Jun 1, 2021

Tip's Parenting ala Orang Terkaya di Dunia

 


Selena, lihat klip di atas, lihat ornamen khas Jawa. Yang bentuk seperti kerucut sebelan kanan dan kiri itu namanya gunungan, melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling Jiwa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya dalam kehidupan kita. Singkatnya, hidup manusia ini untuk menuju yang di atas (Allah SWT). Kalau lirik lagu Sotya di atas menceritakan tentang seseorang yang mengenang kisah cintanya yang dulu. Masih belum bisa tuk melupa meski sudah mencoba, seperti cerita kamu kan Selena. Ndak apa Selena, semua orang paling juga gitu. O..ya.. Kayaknya yang membaca blognya Settia ada yang masih ngrundel (ndak suka), ketika SettiaBlog bilang prinsip ekonomi sesat "dengan modal sekecil-kecilnya untuk dapat laba sebesar - besarnya". SettiaBlog sudah bilang itu di khususkan buat Ariana Grande dan kawan-kawan. Ariana, taylor, Selena itu sangat gemar lho menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal kemanusian dan itu ndak sedikit jumlahnya. Pengusaha-pengusaha besar di sana juga sama, kalau kita mau lihat data-data yang ada. Seperti Bill Gates menyumbangkan hampir USD 41 miliar dari kekayaan bersihnya, Sergey Brin hampir sekitar USD 2,02 miliar dari kekayaan bersihnya, Zuckerberg USD 1,72 miliar dari kekayaan bersihnya di sumbangkan untuk amal kemanusiaan. Anda konversikan sendiri ke rupaih. Dan masih banyak lagi pengusaha-pengusa seperti itu, boleh di bilang hampir semua. Apa mungkin orang-orang seperti di atas menerapkan prinsip "dengan modal sekecil-kecilnya untuk dapat laba sebesar - besarnya"? Tidak kan. Bill Gates itu hampir 50% dari total kekayaannya lho yang digunakan untuk amal. Apakah Anda rela menyumbangkan sebegitu banyak harta untuk orang lain? SettiaBlog yakin, Anda tidak akan rela. Salah satu penyebab harta mereka langgeng ya karena kebiasaan mereka yang suka menyumbangkan harta untuk orang yang membutuhkan.

Jika masih penasaran atau tidak terima, sekarang kita lanjutkan. Sama ndak pandangan Bill Gate dengan bahasan SettiaBlog selama ini. Beberapa kunci sukses Bill Gate:



1. Fokus

Kita Mulai hidup dengan memiliki banyak mimpi mimpi besar yang ingin kita capai, membuat dan membangunnya, kemudian sedikit bereksperimen untuk menemukan cara hebat meraih impian impian kita. Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda, tentang mereka yang memiliki impian yang telah melewati umur 35-40th? Apakah impian impian mereka dapat terealisasikan? Jawabannya adalah tidak semuanya. Sebagian dari mereka yang gagal akan menjawab, karena hidup tidak bisa ditebak, hidup ini tak semudah yang dibayangkan, hidup ini tak semudah kata kata orang bijak. Menurut Bill Gate, hidup Anda seperti itu karena Anda yang membuat dan menentukan pilihan hidup Anda. Yang tanpa Anda sadari, sebenarnya Anda sendirilah yang membuat dan mendesain, serta menumpuk pilihan pilihan impian Anda, yang sehingga dari waktu ke waktu impian Anda menjadi banyak, dan Anda sendiri bingung mana yang Anda akan kerjakan dan Anda dahulukan. Memang pasti akan ada yang akan menggagalkan atau membuat impian Anda menjadi berantakan, atau jauh dari harapan Anda, namun jika Anda mampu mengontrolnya, mampu menempatkan salah satu impian Anda dan menjadi sebuah prioritas Anda, maka dengan sendirinya Anda akan mampu membuat sebuah jalan pintas untuk menuju impian Anda. Inilah yang diajarkan Bill Gates.

