Mar 11, 2023

Keluar dari Luka Hati dengan Mindfulness

 



Klip "The First Cut is The Deepest" di atas milik Sheryl Crow. Liriknya memiliki makna yang cukup dalam, The first cut is the deepest sendiri SettiaBlog maknai "luka pertama adalah yang terdalam". Siapa...ayo...yang pernah mengalami dan merasakannya? Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami  luka hati yang dalam bahkan banyak yang jadi trauma berkepanjangan. Contoh mudahnya, bila Anda mempunyai pacar yang udah serius mengikat janji terus tiba - tiba orang tua Anda menjodohkan dengan orang lain. Kira - kira Anda terluka ndak? Lho...kalau SettiaBlog sendiri pernah ndak mengalami luka hati yang dalam? Coba jawab jujur! Kalau SettiaBlog tetaplah menjawab dengan jujur dan terbuka. Ya, SettiaBlog pernah mengalami luka hati yang dalam. Saat SettiaBlog di tinggal almarhum bapak Sarjono, ini nama bapak SettiaBlog. Waktu itu SettiaBlog masih kelas 5 SD. Ini yang pernah membuat hati SettiaBlog terluka dalam. Dan di bahasan kali ini SettiaBlog akan sharing, bagaimana SettiaBlog keluar dari luka hati dan membaliknya menjadi semangat. Salah satunya SettiaBlog menerapkan mindfullness

Mindfulness  adalah praktik untuk menyadari apa yang terjadi pada diri sendiri dan sekitar pada saat ini. Mindfulness juga sangat cocok diterapkan untuk Anda yang selalu merasa overthinking  atau yang susah  move on  dari masa lalu. Tujuan dari mindfulness sendiri adalah untuk menghadirkan kesadaran penuh akan saat ini atau being mindful of the present. Dengan menyadari saat ini, Anda  akan lebih fokus dan lebih menikmati semua momen yang terjadi dalam hidup. sehingga Anda akan lebih bisa menghargai hidup. Sebab, sejatinya setiap detik dalam kehidupan tidak akan pernah terulang. Beberapa  manfaat dari menerapkan mindfulness.

1. Kesadaran akan saat ini

Mindfulness akan membantu Anda untuk memiliki kesadaran penuh akan saat ini. Ini sangat penting karena kualitas hidup berada dalam kualitas penghayatan Anda pada hari ini. Dengan kesadaran saat ini, Anda akan menyadari hal-hal indah, seperti cuaca yang cerah, langit biru, atau angin sepoi-sepoi. Hal-hal tadi mungkin saja sangat sering Anda  lewatkan akibat memikirkan banyak hal lain diluar saat ini. Begitu pun dengan momen-momen lain kehidupan. Saat bersama teman, pasangan, orangtua, serta orang-orang terkasih, tidak akan bisa dinikmati sepenuhnya, jika pikiran Anda terlalu sibuk dengan masa depan atau tertinggal di masa lalu. Nah, dengan menerapkan mindfulness, Anda  akan menjalani hari-hari dengan penuh tanggung jawab nyata dan kesadaran yang baik.

2. Membuka jendela hati

Ketika membuka jendela hati dan fokus pada kesadaran hari ini, Anda akan menyadari hal-hal di sekeliling yang tidak disadari sebelumnya. Di perjalanan, misalnya, bisa jadi Anda melewatkan pemandangan-pemandangan indah. Pemandangan-pemandangan tersebut ndak Anda sadari karena terlalu fokus pada pemikiran-pemikiran masa lalu atau masa depan yang Anda khawatirkan. Lebih jauh, bisa jadi Anda  melewatkan perjalanan hidup Anda  dengan sia-sia. Untuk bisa merasakan kesadaran akan hari ini, awali dulu dengan kemauan untuk membuka jendela hati. Anda juga harus menyadari, bahwa yang berharga adalah saat ini, realitas yang Anda  hadapi sekarang. 

3. Ingatan yang baik

Mindfulness membantu Anda memiliki ingatan yang baik. Ingatan tersebut berkaitan dengan segala hal tentang diri, kebahagiaan dan kehidupan, serta hal-hal yang berharga dalam hidup Anda. Dengan ingatan yang baik, Anda akan menjalani kehidupan dengan lebih baik pula. Sebab, Anda dapat menghargai hidup dan senantiasa selalu waspada. Dengan menerapkan mindfulness, Anda  memiliki kesempatan untuk terus menerus mengumpulkan kembali setiap pengalaman yang berharga. Tekun mengingat hal-hal yang esensial dan fokus pada nilai-nilai yang perlu Anda pegang akan menyemangati Anda  setiap langkah di mana pun Anda berada.

4. Hidup dalam keseimbangan

Tujuan lain dari diterapkannya mindfulness  adalah diperolehnya keseimbangan hidup. Dalam hidup yang seimbang Anda  akan menemukan ketenangan. Ketenangan tersebut bisa dimunculkan dengan rutin menerapkan mindfulness. Manusia diliputi oleh emosi dan logika yang mempengaruhi tindakan Anda.  Ketika yang satu terlalu mendominasi dan meminggirkan yang lainnya, maka akan menimbulkan akibat yang tidak baik pada keputusan Anda. Di situlah letak keseimbangan diperlukan. Mindfulness  berfungsi membantu Anda berkonsentrasi dan mengetahui serta menimbang keadaan Anda dalam membuat sebuah tindakan.

5. Memberi respon yang proporsional

Sebagai makhluk sosial yang perlu menjalin hubungan, manusia dibekali dengan kecerdasan emosional. Mindfulness punya peran besar untuk menajamkan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk menalar gejala-gejala perasaan untuk menakar reaksi atau respon yang paling tepat. Mindfulness  akan membantu Anda mengerti respons yang paling tepat. Hal itu juga dapat membantu Anda menjaga ketenangan untuk tidak memberikan respon yang tergesa-gesa.  Setiap proses kehidupan itu penting. Jangan sampai Anda melewatkannya karena pikiran sibuk memikirkan hal-hal lain.




Bottom Note

Video klip di Bottom Note ini juga milik Sheryl Crow yang "forever". Ndak ada ya, yang abadi di dunia ini, ada susah ada senang dan akan selalu berputar. Gendhuk SettiaBlog, mumpung masih ada kesempatan dekat dengan orang tua, harus benar - benar di optimalkan berbakti, harus ikhlas dan bersyukur. Terkadang yang di inginkan orang tua sering bertentangan dengan keinginan kita, tapi harus percaya orang tua selalu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Yang paling penting, ndak boleh kita lari dari kenyataan. Maaf ya, SettiaBlog tidak ingin mengajak bersedih. Ini kan mau bulan Ramadhan, SettiaBlog hanya mengajak semua bareng-bareng intropeksi diri, menyadari sepenuhnya siapa tho kita ini? Sekali lagi SettiaBlog minta maaf jika sering menyakitkan hati. Setiap omongan SettiaBlog jangan di masukkan hati.   

No comments:

Post a Comment