 2 kali sehari terlalu berlebihan. Anda berdua memiliki perbedaan ekspektasi sehingga salah satu merasa diabaikan.

• Dilema moral

Dia mungkin menjalin hubungan dengan Anda di belakang kekasih atau istrinya yang lain. Sehingga saat Anda terlalu dekat dengannya, dia berpikir untuk menjauh dari Anda agar posisinya aman.

• Dia butuh waktu

Anda terlalu membutuhkannya dan ingin berada di sampingnya sepanjang waktu. Dia hanya membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Namun Anda berpikir dia mengabaikan Anda.

• Selalu sibuk

Dia benar-benar sibuk. Sehingga meski dia ingin sekali menghabiskan waktu bersama Anda, nyatanya dia selalu memiliki prioritas lain di atas Anda.

Tips Selesaikan Silent Treatment

Bersikaplah lebih tenang seakan-akan tidak ada hal buruk terjadi

Jika Anda tidak tahu alasan yang pasti mengapa pasangan mendiamkan Anda, maka sebaiknya tidak perlu langsung panik. Mungkin saja alasan mengapa ia bertindak seperti itu belum tentu karena Anda. Bisa jadi karena alasan lain yang tidak Anda tahu. Pada tahap ini coba lah lebih tenang dan berpikir positif.

Berikan waktu untuk pasangan Anda berpikir

Saat pasangan Anda mendiamkan Anda, coba lah untuk tidak membuat asumsi mengenai apa yang sedang dipikirkan oleh pasangan Anda. Biarkan ia berpikir dan berilah ruang sendiri. Jika memang sudah waktunya dan keadaannya memungkinkan, maka ia juga akan terpikir untuk berbagi cerita dengan Anda.

Pahami sisi yang sebenarnya dari pasangan Anda

Apakah Anda benar-benar mengenal pasangan Anda? Jika pasangan Anda introvert, maka ia punya kecenderungan lebih besar untuk bersikap seolah-olah seperti mendiamkan Anda. Alasannya adalah karena seorang introvert membutuhkan waktu yang lebih untuk mengelola emosi mereka.

Jangan minta maaf kecuali Anda benar-benar tahu kalau Anda salah

Bagaimana jika pasangan mendiamkan Anda padahal sebelumnya tidak terjadi apa-apa? Silent treatment adalah salah bentuk dari kekerasan. Salah satu alasannya bisa saja untuk menyakiti Anda. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali meminta maaf terhadap orang yang bahkan berniat untuk melukai Anda. Apalagi jika Anda tidak tahu apa salah Anda lalu tiba-tiba pasangan Anda berubah mendiamkan Anda.

Minta maaf jika memang Anda tahu bahwa Anda salah

Apabila Anda memang tahu bahwa Anda pernah berbuat salah, jangan sungkan untuk meminta maaf. Cobalah untuk menanyakan ke orang terdekat pasangan Anda alasan mengapa sampai dia mendiamkan Anda. Jika memang alasannya karena kesalahan Abda, segera perbaiki hubungan Anda dengannya dengan mulai untuk meminta maaf.

No comments:

Post a Comment