Apr 11, 2023

Tip's Menghilangkan Banyak Pikiran dan Penyebab Psikologis



Kemaren sore handphone SettiaBlog agak lemot saat di pakai, kebanyakan muatan c kayaknya. Lalu SettiaBlog bersihkan dan menghapus file yang ndak kepakai. Ini ada satu video yang udah SettiaBlog buat bulan Juni atau Mei yang lalu. Percaya ndak SettiaBlog cerita kayak gini? Ndak ada yang percaya kan ya. Ndak percaya ndak apa - apa, itu lebih baik. Lagunya sendiri sebenarnya puisi kesukaan SettiaBlog "hujan bulan Juni", yang di musikalisasi (di buat lagu). Puisi ini udah pernah SettiaBlog bahas bulan Juni lalu, sebenarnya maunya video ini yang di gunakan tapi ndak jadi. Karena waktu itu SettiaBlog dapat gambar yang di pakai ilustrasi ndak sengaja dan tanpa izin yang punya. Gambar aslinya bagus lho itu, berkarakter : malu - malu terus sedikit ada keraguan gitu namun ada ketenangan di situ dan itu mewakili tema puisinya. Cuma sama SettiaBlog gambarnya di kaburkan dan di kasih background bunga Dahlia. Maaf ya, tapi SettiaBlog ambilnya kan ndak sengaja he...he... Itu tetap ndak boleh Settia, harus izin yang punya, tapi kalau sudah terlanjur gimana?
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapuskannya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

Lupakan ya, kejahilan SettiaBlog, tapi tujuannya baik kok. SettiaBlog di sini hanya ingin bareng - bareng belajar membenahi diri. Dan SettiaBlog mulai dari mengenal kondisi yang membuat banyak pikiran. Apakah orang-orang mengkritik Anda, dimana Anda menjadi mulai terobsesi dengan masa lalu dan memikirkan masa depan? Apakah Anda merasa bahwa pikiran Anda selalu dituntut untuk bekerja dan Anda tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat? Perlu Anda ketahui bahwa kemampuan kita untuk berpikir kritis kadang bisa menjadi pedang bermata dua yang perlu kita ketahui. Berpikir terlalu banyak atau terlalu banyak berpikir, terutama tentang hal-hal yang di luar kendali, dapat berdampak negatif pada keadaan pikiran kita. Tidak dapat disangkal bahwa berpikir berlebihan adalah penyebab kecemasan, frustasi, dan stres. Jadi kita harus berhenti berpikir terlalu banyak atau populer kita sebut juga dengan overthinking.

Namun sebelum kita berhenti atau menghilangkan overthinking, kita perlu mengetahui apa itu overthinking  dan apa yang membuat kita banyak berpikir. Overthinking adalah kebiasaan seseorang yang berpikir terlalu banyak tentang sesuatu atau terlalu lama. Overthinking juga disebut “kelumpuhan analisis.” Terlalu banyak berpikir itu karena Anda tidak dapat mengambil tindakan karena terjebak dengan pikiran Anda. Berpikir sebenarnya adalah hal yang baik karena ada pertimbangan yang lebih matang sebelum mengambil keputusan. Hal itu juga bisa lebih kritis terhadap diskusi dan masalah. Nah, pada kenyataannya, kita pasti perlu menggunakan hati kita. Tetapi, terutama ketika kita terlalu memikirkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, kita hanya terjebak dalam pikiran kita dan kehilangan diri kita sendiri. Anda tidak terlalu memperhatikan lingkungan sekitar Anda secara berlebihan. Bahkan dapat memiliki efek kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan tekanan mental yang lebih serius.

SettiaBlog lanjut ke penyebab psikologis dari banyak pikiran. Terlalu banyak memikirkan sesuatu dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Anda merasa sulit untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Ada banyak alasan mengapa orang sering berpikir terlalu banyak. Berikut ini penjelasan tentang alasan psikologis Anda bisa terlalu banyak berpikir.

1. Pembelajaran Masa Kecil

Kebanyakan orang dengan kebiasaan berpikir berlebihan yang kuat dimulai dengan kebiasaan di masa lalu atau masa kanak-kanaknya. Misalnya, ketika Anda masih kecil, orang tua selalu memanjakan Anda, tidak boleh mencoba hal baru dan Anda harus selalu mengikuti keputusan orang tua Anda. Anda juga mengikuti apa yang diinginkan orang tua Anda, kehilangan identitas karena tidak tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan. Hal-hal seperti itu akan membuat Anda meragukan pikiran Anda sendiri dan tidak akan mampu bertindak. Jika Anda berpikir terlalu banyak, Anda mungkin terjebak dalam pikiran Anda tanpa mengambil tindakan apa pun.