2. Disiplin

Dalam dunia yang tekhnologi sudah serba canggih dan maju, seseorang sering berlebihan menganggap tentang sebuah kesuksesan, sehingga mereka selalu berharap instan. Anda tidak akan pernah belajar untuk sukses, jika yang Anda lihat hanya hasil akhirnya saja, sehingga keberanian yang Anda miliki akan sia sia saja, keberanian dan kegigihan Anda harus di praktekkan didalam proses kesuksesan Anda. Ketika Anda mampu belajar dari sebuah proses kesuksesan seseorang, maka Anda akan mampu belajar untuk tetap gigih, dan tidak akan cepat menyerah untuk mengejar impian impian Anda. Anda harus bisa menerapkan kedisiplinan diri dalam mengatur proses meraih kesuksesan Anda, Anda harus bisa memanage waktu waktu Anda. Tidak ada kata instan didalam meraih kesuksesan inilah yang diajarkan Bill Gates.

3. Jadilah Diri Sendiri

Iri, dengki, membenci seseorang yang bahagia meraih kesuksesan, itu semua karen Anda membanding bandingkan diri Anda sendiri dengan orang lain, sehingga akan timbul dalam hati Anda sifat sifat buruk yang merusak otak Anda sendiri. Jadilah diri sendiri yang memiliki keyakinan bahwa Andapun bisa meraih apa yang Anda impikan. Jika Anda mampu menjadi diri sendiri, berarti Anda bisa menghargai diri Anda sendiri. Dengan memberikan penghargaan kepada diri sendiri, maka Andapun percaya bahwa Anda bisa meraih impian Anda. Syukurilah apa yang Anda miliki, syukurilah kemampuan Anda, yakinlah dan jadilah diri Anda sendiri. Jangan iri sama blog lain, kenapa mereka mampu mendatangkan visitor banyak dalam perhari? Mungkin mereka memiliki cara cara sendiri, jika Anda ingin sukses dalam blog Anda, gunakan kemampuan Anda sendiri, dengan cara yang berbeda dari yang lainnya. Ya begitulah konsep blog yang diajarkan oleh para master master kepada SettiaBlog.
Don't compare yourself with anyone in this world. If you do so, you are insulting yourself

4. Berbagi

Ketika Anda sudah mampu meraih impian impian Anda, seseorang lebih cenderung untuk lebih menikmati dan melupakan segalanya. Kebahagian sesaat bisa membuat Anda lupa dengan siapa diri Anda sendiri, dan melupakan kehidupan Anda. Bill Gates selalu mengajarkan untuk berbagi, bagilah kebahagian dan kesuksesan Anda kepada lingkungan Anda, orang lain, sahabat dan kerabat, keluarga Anda. Anda bisa membantu orang lain untuk meraih impian impian mereka, memberikan sedikit ilmu kesuksesan Anda, memberikan nasehat nasehat, semangat, menanamkan rasa percaya diri. Anda tidak akan pernah meraih kesuksesan Anda sekarang tanpa orang lain yang berada disekeliling Anda sekarang ini. Ketika Anda mampu berbagi secara ikhlas, maka semua yang Anda berikan akan kembali pada diri Anda sendiri nantinya, konsepnya adalah memberi untuk menerima begitulah kata Bill Gates.

Gimana sekarang? Malu ndak sama Bill Gate? Ya, wes...kalau gitu kita lanjut ke orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, kunci kesuksesannya:

1. Jangan pernah menyerah

Elon Musk pernah mengalami kegagalan dan kebangkrutan, namun ia tetap bangkit hingga ia sukses dan memiliki perusahaan produksi roket swasta populer didunia.

2. Sukai apa yang Anda kerjakan

Hidup ini singkat, lakukanlah sesuatu yang Anda sukai, jangan buang waktu Anda untuk hal yang tidak Anda sukai. Jadi jika nantinya kita mengalami sebuah kegagalan, maka akan ada motivasi untuk bangkit dan memulai kembali pekerjaan yang kita sukai tersebut.

