Jun 28, 2020

Tanda Memiliki Ikatan Batin


Lirik lagu "We Are Never Ever Getting Back Together" menceritakan perpisahan sang penulis dengan kekasihnya, dia dan mantan kekasihnya tidak akan pernah bersama lagi. Untuk itu SettiaBlog mengimbau bagi para pasangan untuk tidak mengalami seperti lirik lagu di atas.


Tanda Anda Memiliki Hubungan yang Kuat dengan Pasangan

Tahukah Anda? Bahwa dalam sebuah jalinan asmara, kadang ada pasangan yang kelihatan nyata sangat mesra. Mereka melakukan segala sesuatunya bersama, seolah tak terpisahkan. Namun, ada pula pasangan yang tampak tidak menunjukkan kemesraan sama sekali. Tapi apakah mereka tidak bergelora dalam cinta? Belum tentu. Para psikolog menghabiskan begitu banyak waktu untuk meneliti hal ini dan hasilnya bukan kemesraan yang membuktikan kelanggengan hubungan. Berikut ini adalah tanda, hubungan dengan pasangan dapat dikatakan erat dan kuat.

Catatan: Jika Anda melihat bahwa tanda-tanda ini tidak muncul dalam hubungan Anda, bukan berarti Anda harus mengakhiri hubungan dengannya.  Tanda-tanda ini bisa jadi pertimbangan dan evaluasi bagi Anda untuk menilai kebahagiaan dengan pasangan dengan bijaksana.

Anda memikirkan pasangan Anda saat tidak bersamanya

Pada tahun 2007, peneliti secara acak menghubungi sekitar 300 pasangan menikah dan menanyai seputar hubungan suami istri. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering seseorang memikirkan pasangannya saat mereka sedang tidak bersama, maka semakin saling mencintailah mereka.

Anda memiliki respon yang positif  terhadap kabar baik dari pasangan Anda

Apakah Anda turut berbahagia atas promosi jabatan pasangan? Atau senangkah Anda saat pasangan menerima prestasi dan keberhasilan? Maka dapat dikatakan bahwa Anda memiliki hubungan yang sehat dan kuat dengan pasangan. Dukungan dan perkataan yang membangun ternyata membuat hubungan semakin kuat.

Anda masih memberi waktu untuk bergaul dengan orang lain

Psikolog menyatakan bahwa jika Anda ingin bahagia dalam pernikahan, adalah baik untuk tidak selalu menempel dengan pasangan. Anda harus tetap menikmati hobi, bergaul dengan teman, dan bekerja.

Anda memiliki selera humor yang sama dengan pasangan

Neil Clark Warren, seorang psikolog dan pendiri situs kencan eHarmony berkata bahwa humor ibarat minyak pelumas dalam sebuah hubungan. Bahkan memiliki bahasa khusus dengan pasangan seperti nama panggilan dan candaan-candaan khusus juga dapat meningkatkan ikatan batin dan kepuasan hubungan.

Merata dalam pembagian tugas di rumah

Dalam sebuah polling, ada 62% orang dewasa yang menyatakan bahwa berbagi tugas dalam rumah tangga sangat penting untuk sebuah kesuksesan pernikahan.

Anda mencoba hal yang baru bersama pasangan

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 1993, peneliti melakukan penelitian terhadap 50 pasangan yang telah menikah cukup lama. Mereka kemudian dibagi menjadi tiga kelompok dengan masing-masing percobaan. Grup A diminta untuk melakukan sebuah aktivitas baru selama 90 menit seminggu seperti mengikuti kelas menari. Kemudian grup B menghabiskan waktu 90 menit dalam satu minggu untuk melakukan rutinitas biasa sebagaimana biasanya pasangan. Lalu, grup C diminta untuk tidak melakukan apa-apa. Setelah 10 minggu, peneliti menemukan bahwa kualitas hubungan pasangan dari grup A merasa lebih puas akan perkembangan hubungan, ketimbang mereka yang melakukan kegiatan rutin dan yang tidak melakukan apa-apa bersama.

Tidak ada kemerosotan yang ekstrim dalam hubungan

Apakah hubungan Anda termasuk hubungan yang dramatis? Biasanya hubungan seperti ini mengalami banyak fluktuasi dalam komitmen dengan pasangan. Karena sering terjadi drama dalam hubungan, biasanya pasangan tersebut tidak langgeng. Usahakanlah memiliki fluktuasi sewajarnya .dalam hubungan. Bukan berarti tidak ada pertengkaran, namun masing-masing mesti bijak dalam menghadapi konflik.

Anda tahu bagaimana caranya memulihkan hubungan pascabertengkar

Psikolog menyebutkan bahwa karakter utama yang mesti dimiliki oleh pasangan yang sukses adalah tahu caranya memperbaiki hubungan setelah bertengkar.

Sementara bagi para pasangan yang sudah terlanjur berpisah, di bawah SettiaBlog akan menguraikan tanda-tanda dia adalah pasangan jiwa Anda.

Tanda Dia Adalah Pasangan Jiwa Anda

Kata beberapa orang yang sudah mengalami manis dan pahitnya cinta, pacaran atau menikah itu tak selalu berjodoh. Kadang ada sandungan yang memisahkan, lalu mempertemukan kita dengan pasangan jiwa yang sesungguhnya. Ada beberapa tanda bila memang orang yang ada bersama Anda saat ini adalah pasangan jiwa Anda. Entah itu kecocokan saat bicara, berperilaku, ketertarikan seksual dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa tandanya.

Semacam ikatan batin. Anda tahu banyak hal tentang dia dan begitu juga sebaliknya. Lebih dari sekedar chemistry, namun juga dengan mudah bisa 'nyambung' dengannya. Sekalipun Anda dan dia dalam keadaan saling membisu, Anda dan dia sama-sama merasa nyaman satu sama lain.

Kebetulan Yang Menyenangkan

Kebetulan Anda dan dia sama-sama suka makan, kebetulan Anda bisa A dan dia bisa B, kebetulan Anda bertemu dengannya saat dia butuh bantuan dan berbagai ketidaksengajaan yang menyenangkan lainnya. Hal-hal seperti ini membawa Anda pada momen kebersamaan yang akan menyadarkan bahwa dialah orang yang Anda cari.

Ada Kecocokan

Selain kebetulan, kecocokan juga bisa menjadi tanda bahwa anda telah menemukan si belahan jiwa. Meski hal ini tak berarti Anda dan dia sama dalam berbagai hal. Mungkin ada perbedaan, namun Anda dan dia bisa saling mengisi. Atau memiliki kecocokan visi bahwa Anda dan dia sama-sama memikirkan tentang masa depan. Mungkin dia untuk Anda.

Pertemanan Dalam Percintaan

Anda dan dia tak hanya mengukuhkan diri sebagai pasangan, namun juga sebagai teman. Jadi, Anda dan dia tak melulu membicarakan soal cinta, namun juga saling mendukung dan menemani satu sama lain dalam suka maupun duka. Mampu mendengarkan saat dibutuhkan, mampu melakukan dengan tulus dan tidak jaim untuk seru-seruan bersama. Menyenangkan bukan?

No Tricky Feelings

Tak ada permainan dalam hubungan Anda. Ketulusan dan kejujuran membuat Anda sama-sama terbuka tentang perasaan masing-masing meski lewat tindakan saja. Tidak ada TTM, tidak ada friendzone. Bila Anda berdua sama-sama antusias dan peduli satu sama lain, bisa jadi dia adalah pasangan jiwa Anda.

No comments:

Post a Comment