Sep 22, 2021

Menjadi Istri yang Sabar dan Ikhlas



  Istri SettiaBlog itu memiliki tinggi badan sedang, dengan pinggul agak besar; rambutnya hitam lebat; matanya lincah dengan bibir yang penuh seperti buah bimba (mimba); lehernya membulat seperti siput dan luwes; dadanya agak besar dan berat dengan badan yang lentur; suaranya seperti suara merak; jalannya seperti gajah. Kalau sifatnya luluh (bersabar), narima (menerima), merak ati (pintar bersolek/berdandan), gemati (pintar memelihara), pawon (pintar memasak), bekti (berbakti) dan setia. Ketika SettiaBlog bercerita seperti di atas pasti ndak ada yang percaya kan? Lebih baik ndak percaya, lha wong kenyataannya SettiaBlog masih sendiri. Boleh di bilang itu semua mimpi SettiaBlog, dan semoga semua do'akan mimpi SettiaBlog jadi nyata. Lupakan kekacauan pikiran SettiaBlog, ya! Walaupun ndak sering SettiaBlog pernah bertemu wanita seperti di atas. Kalau ngomong itu lembut, nadanya juga pelan, enak di dengar karena yang di ungkapkan itu kejujuran. Begitu teduh di pandang karena kesabaran dan keikhlasannya. Damai dan tenang rasanya bila dekat. Mungkin wanita seperti itu juga banyak di dambakan para suami. Sambil dengarkan klip "If I'm Being Honest" milik Alexis Wilkins di atas. SettiaBlog akan bahas sedikit tip's menjadi istri yang sabar dan ikhlas.

Menjadi seorang istri yang sabar dan ikhlas adalah dambaan para suami, dan bahkan menjadi yang diharapkan seorang wanita yang telah menikah. Maka beragam cara terkadang diupayakan untuk bisa menjadi istri yang sabar dan ikhlas. Karena ada keutamaan yang akan didapatkan seorang istri yang sabar dan ikhlas dalam menjalani rumah tangga. Cara menjadi istri yang sabar dan ikhlas memang tidaklah mudah, apalagi jika sudah sampai pada batas kesabaran istri terhadap suaminya, dan kesalahan yang berulang kali yang ia rasakan. Istri seperti yang kita ketahui, dan pahami utamanya adalah pendamping suami. Seorang istri memiliki kewajiban untuk melayani suami dengan baik. Jadi bukan hanya sekedar mampu mematuhi perintahnya, istri juga dituntut untuk membuat suami betah, aman, dan senang di rumah. Maka, penting untuk tahu cara menjadi istri yang sabar dan mengetahui keutamannya, agar istri mampu menghadapi suami dengan segala perbedaan sifat dan karakternya. Perbedaan sifat dan karakter ini lah yang menjadi tantangan tersendiri bagi suami dan istri untuk mampu saling melengkapi dan menghadapi masalah yang rentan terjadi dalam hubungan pernikahan. Adapun cara yang bisa diupayakan untuk bisa menjadi istri yang sabar dalam rumah tangga adalah sebagai berikut:

• Berlapang dada atas ujian yang dihadapi

Tak bisa dipungkiri, bahwa dalam rumah tangga kita akan menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang harus dilewati. Berlatih lah untuk menjadi istri yang sabar dengan ikhlas dan berlapang dada setiap kali menghadapi ujian dan cobaan yang datang.

• Selalu bersyukur

Selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki dalam hidup juga bisa menjadi cara menjadi istri yang sabar. Bersyukur akan membuat kita merasa beruntung atas kehidupan yang kita jalani saat ini.

• Mengambil hikmah dari setiap kejadian

Percayalah bahwa setiap kejadian selalu ada hikmah di baliknya. Maka pelajaran apa saja yang ada dari kejadian tersebut, ambil dan telaah untuk lebih dapat menjadi istri yang sabar.

• Bertekad membangun keluarga yang rukun dan harmonis

Dengan memiliki tekad membangun keluarga yang rukun dan harmonis, maka akan mendorong anda menjadi istri yang sabar.

• Menghadapi kenyataan yang ada

Kita harus sadar dan percaya bahwa semua yang terjadi memanglah harus dilalui. Apalagi dalam rumah tangga hubungan suami istri yang tak pernah terlepas dari berbagai masalah. Maka, bersabarlah dan jangan merasa merana dengan masalah yang ada. Hadapi dan percaya bahwa Allah SWT tidaklah akan memberi masalah kepada hambanya di luar batas kemampuan hamba tersebut.

• Melihat masalah rumah tangga orang lain yang lebih rumit

Dengan cara ini juga kita dapat sadar bahwa dalam hubungan pernikahan masalah bisa saja terjadi kapan pun, dan harus dihadapi. Lihat rumah tangga orang lain yang lebih rumit, maka kita akan lebih bersyukur dan menerima dengan apa yang terjadi dalam hidup kita.

• Belajar memaafkan

Berusahalah untuk memaafkan kesalahan pasangan, dengan begitu kita akan terlatih menjadi istri yang sabar. Karena orang yang sabar mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain termasuk suami sendiri.

Pahala Bagi Istri yang Sabar dan Ikhlas

Pahala bagi istri yang sabar menghadapi suami tentu didapatkan untuknya, karena pastilah Allah SWT telah menyiapkan kebaikan untuk istri yang sabar ini. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
“Seandainya seorang istri bersabar terhadap suaminya, mengharapkan pahala, menunggu pertolongan dari Allah, dan tetap menunaikan hak suaminya walaupun suaminya kurang dalam memenuhi haknya, maka kesudahan yang baik yang akan dia dapatkan.”
Istri yang sabar juga harus menjadi istri yang ikhlas dengan segala keadaan yang dihadapinya bersama suaminya dalam rumah tangga. Kita dapat belajar dari banyak kisah inspiratif istri yang sabar, sebut saja seperti Asiyah istri Fir’aun yang begitu sabar menghadapi suaminya yang mengaku sebagai Tuhan, dengan memaksa istrinya untuk menyembah dirinya. Maka istri bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai doa kesabaran seorang istri yang mana tertuang dalam Al Qur’an pada surah at Taghabun ayat 14 yang artinya:
“Ya Allah, berilah aku kesabaran dan ampunilah dosaku dan dosa suamiku, berilah dia petunjuk ke jalan-Mu yang benar”
Panjatkanlah doa tersebut, mintalah ampun kepada Allah SWT dan berdoalah agar Allah memberikan petunjuk kepada suami Anda. Karena pasti ada hikmah sabar seorang istri yang Anda peroleh jika memang Anda berusaha menjadi istri yang baik dan sabar atas suami Anda.

No comments:

Post a Comment