Jul 7, 2023

Hanya Allah SWT yang Dapat Memberikan Perlindungan

 


Ini SettiaBlog habis makan ketan sama serundeng, ngerti ndak serundeng itu apa? Serundeng itu kelapa setengah tua yang di parut, di kasih bumbu dan cincangan halus daging sapi, lalu di sangrai. SettiaBlog kan ndak makan daging, ya hanya ambil kelapanya. Karena bahannya dari kelapa, serundeng ini mengandung lemak nabati (lemak jenuh) yang baik untuk tubuh. Kali ini SettiaBlog kasih video klip "stand by me", setting latarnya di Abu Dhabi. Seperti yang Anda lihat, Arabia sekarang sudah mulai menghijau kan ya. Kalau makna dari lagu "stand by me", bahwa hanya Allah tempat berlindung dan pemberi pertolongan. O..ya, SettiaBlog berterima kasih dan Alhamdulillah karena banyak para YouTuber yang bisa membaca bahasa "code" yang ada di bahasan SettiaBlog. Mereka menggali dan mencari kebenaran, kita bisa bareng - bareng menata peradaban. SettiaBlog memang sering menggunakan bahasa "code" yang hanya bisa di pahami orang - orang tertentu. Contoh mudahnya gini, SettiaBlog sering bilang istri SettiaBlog menggunakan warna maroon. Di situ hanya istri SettiaBlog yang ngerti dari yang SettiaBlog sampaikan. Ya mungkin orang lain menggunakan warna maroon tapi punya makna dan arti sendiri walau warnanya sama. Itu bahasa "code", bahasa yang sifatnya tertutup. Ya wes, lupakan ini, lanjut ke pembahasan.

Manusia adalah makhluk yang lemah. Tidak ada satupun manusia yang dapat menyebabkan suatu kemudharatan dan tidak ada satupun manusia yang bisa memberikan manfaat tanpa seizin Allah SWT. Dan juga tidak ada manusia yang dapat memberikan perlindungan, hanya Allah SWT yang dapat memberikan perlindungan. Meskipun terkadang melalui perantara manusia atas seizinNya. Maka sangat tidak pantas bagi seorang makhluk untuk meminta perlindungan selain kepada Sang Kholik. Allah SWT berfirman :
 “Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut : 41).

Kita diwajibkan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT di tiap harinya. Setidaknya dalam shalat kita berdo'a dengan membaca surah Al-Fatihah ayat 5,  “Hanya kepadaMu lah kami menyembah, dan hanya kepadaMu lah kami meminta pertolongan.”.  Barangsiapa yang telah meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, namun juga meminta pertolongan dan perlindungan kepada selain Allah SWT. Maka Allah SWT akan meninggalkannya, dan tidak ada yang dapat melindunginya dari azab yang pedih.

Rasulullah SAW bersabda :  “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,’Aku tidaklah butuh adanya tandingan-tandingan. Barangsiapa yang mengerjakan suatu amal dalam keadaan menyekutukan Aku dengan selain Aku, maka Aku akan meninggalkan dia dan perbuatan syiriknya itu.’” (HR. Muslim no. 7666).

Seorang mukmin mesti selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT. Terutama meminta perlindungan Allah dari godaan setan. Sebab godaan setan dapat mempengaruhi hati hingga mendorong kita pada perbuatan-perbuatan yang mungkar. Allah berfirman : 
“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 168-169).

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berlindung kepadaNya dari bisikan setan. Allah berfirman : 
(1) “Katakanlah, Aku memohon perlindungan kepada Tuhan manusia! (2) Raja manusia! (3) Tuhan manusia! (4) Dari kejahatan bisikan yang tersembunyi, (5)  Yang membisikkan ke dalam dada (hati) manusia, (6) (baik ia) dari golongan jin dan manusia. (QS. An-Nas : 1-6).

Allah SWT pun memerintahkan kita untuk meminta pertolongan kepada Allah ketika membaca Al-Qur’an. Allah berfirman : 
“Apabila kamu membaca Al-Qur’an, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl  : 98).

Hanya Allah SWT yang dapat memberikan perlindungan. Barangsiapa yang meminta perlindungan kepadaNya, maka akan diperkenankan untuknya. Allah SWT berfirman : 
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir : 60).

Selain mendapat perlindunganNya pun kita akan mendapatkan rahmatNya. Yang mana kita tidak akan terselamatkan tanpa adanya rahmat Allah SWT.. Dalam sebuah hadits shahih pun disebutkan, Rasulullah bersabda :  “Tidak seorang pun diantara kalian yang akan diselamatkan oleh amal perbuatannya”. Mereka bertanya : “Engkau pun tidak, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab : “Aku juga tidak, hanya saja Allah melimpahkan rahmatNya kepadaku.” (HR. Bukhari No. 6463 dan Muslim No. 2816).

Semoga Allah SWT selalu berikan perlindungan kepada kita, dari segala bahaya yang datang dari makhluk-makhlukNya. Backgroundnya ini serundeng.



