Mar 24, 2023

Mengenal Teori Angsa Hitam

 



Pas SettiaBlog lagi menghapus beberapa file yang ndak kepakai, SettiaBlog masih mendapatkan folder BBM, lho folder ini masih banyak e isinya, kebanyakkan foto, tahun berapa ini. SettiaBlog memandangi salah satu  foto ballerina dengan gaya black swan, karya Zizi Zabaneh, ini dari siapa ya dulu. Klip di atas itu juga di ambil dari film "black swan" yang di bintangi Natalie Portman, dalam film tersebut dia berperan ganda jadi white swan dan black swan. Lagunya sendiri "dressed in black" milik Sia. Liriknya bagus banget, kayak,
I was hopeless and broken
You opened the door for me
Yeah I was hiding and you let the light in
And now I see
That you do for the wounded
What they couldn't seem to
You set them free
Like a butterfly kissing a child with an eye for the minor key

Ini tentu yang di alami Sia saat dia terpuruk dan jatuh, lalu ada orang yang tak terduga membantunya untuk bangkit. SettiaBlog sendiri juga sering mengalami hal seperti itu, ketika lagi terpuruk ada seseorang yang membantu dan membuat SettiaBlog bangkit lagi. Tentu hal tak terduga yang sering kita alami juga bagian dari  rencana Allah SWT. Dalam dunia bisnis pun sama, sering ada hal - hal yang tak terduga. Makanya kita sering mengenal Black Swan Theory (teori angsa hitam). Ya, angsa hitam. Apakah sebelumnya Anda berpikir bahwa angsa hanya berwarna putih?  Apakah sebelumnya Anda berpikir bahwa hanya wanita saja yang bisa menyusui? Bagaimana kalau SettiaBlog  bantahkan semua teori di atas dengan pernyataan yang berlawanan? Angsa ada yang berwarna hitam, laki-laki pun juga bisa menyusui. Tentu kedua pernyataan ini dapat membantah jutaan bukti bahwa angsa itu berwarna putih maupun hanya wanita yang bisa menyusui.

Teori ini disebut dengan istilah Black Swan Theory  atau Teori Angsa Hitam, dimana satu atau segelintir bukti yang berlawanan mengenai suatu stereotip dapat membantah ribuan bahkan jutaan bukti mengenai suatu topik. Teori ini pertama kali di kemukakan oleh Nassim Nicholas Taleb, seorang ahli statistik dan peneliti dari Amerika Serikat yang berfokus pada keacakan, peluang, dan ketidakpastian. Yang dijabarkan dalam bukunya The Black Swan: The Impact of a Highly Improbable. Dimana dijelaskan mengenai efek ini beserta kasus-kasus yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, sektor finansial hingga keadaan politik suatu negara. Istilah black swan  atau angsa hitam sendiri berasal dari pribahasa Latin, “rara avis in terris nigroque simillima cygno”  atau “suatu burung yang langka, seperti angsa hitam”. Ketika pribahasa ini muncul, keberadaan angsa hitam dianggap sebagai sebuah kemustahilan. Sehingga, rapuhnya pribahasa ini terbukti ketika ditemukannya angsa hitam oleh penjelajah Belanda Willem de Flamingh pada tahun 1697 di Australia Barat, yang mematahkan stereotip keberadaan angsa hitam merupakan sebuah kemustahilan.

Kejadian angsa hitam ini memiliki 3 kriteria, yang pertama adalah kejadian yang merupakan outlier atau kejadian yang terjadi diluar ekspektasi biasa. Dengan kata lain, kejadian ini memiliki efek ‘mengejutkan’ bagi yang mengobservasi. Berikutnya, kejadian memiliki akibat yang ekstrem, yang dapat mempengaruhi lingkungan disekitarnya. Yang terakhir, kejadian yang terjadi dapat dirasionalisasikan sebagai sesuatu yang dapat dijelaskan dan diprediksi apabila data dan fakta kejadian dapat dicermati sebelumnya. Contoh yang dapat diambil dari kejadian angsa hitam ini di dunia finansial adalah saat terjadinya flash crash di Bursa Saham New York yang kejadiannya tidak terduga dan diekspektasikan oleh semua orang pada hari itu. Flash crash dimotori oleh oknum bernama Navinder Sarao, seorang trader muda yang berasal dari Inggris Raya Yang memanipulasi pasar sehingga menjatuhkan harga keseluruhan pasar (index) hanya dalam jangka waktu 5 menit. Dimana pada jangka waktu 5 menit itu Bursa Saham New York mengalami kerugian hingga miliaran dollar dan oknum tersebut berhasil meraup keuntungan hanya dalam waktu yang sangat singkat.

