Teruslah Berbuat Baik meski Tak Di Hargai, Hidup Bukan Untuk Di Nilai Orang Lain

  

 Klip yang ada di atas itu pohon lombok SettiaBlog yang ndak kena bahan kimia sedikitpun. Bisa Anda perhatikan sendiri, daunnya hijau segar tidak ada yang kroak (lubang di tepi), buahnya juga tampak segar kuning ke hijauan. Kalau yang terlihat warna ungu, itu memang bunga kencana wungu. Lha wong lombok ini SettiaBlog letakkan di dekat taman, di belakangnya itu hamparan bunga kencana wungu. Kalau di kota kota besar, lombok itu sudah jadi tanaman hias, memang kebanyakan lombok impor (orang Indonesia kan suka yang impor) dan kebanyakan para pecinta hidroponik. Dari klip di atas, berarti SettiaBlog ndak bohong kan dengan bahasan SettiaBlog beberapa waktu lalu. SettiaBlog itu selalu di ingatkan oleh eyang SettiaBlog untuk tidak berbohong dan tidak boleh ikut campur urusan orang lain. Beneran ini, eyang SettiaBlog sering ingatkan hal hal seperti itu, tentu dengan komunikasi batin. Memang banyak kaum muslimin memandang hal tersebut perbuatan syirik atau sesat. Tapi SettiaBlog ndak pernah minta kok. Mungkin beda ceritanya jika eyang SettiaBlog bilang, "Settia, kamu ndak usah kerja, kalau butuh apa apa tinggal minta eyang" Terus habis itu tiba tiba emas 24 karat satu karung....mak gedebug....jatuh dari atas di depan SettiaBlog. Jika seperti itu ya SettiaBlog dengan tegas menolak komunikasi dengan eyang SettiaBlog. Lha wong mereka itu hanya menuntun dan mengingatkan pada SettiaBlog untuk berbuat yang baik. Itu pun khusus untuk SettiaBlog, tidak pernah menyinggung orang lain. Kalau itu di kategorikan perbuatan syirik ya terserah, SettiaBlog terima kok. Kalau terkadang SettiaBlog cerita gambaran yang terlintas di benak SettiaBlog, bukan maksud ingin ikut campur atau sok tahu. SettiaBlog ini ngurusin diri sendiri e ndak bisa kok mau ikut campur urusan orang lain. Sebenarnya itu bentuk kelemahan dan sayang SettiaBlog pada semua yang pernah baca SettiaBlog. Bisanya SettiaBlog paling cuma berdo'a untuk kebaikan semuanya. Hanya itu tok, yang bisa di lakukan SettiaBlog. SettiaBlog sendiri juga sering di ingatkan eyang SettiaBlog, niat kita memang baik sama orang lain belum tentu orang lain membalas kita dengan kebaikan. Tapi SettiaBlog tetap selalu di suruh berbuat baik walaupun tak di hargai, karena hidup bukan untuk dinilai orang Lain. Terima kasih untuk yang jauh di sana yang sudah melakukan yang terbaik hingga saat ini. SettiaBlog sangat setuju dan mendukung dengan jalan yang kamu pilih. (maksud SettiaBlog ini, Ariana Grande, kan dia habis menikah, semoga menemukan kecocokan dengan pasangannya, SettiaBlog jelaskan biar ndak ada yang salah paham) Dan SettiaBlog minta maaf jika yang membaca SettiaBlog ada yang terganggu ketenangannya. Dan untuk yang masih jomblo kayak SettiaBlog, yang pasangannya masih "hide away" kayak lagunya Daya di atas, harus sabar. (dengerin lagu ini seperti mengajak SettiaBlog terbang ke tempat kamu Selena, pasti Selena senyum senyum baca bahasan ini). O...ya lupa, untuk Taylor dan yang lainnya, juga harus sabar.

Pernahkah Anda merasa kesal ketika niat baik Anda malah disambut buruk oleh orang lain?

Pernah merasa sedih saat kebaikan Anda tak dihargai sama sekali? Ya, hidup kadang berjalan tak sesuai dengan harapan. Ada realitas yang harus kita terima meski itu pahit. Tidak semua niat baik kita akan disambut dengan baik oleh orang lain. Tak semua kebaikan kita akan dibalas dengan kebaikan yang sama. Bahkan senyuman kita bisa jadi dibalas dengan tatapan sinis. Namun, berbuat baik tak harus selalu dikaitkan dengan penilaian orang lain.

Tetaplah Berbuat Baik karena Kamu Orang Baik “Treat everyone with politeness and kindness, not because they are nice, but because you are.”

Berbuat baiklah karena semata-mata Anda memang orang baik. Tak harus menunggu balasan kebaikan yang sama. Tak perlu mengharapkan pujian atau balasan besar. Kita berbuat baik karena kita memang ingin menebarkan kebaikan. Bukan untuk mendapatkan pujian atau balasan kebaikan yang sama.

Berbuat Baik adalah Sebuah Laku Hidup yang Bisa Menghadirkan Ketenangan

“If you have kindness in your heart, you offer acts of kindness to touch the hearts of others wherever you go—whether they are random or planned. Kindness becomes a way of life.”

Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Karena sifatnya yang sementara itu, maka kita pun perlu memilih laku hidup yang tepat. Salah satunya adalah dengan berbuat baik di situasi apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Berbuat baik bisa mendatangkan ketenangan dan kenyamanan untuk hidup Anda sendiri. Tak perlu mencemaskan atau mengkhawatirkan penilaian orang lain, sebab tidak semua orang perlu paham akan situasi Anda.

Bergantung pada Balasan Orang Lain Itu Melelahkan

"Each time a person passes by you and you say 'hello', imagine that person turning into a candle. The more positivity, love and light you reflect, the more light is mirrored your way. Sharing beautiful hellos is the quickest way to earn spiritual brownie points. You should start seeing hellos as small declarations of faith. Every time you say hello to a stranger, your heart acknowledges over and over again that we are all family.”

Kita tak pernah bisa mengatur penilaian atau balasan orang lain terhadap perbuatan kita. Sungguhlah melelahkan jika kita terus bergantung pada penilaian orang lain atas hal-hal yang kita lakukan. Daripada terus merepotkan diri sendiri dengan hal itu, ada baiknya kita niat melakukan suatu kebaikan atas nama kebaikan itu sendiri. Kita melakukan kebaikan karena memang itu hal yang benar untuk dilakukan.

Terus Berbuat Baik Bisa Mendatangkan Lebih Banyak Kebahagiaan

“Kindness trumps everything. Kind people are magnets for all of the good things in life.”

Kita berbuat baik, kita pun bahagia. Mungkin ini bisa jadi semacam mantra untuk diri kita sendiri. Terus berbuat baik bisa mendatangkan kebahagiaan dan kepuasan batin. Tak perlu memusingkan balasan atau penilaian orang lain terhadap kita. Cukup kita lakukan hal-hal yang bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya, lalu biarkan semesta bekerja dengan caranya sendiri untuk menghadirkan lebih banyak anugerah di sekitar kita.

“Being nice merely to be liked in return nullifies the point.”

Tetaplah berbuat baik di mana pun kita berada. Mungkin kita belum menjadi orang yang benar-benar baik, tapi setidaknya dengan melakukan suatu kebaikan kita bisa membuat hidup kita lebih berarti dan bermakna. Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga niat baik kita dalam melakukan segala hal, ya. Dan SettiaBlog minta maaf jika yang membaca SettiaBlog ada yang terganggu ketenangannya.