2. Ilusi Kendali dan Kepastian

Masalah tidak dapat dipisahkan dari diri kita sendiri. Bukan hanya kita, tapi orang-orang di sekitar kita, orang-orang di dekat kita, pasti punya masalahnya sendiri-sendiri. Misalnya, pada masa pandemi kemarin, Anda memiliki seorang teman yang ekonominya sedang terpuruk, tetapi keadaan keuangan keluarga Anda sedang tidak baik, jadi Anda juga tidak bisa membantunya. Akibatnya, Anda kepikiran karena tidak dapat melakukan apapun untuk membantu teman-teman Anda dan merasa khawatir. Ini adalah bentuk penolakan ketidakberdayaan. mengapa? Tidak ada gunanya, tetapi berpikir sering kali terasa membantu. Ini disebut ilusi kontrol. Nah, itu masih sama dengan ilusi kontrol, ada lagi yang disebut ilusi kepastian. Bahkan, kita sering ingin menghindari ketidakpastian. Anda bertindak dengan cara yang dapat diprediksi. Dengan memikirkan kembali ini adalah bentuk penolakan ketidakpastian. Berpikir cukup dalam dan lama tentang masalah, rasanya seperti ada solusi untuk masalah tersebut.

3. Perfeksionisme

Perfeksionisme bukan tentang menjadi sempurna, tetapi tentang merasa sempurna. Perfeksionis akan merasa sulit untuk menoleransi hal-hal yang tidak terasa sempurna. Mereka merasa tidak sempurna, sehingga akan sulit untuk lepas dari berbagai hal. Misalnya, nilai ujian 90, yang dianggap baik, tetapi karena Anda seorang perfeksionis, Anda bertanya-tanya, “Mengapa tidak 100?”

4. Penguatan Sekunder

Apa itu penguatan sekunder? Akibatnya, beberapa orang menemukan bahwa overthinking memiliki manfaat sekunder dan jatuh ke dalam kebiasaan overthinking. Misalnya, banyak ide dapat menjadi alasan untuk menunda atau menghindari keputusan. Misalkan organisasi Anda meminta Anda untuk membuat keputusan, tetapi ketika ditanya, Anda menjawab: “Saya belum bisa memberikan jawaban. Saya masih perlu waktu untuk memikirkannya”. Jadi Anda sering memikirkan kembali dan bahkan menjadikannya kebiasaan.

5. Generalisasi yang Berlebihan

Tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan satu cara. Alasan berikutnya Anda berpikir dua kali karena Anda sering terlalu menggeneralisasi atau menganggap bahwa semuanya sama. Misalnya, jika Anda berpikir terlalu banyak, Anda dapat memecahkan masalah matematika.

SettiaBlog lanjut ke tanda - tanda banyak pikiran :

1. Terlalu Emosional

Di waktu senggang, seseorang tipe ini sering membawa banyak pikiran dan masalah yang mungkin tidak dapat diceritakan kepada orang lain. Seiring waktu, beban pikiran ini menjadi berat secara emosional dan membuat mereka emosional. Namun, mereka sering menganggapnya sangat normal. Jika dibiarkan, itu bisa menjadi awal dari kecacatan mental dan emosional yang berkelanjutan.

2. Lebih Sibuk dari Biasanya

Sibuk bukan karena benar-benar sibuk, tetapi karena ingin mengalihkan diri dari masalah yang ada. Misalnya masalah keluarga, masalah pasangan, dan sebagainya. Artinya, jika Anda tiba-tiba ingin menyibukkan diri saat tidak melakukan sesuatu yang penting, itu pertanda terburu-buru untuk menghindarinya. Ini bisa menjadi jalan pintas untuk menghindarinya. Namun, terlalu sibuk justru dapat menyebabkan kebingungan emosional. Oleh karena itu, lebih baik menghadapi dan menyelesaikan masalah yang menyebabkan, daripada meminta banyak kesibukan untuk “melarikan diri” dari masalah.

