Sep 6, 2021

Hidup Paling Menyedihkan Adalah Hidup Tampa Tujuan

 


 Banyak yang bilang dalam berbisnis, perempuan dinilai lebih tangguh dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kegagalan. “Perempuan itu ibarat akar tumbuhan yang terus mencari cara untuk tumbuh dan sukses,” . Ketika menghadapi kegagalan, perempuan memiliki daya juang yang tinggi dan lebih sabar untuk memulai segala sesuatunya dari titik nol. SettiaBlog di satu sisi memang setuju dengan pendapat tersebut. Namun ada juga kelemahannya seperti ; seringkali ragu dan bimbang ketika mengambil keputusan yang berhubungan dengan manajemen bisnis atau masih sering ketakutan untuk mengambil resiko besar dalam memulai bisnis, dan mengambil langkah untuk mengembangkan usahanya. Begitu juga sebaliknya, pria juga seperti itu. Ada kekurangan ada kelebihan. Lebih bijak nya menyatukan kekurangan dan kelebihan dalam sebuah wadah dan berjalan berdampingan, saling mengisi. Tentu di dasari rasa saling percaya, seperti klip "i believe in you" milik Michael Buble di atas. (SettiaBlog suka kerenyahan klip di atas). Untuk yang akan menikah sebentar lagi dengan pasangan barunya, semoga bisa berjalan seperti alur klip di atas. Dan yang terpenting jangan ada kata kata life is pain (hidup itu menyakitkan). Ya mungkin hidup ini akan menyakitkan jika tanpa tujuan. Hidup tanpa tujuan, ibarat berkendara tanpa arah tujuan.



Dalam kehidupan modern sekarang ini, depresi dan kehilangan harapan bukan lagi hal baru. Orang-orang terlihat melangkah maju, namun belum tentu memiliki arah dan tujuan yang pasti. Hidup tanpa tujuan adalah hidup tanpa arti. Tanpa tujuan yang jelas, kita hanya sekadar melangkah, tanpa tahu makna dari setiap perjalanan hidup kita. Apa tandanya jika kita menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas?

1. Tidak mengenal diri sendiri

“Aku juga ndak ngerti diriku sendiri.” Kalimat ini mewakili orang-orang yang gagal memahami dirinya sendiri. Kalau kita memiliki tujuan, kita akan mengenali diri kita sendiri berdasarkan tujuan itu sendiri. Karena dengan tujuan, kita belajar melangkah pada jalurnya. Mulailah untuk belajar mengenali diri sendiri. Pada waktunya kita akan menemukan jawaban yang benar-benar kita pahami sebagai jati diri kita sendiri sesuai dengan intuisi kita.

2. Tidak puas akan kehidupan

Kurang puas dalam hidup merupakan katalisator yang menunjukkan hidup yang tidak bertujuan. Kita merasa tidak puas ketika kita mengerjakan sesuatu yang menurut kita “ndak penting”. Masalahnya kepuasan dalam hidup itu tidak bisa dipenuhi hanya dari luar saja. Tapi mesti dari dalam diri kita sendiri. Misalnya, kepuasan dalam bekerja, bergaul, dan aktivitas lainnya. Cobalah tanyakan pada diri, “apa yang sebenarnya benar-benar saya butuhkan untuk bisa puas dalam hidup ini?” Dengan rutin merefleksikan kehidupan, kita akan sadar bahwa kita membutuhkan tujuan yang jelas untuk bisa puas dengan apa yang kita miliki saat ini.

3. Tidak tahu apa yang diinginkan

Apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup ini? Kalau kita menjawab tidak tahu, maka hal ini mengindikasikan kita berada pada level awal hopeless. Mengenali apa yang benar-benar kita inginkan berdasarkan tujuan, akan membantu kita untuk mengambil berbagai keputusan. Misalnya, kita menginginkan mobil. Ketika kita menginginkan mobil itu, kita perlu bertanya, “mengapa saya menginginkan mobil?”. Kita mungkin akan menemukan bahwa hasrat memiliki mobil itu muncul karena berbagai alasan. Seperti itu jugalah untuk menemukan tujuan hidup, kita perlu bertanya pada diri kita sendiri. Apa yang benar-benar saya inginkan ketika menjalani hidup ini?

4. Selalu merasa tidak cukup

Jika kita menjalani hidup tanpa tujuan, jadi buat apa kita hidup di dunia ini. Jadi, cobalah mengindentifikasi tujuan hidup kita sebenarnya. Tanpa itu, kita akan selalu merasa tidak cukup dan kurang.
Life without purpose is no life at all. Follow your bliss, find your true passion and purpose in life to a new you! Dik

No comments:

Post a Comment