Bottom Note

Di Bottom Note ini SettiaBlog kasih ilustrasi wanita menangis dan bersedih. Kita kan sering dengar ungkapan "cantik - cantik kok nangis...", cantik - cantik kok bersedih..." Kita semua berhak untuk menangis atau bersedih kan ya. Kesedihan sendiri sebenarnya ada beberapa tahap. Walau tidak sepenuhnya terbukti secara ilmiah, teori yang diperkenalkan Kübler-Ross dapat membantu Anda menghadapi kesedihan. Mengingat setiap orang adalah pribadi yang unik, tahap-tahap tersebut tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama. Secara umum, tahap-tahap kesedihan terdiri dari:

1. Penyangkalan (denial)

Pada tahap ini, seseorang cenderung berpura-pura tidak tahu atau tidak mau mengakui bahwa sesuatu telah terjadi. Contohnya, pasien yang didiagnosis penyakit parah bisa saja berkata, “Hasilnya pasti salah, saya tidak mungkin memiliki penyakit ini.” Penyangkalan sebenarnya bermanfaat untuk meredam emosi negatif yang bertubi-tubi sehingga Anda dapat mencernanya dengan perlahan. Seiring waktu, tahap kesedihan ini akan berkurang dan Anda mulai merasakan emosi yang sebelumnya Anda sangkal.

2. Marah (anger)

Penyangkalan adalah upaya otak Anda untuk melindungi diri, sedangkan marah adalah tahap ketika Anda melampiaskan emosi yang muncul. Pada tahap ini, Anda bisa saja melampiaskan amarah kepada orang lain atau bahkan benda mati. Saat Anda putus dengan pacar, Anda mungkin mengatakan hal buruk seperti, “Saya benci dia! Dia akan menyesali ini!” Anda tahu kata-kata tersebut tidak baik, tapi Anda butuh waktu hingga dapat berpikir logis kembali dan mengendalikan emosi yang ada.

3. Menawar (bargaining)

Ini adalah tahap kesedihan yang membuat Anda ingin kembali memperoleh kontrol atas hidup Anda. Anda akan mulai bertanya-tanya dan berandai-andai. Orang yang religius mungkin berjanji untuk lebih sering beribadah bila penyakitnya disembuhkan. Saat orang terdekat Anda meninggal, Anda mungkin berkata, “Kalau saja saya sempat meneleponnya,” dan sebagainya. Meski menyakitkan, tahap menawar membantu Anda menunda datangnya rasa sedih, sakit, dan kebingungan yang bermunculan.

4. Depresi (depression)

Selama beberapa tahap awal, wajar untuk berusaha melawan emosi negatif. Namun, emosi tersebut pada akhirnya akan tetap muncul. Anda bisa saja merasa putus asa dan terus berkata, atau “Saya tidak tahu harus ke mana lagi.” Depresi adalah tahap yang amat sulit karena semua hal negatif seakan terkumpul di sini, tapi tahap ini juga bisa membantu Anda menghadapi kesedihan dengan cara yang sehat. Bila Anda kesulitan, cobalah meminta bantuan kepada seorang psikolog.

5. Penerimaan (acceptance)

Penerimaan tidak berarti bahagia atau Anda telah move on sepenuhnya. Pada tahap ini, Anda menerima bahwa hal buruk telah terjadi serta memahami artinya bagi hidup. Anda bisa jadi merasa berbeda karena telah melewati perubahan hidup yang besar. Setelah kehilangan pekerjaan, seseorang mungkin berkata, “Kalau begitu, saya akan mencari pekerjaan lain atau membangun usaha.” Walau tidak mudah, ini menandakan bahwa Anda percaya ada banyak hari yang lebih baik di luar sana.

Teori lima tahap kesedihan memang tidak dapat diterapkan pada semua orang. Teori ini juga terlalu sederhana untuk menggambarkan kepribadian manusia yang rumit. Namun, Anda bisa memetik berbagai hal baik di dalamnya untuk menghadapi kesedihan. Hadapi setiap tahapan dengan perlahan dan beristirahatlah sejenak ketika semuanya membuat Anda merasa lelah. Pada akhirnya, Anda akan berkembang menjadi seseorang yang jauh lebih tangguh karena telah berhasil menghadapi masa-masa sulit.

Rasulullah SAW pernah mengungkapkan do'a nabi Musa a.s saat di kejar Firaun melalui hadits yang diriwayatkan oleh A’masy dari Syaqiq dari Abdullah bin Mas’ud. Kata Rasulullah SAW:
    أَلَا أُعَلِّمُكَ الْكَلِمَاتِ الَّتِي تَكَلَّمَ بِهَا مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاوَزَ الْبَحْرَ بِبَنِي إِسْرَائِيلَ؟ فَقُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: قُولُوا: اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.

    (“Maukah kamu kuajari tentang kaliamt-kalimat yang dibaca oleh Musa a.s ketika ia melintasi lautan bersama Bani Israil?” Kami menjawab, tentu, ya Rasulallah.” Kemudian Rasul menjawab, “Bacalah allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi” (ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung).

No comments:

Post a Comment