3. Lebih Sensitif atau Lebih Mudah Marah

Kebingungan emosional membuat seseorang menjadi lebih sensitif. Anda mungkin tidak memahaminya, tetapi hal-hal kecil yang mengganggu Anda dapat menyebabkan kemarahan. Bahkan, Anda juga cenderung menghilangkan kemarahan terhadap orang-orang terdekat. Ini jelas menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami kebingungan emosional dan stabilitas emosi menjadi terhambat. Jika Anda menunjukkan gejala ini, Anda harus berhati-hati. Alasannya bisa menyakiti orang lain hanya untuk meredakan amarah yang tidak ada hubungannya dengan orang itu. Pengendalian diri tentu saja merupakan tugas yang cukup sulit dalam keadaan seperti ini.

4. Mood Swing

Mood swing atau pergeseran suasana hati adalah keadaan dimana kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan sangat dekat. Ketiga hal ini terjadi secara bergantian dan tiba-tiba tanpa alasan yang tidak jelas. Dalam kasus ini, mungkin ada masalah kesehatan mental. Namun, perubahan suasana hati bisa menjadi tanda kebingungan emosional yang tidak disadari. Salah satu solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan membicarakan penyebabnya. Cobalah untuk berbagi perasaan dengan seseorang yang dapat memberi Anda perspektif berbeda tentang kehidupan. Jika menurut Anda orang ini memiliki solusi untuk masalah yang Anda hadapi saat ini, itu akan lebih baik.

5. Kehilangan Tujuan Hidup atau Hilang Arah

Kebingungan emosional terkadang kehilangan arah dan tujuan. Tanda-tanda seperti itu harus segera diketahui, sebelum mereka menjadi lebih buruk. Jika Anda merasa telah kehilangan tujuan dari arah dan kehidupan, namun semesta masih berjalan. Misalnya, jika Anda gagal mencapai sesuatu yang merangsang semangat hari itu, antusiasme itu bisa hilang dengan kegagalan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kebingungan emosional dan dapat menyebabkan gangguan emosional yang berkepanjangan jika tidak segera ditangani.

6. Selalu Ingin Mengendalikan

Tanda atau gejala lain dari kebingungan emosional yang sering terjadi adalah obsesi untuk mengendalikan segala sesuatu, termasuk yang sebenarnya tidak dapat dikendalikan. Tren ini sangat umum. Pada dasarnya, Anda melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hal-hal untuk melakukan apa yang Anda inginkan.

7. Memilih Hal-Hal yang Beresiko

Alih-alih menyelesaikan masalah, beberapa dari mereka contohnya lebih memilih untuk banyak diminum alkohol, berjudi, seks bebas, dan banyak lagi. Menurut Cleveland Clinic, perilaku ini adalah kepuasan, jadi ini adalah kebingungan emosional yang tidak Anda kenali. Gejala ini tentu berbahaya jika tidak berhenti. Bahkan, kondisi ini bahkan bisa menjadi kebiasaan yang tidak bisa Anda hentikan. Oleh karena itu, segera atasi dan hindari bahaya tersebut sebelum kondisinya semakin parah.

8. Suka Mengisolasi Diri

Anda memilih untuk menghindari orang lain dan mengasingkan diri. Ini berarti Anda terisolasi dan tidak ingin bertemu orang lain. Anda mungkin berpikir bahwa metode ini dapat membantu mengatasi masalah. Bahkan, ini bisa membuat Anda semakin tertekan. Alasan untuk melakukan ini adalah bahwa pada saat ini kita hidup dengan pikiran negatif yang cenderung muncul ketika kita sedang banyak pikiran. Jadi, jika Anda melihat seseorang di dekat Anda memutuskan untuk menyendiri, segera temani mereka dan jangan terlalu lama meninggalkannya.

Lanjut ke cara mengatasi banyak pikiran :

1. Beralih ke Aktivitas Baru yang Lebih Sulit

Jika Anda mulai merasa kehilangan hal-hal baik dalam hidup karena terlalu banyak memikirkannya, beralihlah ke aktivitas baru. Namun, pilihlah aktivitas baru yang sedikit lebih kompleks daripada aktivitas yang biasa dilakukan secara rutin. Cobalah aktivitas yang lebih sulit, contohnya dari hobi, seperti menggambar atau menulis. Beberapa ide yang berhasil menghilangkan kebingungan emosional yang bisa lakukan antara lain mencoba merajut, membuat kue, mencoba resep baru, mengikuti rutinitas internet dance. Manusia dapat mengolah informasi baru sebagai bagian dari proses belajar. Sebaliknya, tantangan baru ini akan membuat Anda melupakan masalah karena ingin sukses.

2. Bersosialisasi

Anda bisa mencoba menenangkan diri dengan bersosialisasi, seperti nongkrong di kedai kopi atau menghadiri pesta yang diundang teman. Anda juga bisa mengajak rekan kantor untuk makan bersama. Anda mungkin mengenali diri.Anda sebagai seorang introvert yang mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Sebagai solusinya, ajak teman dekat untuk bersosialisasi.