Contoh berikutnya, adalah tragedi September 11 yang terjadi di New York, Amerika Serikat, yang menewaskan 2.996 orang dan sekitar 6.000 orang korban luka-luka. Kejadian ini bermula oleh aksi oknum anggota grup teror ternama dunia ‘Al-Qaeda’ yang membajak 4 maskapai penerbangan Amerika Serikat yang kemudian ditabrakkan kepada kedua menara kembar WTC dan kemudian ke markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, The Pentagon. Aksi ini menyebabkan runtuhnya 2 menara kembar WTC yang disinyalir tidak akan runtuh oleh insinyur strukturalnya dan menyebabkan hancurnya Pentagon.

Lantas, mengapa kedua kejadian diatas dapat dikategorikan sebagai kejadian angsa hitam? Yang pertama, kedua kejadian diatas merupakan kejadian outlier atau yang tidak terduga, dalam contoh kejadian Flash Crash, tidak ada seorang pun di Bursa Saham New York pada hari itu dapat memprediksi akan terjadi penurunan harga yang signifikan pada indeks saham keseluruhan. Sama halnya dengan, tragedi September 11 dimana masyarakat ataupun para pejabat yang berwenang, dapat memprediksi akan terjadinya peristiwa naas seperti ini. Selanjutnya, kedua kejadian diatas memiliki dampak yang ekstrem sehingga dapat mempengaruhi lingkungan atau keadaan sekitar. Dalam kasus flash crash, kerugian yang dialami Bursa Saham New York pada kejadian itu adalah sebesar 4,1 miliar dollar, sehingga menyebabkan pemerintah Amerika serikat harus membuka konfrontasi legal kepada trader yang bermukim di Inggris Raya ini. Inipun juga sejalan dengan tragedi September 11, yang berdampak pada keadaan ekonomi dan politik Amerika Serikat, selain itu, tragedi ini pun menyebabkan pandangan masyarakat dunia terhadap agama islam pun berubah. Yang terakhir, seandainya dalam kedua kejadian diatas dirasionalisasikan dan fakta-fakta yang ada dapat diultilisasikan, maka peluang kedua kejadian ini terjadi dapat berkurang. Pada kejadian flash crash, apabila pihak pialang dapat membatasi pembukaan order posisi suatu nasabah pada jumlah tertentu,  dan apabila pihak Badan Pengawas Pasar Amerika Serikat dapat mengultilisasikan berita bahwa pemerintah akan mem-back-up kredit perusahaan yang macet, maka peluang ini terjadi pun dapat menyusut. Sedangkan dalam tragedi September 11 apabila pihak berwenang dan pihak bandara menerapkan pemeriksaan x-ray dan badan yang ekstensif sebelum menaiki pesawat maka peluang tragedi ini terjadi pun akan berkurang.

Dari teori ini pun kita bisa belajar bahwa di dunia ini tidak ada 100% yang pasti dan kita sebagai manusia harus selalu siap dengan sesuatu yang tidak terduga, baik itu dengan mempersiapkan sumber daya atau tenaga untuk hal yang tidak terduga, bahkan kita juga harus menyiapkan mental kita sehingga tidak terpengaruh dan hancur atas sesuatu yang tidak terduga tersebut.




Bottom Note

Lirik yang ada di video klip dalam Bottom Note ini juga tidak kalah bagusnya.
Help, I have done it again
I have been here many times before
Hurt myself again today
And the worst part is there's no one else to blame

(Tolong aku, aku melakukan kesalahan itu lagi. Kesalahan yang sama, di tempat yang sama. Entah mengapa aku selalu salah melakukannya. Padahal sudah berulang kali, tetap saja salah. Dan aku harus berulang kali menanggung akibatnya, yaitu melukai diriku sendiri. Padahal pekerjaan itu sederhana, semua orang bisa melakukannya, kecuali aku tentunya. Orang-orang di sekitarku juga sudah sering mengajariku. Memang akunya yang tak mampu.)
Be my friend, hold me
Wrap me up, unfold me
I am small, and needy
Warm me up and breathe me

(Meski begitu, aku tak ingin dijauhi. Meski kemampuanku berbeda dengan kalian, tetap saja aku manusia yang sama dengan kalian semua. Bertemanlah denganku, nyamankan aku dengan pelukan persahabatan. Selimuti diriku dengan rasa aman dari cemoohan. Biarkan rasa percaya diriku kembali lurus tak terlipat. Hangatkan hatiku dengan hembusan nafas perdamaian kalian terhadap kondisiku.)
Yang di rasakan Sia dalam lagu tersebut juga SettiaBlog rasakan. Tapi percayalah, kasih sayang Allah SWT bertebaran di alam ini, dengan cara - cara tak terduga akan membimbing kita semua tetap tegar berdiri.
"Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyiptaaken manungsa"
(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah, Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.)
Maaf ya gendhuk SettiaBlog, ungkapan bahasa Jawa ini, SettiaBlog nyontek, SettiaBlog ndak bisa kalau pakai bahasa Jawa yang halus, besok SettiaBlog harus di ajari.
Backgroundnya SettiaBlog gunakan motif burung hong merupakan simbol dari kelembutan dan keanggungan.

No comments:

Post a Comment