Sep 4, 2021

Pentingnya Dekat dengan Saudara Meski Sudah Menikah

  


Sekitar seminggu yang lalu SettiaBlog mengalami hal yang ndak biasa. Waktu itu sekitar jam 8 malam, SettiaBlog BAB. SettiaBlog kaget saat BAB keluar darah buanyak, kayak orang habis melahirkan. Tubuh SettiaBlog sampai lemas, setelah di bersihkan, SettiaBlog gunakan berbaring di kamar. Kenapa ini? Ada apa ini?", beberapa saat SettiaBlog berbaring sambil merenung, kepala sedikit pening, perut kayak kram, mata sedikit berkunang kunang karena kehabisan cukup banyak darah. Eyang SettiaBlog coba membantu memberi sedikit energi murni. Setelah memejamkan mata beberapa saat SettiaBlog bangkit dari tempat tidur dan menghampiri kakak SettiaBlog di rumah depan. Kakak SettiaBlog kurang paham keluhan SettiaBlog lalu menelepon keponakan yang lebih paham. Karena sudah malam SettiaBlog di suruh menunggu besok. Besok pagi nya sampai sore SettiaBlog belum berani BAB, takut keluar darah. Habis maghrib keponakan SettiaBlog menemui SettiaBlog di rumah sambil membawa beberapa jenis obat. Beberapa saat SettiaBlog ngomong panjang lebar dengan keponakan SettiaBlog. Setelah SettiaBlog paham, keponakan SettiaBlog pulang. Dan tak berapa lama SettiaBlog BAB, ada sedikit darah keluar. Tapi besoknya sudah normal kembali tidak merasakan keluhan apa apa. SettiaBlog masih sedikit bingung dengan hal inii. SettiaBlog tidak pernah sakit wasirr (ambien), kalau gejala maag ya, Itu pun ndak parah, apa mungkin orang lain yang melahirkan, SettiaBlog yang merasakan? Hal yang ndak masuk akal. Tapi terlepas dari keanehan tersebut, SettiaBlog benar benar merasakan betapa penting dan berartinya saudara dan keluarga dekat itu. SettiaBlog minta maaf untuk saudara saudara dan keluarga dekat semua, SettiaBlog hanya bisa menyusahkan dan SettiaBlog ndak bisa menyenanngkan. Dan teman teman SettiaBlog yang selalu menyayangi dan percaya SettiaBlog, tapi SettiaBlog selalu mengabaikan. Maafkan SettiaBlog yang terlalu egois dan buta hati, yang tak bisa merasakan kasih sayang yang di berikan pada SettiaBlog. SettiaBlog terlalu egois. Dan untuk yang baca SettiaBlog, Ini bukan sandiwara, SettiaBlog mengetik bahasan ini sambil nangis sambil dengerin lagu "In my head". Lagu Ariana ini bisa bantu mengurangi kesedihan SettiaBlog. SettiaBlog ndak bisa menyenangkan saudara, keluarga dan teman teman SettiaBlog yang selalu menyayangi dan percaya SettiaBlog. Justru SettiaBlog hanya jadi beban, ini yang membuat SettiaBlog menangis. Maaf juga Ari, Selena, Lindsey, Dytto dan lain lain, SettiaBlog harus menangis lagi malam ini. SettiaBlog terlalu lemah.



Keluarga adalah orang yang paling dekat dan paling penting dalam hidup Anda. Sampai kapanpun, Anda akan membutuhkan keluarga. Terutama kakak serta adik Anda yang tumbuh bersama Anda dari lahir sampai dewasa, tentu harus selalu dekat satu sama lain. Meskipun masing-masing sudah menikah dan mempunyai keluarga sendiri, tetapi kalian harus tetap dekat dan menjalin komunikasi sesering mungkin.

1. Mereka merupakan orang terdekat yang bisa dimintai pertolongan di saat penting

Meskipun sudah berkeluarga, suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan kakak atau adik Anda. Bukan hanya melulu masalah ekonomi, tetapi mereka juga bisa dimintai bantuan berupa tenaga atau pikiran ketika Anda membutuhkannya. Daripada meminta bantuan kepada orang lain yang belum tentu Anda percaya, kakak atau adik Anda lebih bisa diandalkan saat-saat genting.

2. Dibesarkan di keluarga yang sama, saudara adalah orang yang paling mengerti Anda

Jika ada masalah dalam hidup Anda, orang pertama yang bisa Anda jadikan tempat bercerita adalah saudara Anda. Yakinlah mereka lebih mengerti Anda dibanding orang lain, karena kakak atau adik Anda sudah mengenal Anda dari kecil. Mereka tahu kebiasaan Anda, serta apa yang Anda suka ataupun tidak Anda suka.

3. Saudara adalah orang yang paling bisa Anda percaya untuk menyimpan rahasia

Dalam hidup terkadang Anda mempunyai rahasia yang tidak sembarang orang bisa mengetahuinya. Jika Anda ingin berbagi rahasia itu kepada orang lain, saudara adalah orang yang tepat untuk itu. Mereka adalah keluarga Anda, jadi mereka akan berpikir ribuan kali jika ingin membocorkan rahasia Anda kepada orang lain.

4. Anda bisa mengambil pelajaran dari kisah hidup saudara Anda

Jika ingin sukses, belajarlah pada orang yang lebih dulu sukses. Begitu pula jika tidak ingin gagal, belajarlah dari kegagalan orang lain. Anda bisa mulai belajar dari kisah hidup saudara Anda. Jika ada saudara Anda yang sukses, tirulah usahanya dalam meraih kesuksesan. Tapi jangan ditiru jika ada kesalahan saudara Anda yang membuat kegagalan dalam hidupnya.

5. Jarang berkumpul, yakinlah kalian rindu masa kecil ketika masih bersama

Setelah menikah dan membina keluarga sendiri, kalian akan jarang bertemu dan berkumpul bersama kakak adik Anda. Tentu ada saat dimana kalian rindu masa kecil ketika masih tinggal dan bermain bersama. Karena itu, penting bagi kalian meluangkan waktu untuk bertemu dan bertukar cerita mengenang masa kecil bersama. Dijamin kalian akan lebih bersemangat menjalani hidup.

No comments:

Post a Comment