3. Bantu orang lain

Jika rutinitas harian mulai menghambat pikiran Anda, cobalah untuk memperhatikan dengan membantu orang lain. Orang yang didukung dapat memberikan dengan teman dan keluarga terdekat, termasuk teman dan keluarga. Selain membantu teman dan orang terdekat, Anda juga dapat membantu orang lain selain keliling persahabatan. Beberapa ide yang dapat Anda lakukan kegiatan sosial, yaitu perilaku pelayanan sosial di rumah pensiun, orang-orang dengan penderita HIV / AIDS atau anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

4. Berolahraga

Anda juga bisa menghilangkan masalah dengan berolahraga. Para ahli mengatakan orang yang berolahraga secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk menderita depresi dan kecemasan yang disebabkan oleh terlalu banyak berpikir. Ada beberapa alasan mengapa olahraga membantu menenangkan pikiran. Pertama, olahraga dapat menurunkan kadar kortisol dan hormon stres. Kedua, olahraga dapat merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, zat kimia yang meningkatkan mood. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan rasa percaya diri. Beberapa olahraga yang dapat dipilih adalah jalan kaki, jogging, atau berenang. Jika Anda seorang olahragawan biasa, cobalah menetapkan tujuan yang lebih tinggi dari biasanya, seperti lari cepat 200 meter dalam hitungan detik atau push-up dengan tujuan tertentu.

5. Menggunakan Aromaterapi

Terkadang, cara terbaik untuk menghindari kebingungan emosional saat Anda banyak berpikir adalah dengan menghirup aroma yang menenangkan. Nyalakan diffuser berisi air dengan beberapa tetes minyak esensial pilihan. Beberapa contoh minyak esensial yang biasa digunakan dalam aromaterapi untuk menenangkan pikiran adalah minyak lavender, minyak mawar, cendana, dan minyak geranium. Biarkan aroma minyak esensial memenuhi ruangan. Tutup matamu dan ambil napas dalam-dalam, lalu hembuskan. Cobalah untuk menjernihkan pikiran Anda atau mengisinya dengan pikiran-pikiran yang menyenangkan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa aromaterapi dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Mengunyah Permen Karet

Bertambah usianya, Anda mungkin tak lagi mau mengunyah permen karet. Namun, dengan mengunyah permen karet ini jadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran yang bisa Anda dilakukan. Berdasarkan pendapat ahli, orang yang mengunyah permen karet memiliki rasa gembira dan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami stres.

7. Tidak Menunda Pekerjaan

Anda bisa membuat daftar prioritas yang harus dikerjakan dan berkomitmen untuk tidak menunda nunda untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya. Menunda pekerjaan atau dikenal dengan “procrastinating” dapat menjadi pemicu overthinking. Untuk memulai, buat daftar tugas dalam urutan prioritas. Maka Anda perlu menetapkan tenggat waktu yang sesuai dan mulai mengerjakan tugas tersebut.

8. Mengikuti Kelas Yoga

Yoga telah menjadi latihan yang populer dan sarana untuk menenangkan pikiran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat meningkatkan suasana hati, yang dianggap sama efektifnya dengan antidepresan untuk mengobati depresi. Manfaat yoga untuk perhatian ini dianggap terkait dengan efeknya pada sistem saraf dan respons terhadap stres. Aktivitas tersebut, yang menurut para ahli juga dapat menurunkan kadar hormon stres, tekanan darah, dan detak jantung.

9. Kurangi Konsumsi Kafein

Mengurangi asupan kafein dianggap sebagai cara untuk menenangkan pikiran agar tidak stres. Karena kafein merupakan stimulan yang dapat menimbulkan kecemasan jika dikonsumsi secara berlebihan.

10. Menulis

Cara efektif selanjutnya untuk menenangkan pikiran agar tidak stres adalah dengan menulis. Cobalah untuk menuliskan apapun yang membuat Anda stres. Kemudian jangan lupa juga tuliskan berbagai hal yang membuat Anda syukuri dalam hidup. Rasa syukur bisa mengurangi pikiran stres dan cemas, karena fokus pada hal positif di dalam kehidupan.




