Sep 29, 2021

Manfaat Duduk di Lantai saat Makan Ala Jepang





Boleh kan kali ini SettiaBlog bermimpi lagi. Mimpi SettiaBlog ndak muluk - muluk kok. Rumah SettiaBlog memang ala Jawa, namun untuk ruang makannya menggunakan gaya Jepang. Semua pasti sudah pada tahu kan, bentuk ruang makan orang Jepang, meja makan rendah, duduk di lantai tatami , bisa dengan posisi duduk seiza (menempatkan lutut di lantai dan posisikan pantat pada bagian atas kaki Anda dan ujung kaki harus rata di lantai). Memang untuk yang pertama kali mencobanya, biasanya duduk secara seiza bisa membuat kesemutan dan menyakitkan. Atau bisa juga duduk bersila dengan santai. Sambil nyeruput kopi pahit buatan istri SettiaBlog. Kedudukan lantai di buat sedikit lebih tinggi dari yang lainnya. Dengan posisi seperti ini makanpun akan lebih terasa nikmat, di tambah lagi istri SettiaBlog kan pinter masak dan sapaannya yang lembut Watashi wa anata wo aishite iru (私は君を愛している)..he...he... Sambil memandang hamparan bunga cosmos di luar jendela yang bergoyang di terpa angin, seakan mengikuti musik lembut "those sweet words" milik Norah Jones yang terdengar perlahan.

Duduk di kursi yang empuk saat makan memang terasa nyaman, namun hal itu belum tentu baik untuk kesehatan. Di zaman yang sudah modern, beberapa negara di Asia, seperti Jepang, masih mempraktikkan tradisi zaman dulu saat makan, yaitu duduk di lantai. Bukan hanya sekadar menjaga tradisi, duduk di lantai saat makan yang dilakukan dalam posisi yoga yang unik ternyata bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan lho.

Sebagian besar keluarga Jepang biasanya makan sambil duduk di lantai. Bahkan bila Anda ke restoran bintang lima di Jepang pun, kemungkinan besar Anda tidak akan menemukan kursi. Ya, nyatanya, makan sambil duduk di lantai memang menjadi salah satu ciri khas restoran Jepang. Tidak hanya unik, duduk di lantai saat makan memengaruhi postur tubuh, sehingga bisa memberi banyak manfaat kesehatan. Berikut manfaat dari kebiasaan makan tersebut:

• Membuat Anda Melakukan Pose Yoga

Tahukah Anda, duduk di lantai dengan menyilangkan kaki saat makan membuat Anda tanpa sadar sudah melakukan pose yoga. Pose bersila ini disebut pose ‘santai’ atau sukhasana, yang memungkinkan pikiran menjadi tenang dan memberikan tekanan ke tulang belakang bagian bawah yang membuat rileks. Napas Anda akan melambat, ketegangan otot terlepas, dan tekanan darah juga mereda. Dari perspektif Ayurveda, semua hal itu akan memberi efek positif pada pencernaan makanan.

• Membantu Pencernaan

Pose bersila juga diyakini meningkatkan aliran darah ke perut, sehingga membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan mudah dan menyerap nutrisi dan vitamin dengan baik. Selain itu, ketika Anda mencondongkan tubuh ke depan untuk mengambil makanan dari piring dan kemudian kembali lagi ke posisi awal untuk menelannya, hal itu memperkuat otot-otot di perut yang pada gilirannya bisa mencegah perut kembung.

• Membantu Menurunkan Berat Badan

Duduk di lantai saat makan membantu saraf vagus berfungsi lebih baik. Saat sistem pencernaan Anda melepaskan hormon yang disebut leptin, sistem ini mengirim sinyal ke saraf vagus bahwa Anda sudah kenyang, dan saraf vagus yang berfungsi dengan baik akan mencegah Anda untuk makan secara berlebihan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga berat badan tetap terkendali.

• Membuat Lebih Fleksibel

Duduk di kursi terlalu lama bisa menyebabkan punggung menjadi sakit dan akhirnya membebani cakram di tulang belakang. Nah, tapi bila Anda duduk di lantai saat makan, posisi duduk tersebut bisa meregangkan punggung bagian bawah, panggul, dan area di sekitar perut, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. Pada gilirannya, peregangan otot-otot tersebut secara teratur bisa membuat Anda lebih fleksibel dan sehat.

• Menjaga Kesehatan Sendi di Lutut dan Pinggul

Posisi bersila atau sukhasana adalah salah satu pose yang memberi manfaat kesehatan untuk seluruh tubuh. Menekuk lutut, pergelangan kaki, dan sendi pinggul secara teratur bisa membantu menjaga area tersebut tetap fleksibel dan bebas dari penyakit. Dengan fleksibilitas yang baik, akan terdapat pelumasan yang baik di antara persendian tersebut, sehingga Anda lebih mudah untuk duduk di lantai. Hal ini membantu menjaga persendian tetap lentur dan tidak mudah mengalami cedera atau terkena penyakit degeneratif, seperti radang sendi dan osteoporosis.

• Memperbaiki Postur Tubuh

Ketika duduk bersila di lantai, postur tubuh Anda secara otomatis akan lebih baik, karena cara duduk tersebut membuat punggung menjadi lurus, memanjangkan tulang belakang dan mendorong bahu Anda ke belakang. Mempertahankan postur tubuh yang baik penting untuk kesehatan. Tidak hanya membantu mencegah cedera, tapi juga mengurangi risiko ketegangan berlebihan pada otot dan persendian tertentu, yang bisa menyebabkan kelelahan dan keausan yang lebih cepat dari biasanya.

• Membuat Jantung Lebih Kuat dan Meningkatkan Sirkulasi

Saat Anda duduk di lantai, jantung Anda akan mendapat keuntungan dari sirkulasi darah karena darah bisa dengan mudah dipompa melalui jantung ke semua organ yang dibutuhkan untuk pencernaan. Namun, saat Anda duduk di kursi, semakin banyak darah mengalir ke kaki karena mereka berada jauh di bawah jantung. Hal itu menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk menjaga aliran darah. Karena itu, duduk di lantai bermanfaat untuk jantung yang sehat dengan mengurangi tekanan berlebihan saat makan.

No comments:

Post a Comment