Apr 4, 2023

Wasiat Rasulullah SAW kepada Putrinya Fatimah Az-Zahra

 



Ya ini SettiaBlog mengetik sambil ngemil kue kacang. Seperti biasa kalau bulan Ramadhan, Mbakyu SettiaBlog sepulang jualan dari pasar terus buat kue kering, sudah kebiasaan turun - temurun dari dulu c. Mulai zamannya Simbok, Simbah, paling beda kue yang di buat. Kalau zamannya Simbok dulu ada bolu bakar, yang paling SettiaBlog suka dulu jenang ketan hitam tabur wijen, banyak kok yang lainnya. Kalau zamannya Mbakyu SettiaBlog paling buatnya kue semprit, kue kacang, putri salju, nastar (untuk nastar yang di buat Mbakyu SettiaBlog, SettiaBlog suka karena isinya gunakan selai nanas yang buat sendiri). Settia....kok malah cerita soal kue? Sebentar tho, SettiaBlog belum selesai ini ceritanya. Thu kan, SettiaBlog jadi lupa mau cerita apa. Terus gimana ini, SettiaBlog lupa lanjutan ceritanya. Ya udah. Pada dasarnya SettiaBlog suka dengan kultur desa, kayak di lingkungan SettiaBlog, keluarga SettiaBlog. Mereka thu aktif semua, dengan kesibukan di tempat kerja, dengan pekerjaan di rumah dan mereka menikmati semua aktifitas itu. Ya mungkin semua daerah di Indonesia yang masih memiliki kultur desa sama seperti itu masyarakatnya.  SettiaBlog susah untuk njelasinnya secara detail. Mungkin jika Anda membaca wasiat Rasulullah SAW kepada putrinya Fatimah Az-Zahra, seperti itulah kebiasaan yang di bangun dalam masyarakat yang masih memiliki kultur desa. Khususnya kaum wanita. Ada sepuluh wasiat Rasulullah SAW  kepada putrinya Fatimah Az-Zahra, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan kesalehan :

1. Wahai Fatimah!  Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah SWT akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah SWT akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2. Wahai Fatimah!  Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah SWT akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3. Wahai Fatimah!  Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah SWT akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Wahai Fatimah!  Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka Allah SWT  akan membantunya untuk dapat meminum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendo'akanmu. Ketahuilah Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Wahai Fatimah!  Disaat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah SWT tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah SWT tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang Allah. Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya.  Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah SWT  memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Wahai Fatimah!  Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8. Wahai Fatimah!  Disaat seorang istrintersenyum dihadapan suaminya, maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Wahai Fatimah!  Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah SWT mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Wahai Fatimah!  Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah SWT akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkanbaginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.


Bottom Note

Untuk bahasan ini, jangan di masukkan hati ya. Ini sebenarnya ungkapan syukur dan terima kasih SettiaBlog kepada keluarga dan lingkungan SettiaBlog. Video klip di atas itu sebenarnya ndak sengaja SettiaBlog menemukannya, SettiaBlog saat lihat bentuk mata dari Jennifer Connelly, unik dan cantik. Lagunya sendiri "making love out of nothing at all" bercerita tentang seseorang yang bisa melakukan apa saja namun ada satu yang tidak bisa dia lakukan, dia tidak akan bisa meninggalkan kekasihnya. Karena dia sebenarnya sangat mencintainya dan dia juga tidak akan bisa mendapatkan lagi yang seperti kekasihnya itu. Untuk backgroundnya SettiaBlog gunakan batu coral yang berserakan.

No comments:

Post a Comment