Bottom Note :

Maaf ya semuanya, dengan berat hati SettiaBlog harus membahas hal - hal seperti ini. SettiaBlog sendiri juga lemah, banyak keraguannya dalam bertindak, ceroboh dan lain - lain. Makanya SettiaBlog mengajak bareng - bareng membenahi diri. SettiaBlog sendiri juga ndak mungkin seribet itu ketika menghadapi masalah. Tapi mau gimana, di atas itu juga ilmu pengetahuan yang harus SettiaBlog sampaikan. Klip di Bottom Note ini "Angel" milik Sarah McLachlan. Ceritanya sendiri tentang orang yang memiliki banyak masalah dan di lampiaskan dengan hal - hal yang tidak baik. Sementara bagi umat Islam sendiri sudah di beri bekal yang jelas. Yakinlah bahwa kita pasti sanggup menghadapinya: Q.S. Al-Baqarah: 286 : "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya".

Semua pasti sudah ngerti kan ya, kisah Nabi Yunus as. Dan SettiaBlog kali ini akan mengambil hikmah dari kisah Nabi Yunus as. 

• Allah SWT memerintahkan kepada ikan yang besar untuk menelan Nabi Yunus as. Tanpa mematahkan tulang ataupun memakan daging beliau. Padahal perut ikan tersebut memiliki suhu yang amat tinggi hingga bisa melelehkan besi. “Jika Allah menjaga Yunus dari panasnya perut ikan maka ingatlah bahwa terkadang Allah menguji kita dengan berbagai cobaan. Itu semua untuk mengangkat derajat kita dan membersihkan dosa-dosa kita.”
• Tidak ada yang bermanfaat bagi Nabi Yunus as saat didalam perut ikan itu seperti manfaat yang diberikan iman, ilmu dan amal kebaikan. “Simpanlah bekal di sisi Allah, kelak bekal itu akan sangat bermanfaat disaat kita berada dalam kesulitan yang besar.”
• Ketika Nabi Yunus as mendapati bahwa tidak ada yang melihat atau mendengarnya di jagat raya ini, maka yakinilah bahwa tidak ada yang dapat memberi manfaat selain meminta pertolongan kepada Allah SWT.
• Terkadang dalam hati kita ada kegelisahan, rasa sakit ataupun kesulitan yang tidak diketahui siapapun selain Allah SWT. “Maka obatilah kegelisahan itu dengan bersujud kepada-Nya, maka semua dukamu perlahan akan hilang.”

• Nabi Yunus as berada dalam tiga kegelapan. Gelapnya malam, gelapnya perut ikan dan gelapnya dasar laut. “Terkadang kita tenggelam dalam kesedihan yang begitu dalam, yang tidak akan mampu dilenyapkan kecuali oleh cahaya do'a.”
• Ketika Nabi Yunus as berdoa dengan do'anya yang terkenal itu,
لا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلا Ø£َÙ†ْتَ سُبْØ­َانَÙƒَ Ø¥ِÙ†ِّÙŠ ÙƒُÙ†ْتُ Ù…ِÙ†َ الظَّالِÙ…ِينَ
“Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS.al-Anbiya’:87)
Malaikat berkata kepada Allah SWT, “Duhai tuhan kami, ini adalah suara yang kami kenal tapi muncul dari tempat yang tidak biasa.”
Hal ini membuktikan bahwa, “Orang-orang yang sering beribadah dan berdo'a, suara mereka dikenal dan didengar oleh Malaikat. Dan hal ini adalah kemuliaan yang tinggi.”
• Disaat sulitnya, Nabi Yunus as menggunakan senjata yang sangat indah dan bermanfaat baginya. Yaitu do'a dan pengakuan atas dosa-dosanya. “Maka mintalah pertolongan kepada Allah SWT dan mohonlah ampun atas segala kesalahan kita.”
• Disaat yang sulit, tidak ada yang bermanfaat bagi kita kecuali Allah SWT. Disaat yang susah, tidak ada yang mencukupi kita selain-Nya. Disaat sendiri, tidak ada yang dapat menemani kita selain-Nya. Disaat kita memiliki cita-cita, tidak ada yang mampu mewujudkannya selain Allah SWT. “Maka jangan pernah mengetuk pintu kepada selain-Nya.”
• Do'a Nabi Yunus as menyimpan rahasia terkabulnya do'a dan terangkatnya berbagai musibah,
a. Meyakini tauhid (meng-Esakan Allah). “Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” b. Mensucikan-Nya dari semua kekurangan. “Mahasuci Engkau. Sungguh.”
c. Pengakuan atas dosa dan kesalahan yang kita lakukan. “aku termasuk orang-orang yang zalim.”

No comments:

Post a Comment