3. Jangan dengarkan kata orang

Terkadang saat kita ingin mengembangkan sebuah ide, akan ada orang yang melontarkan petuah yang justru malah membuat semangat kita menurun. Dalam kasus ini cobalah untuk mengikuti kata hati, karena Andalah yang berhak mengatur jalan hidup Anda sendiri. Jika ada teman yang memberi nasihat, cobalah untuk ambil sisi positifnya.

4. Berani mengambil risiko

Sebagaimana yang pernah Musk sampaikan saat menyampaikan sebuah pidato, semakin bertambahnya usia, kewajiban hidup kita juga akan semakin meningkat. Mumpung kewajiban belum semakin berat nantinya, maka mulailah ambil risiko dan lakukanlah hal yang berani mulai dari sekarang, Anda tak akan menyesal nantinya

5. Lakukan sesuatu yang penting

Sesuatu yang penting pasti akan membawa manfaat. Maka berusahalah untuk melakukan hal tersebut meski ada kemungkinan gagal nantinya. Selama yang kita kerjakan akan bermanfaat bagi orang lain, maka kesuksesan akan kita dapatkan nantinya.

6. Fokus pada hal yang penting, jangan buang waktu!

Musk tidak pernah menghabiskan uangnya untuk keperluan periklanan, karena baginya jika produknya berkualitas maka dengan sendirinya akan banyak dikenal orang tanpa perlu mengiklankannya. Maka fokuslah dalam menyusun kualitas produk, fokuslah pada hal yang akan lebih memberi dampak dan jangan buang-buang waktu Anda untuk melakukan hal yang hampir sia-sia.

7. Cari orang yang mampu memecahkan masalah

Orang yang bekerja keras dalam menyelesaikan masalahnya, secara tak langsung dia juga menempa dirinya untuk menjadi seorang yang berpengalaman dan akan mampu menjadi pemecah masalah. Saat dia diminta untuk mencari solusi dari suatu masalah nantinya dia akan dengan mudah menjawabnya sesuai dengan apa yang pernah ia alami. Seorang pemecah masalah adalah ahli, seorang ahli biasanya banyak dicari.

8. Tarik orang-orang berbakat

Untuk menghasilkan output yang baik, perlu adanya kinerja kelompok usaha yang baik. Kelompok adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama dalam rangka menghasilkan produk/jasa. Sudah semestinya orang-orang dalam kelompok tersebut harus kompeten dan berbakat. Jadi lakukan apapun yang Anda bisa untuk mengumpulkan dan menciptakan orang-orang hebat demi lancarnya usaha Anda.

9. Miliki 'produk' yang hebat

Misal Anda ingin menjadi seorang pebisnis, maka buatlah produk Anda hebat daripada produk lain. Jika Anda menemukan produk yang hebat di luar sana, maka buatlah produk Anda lebih hebat darinya, karena konsumen akan selalu haus dengan produk yang hebat.

10. Bekerja super giat

Jika pesaing Anda bekerja keras dalam mewujudkan tujuannya, maka Anda harus bekerja super keras agar hasil Anda menjadi beberapa tingkat lebih baik daripada hasil yang pesaing Anda peroleh.

Dan bagi ibu-ibu yang ingin memiliki anak berhasil di kemudian hari, bisa kok meniru cara mendidik yang di terapkan ibunya Elon Musk. Jalan karier Maye Musk (ibu Elon Musk) yang panjang adalah cerminan semangat kerja keras perempuan yang menjadi ibu tunggal sejak usia 31 tahun. Setelah berpisah dari suaminya yang kaya raya, Maye Musk harus menjalankan banyak pekerjaan demi membesarkan ketiga anak mereka.
“Kami sangat miskin saat itu, sampai-sampai saya menangis ketika anak menumpahkan susu. (Bukan karena berantakan) tapi karena tak bisa lagi membeli susu sebagai gantinya,” kata Maye.
Berikut rangkuman tips parenting ala ibu Elon Musk.

1. Melatih anak menjadi mandiri

Maye tidak pernah memeriksa pekerjaan rumah anak-anaknya, namun menekankan bahwa semua tugas sekolah adalah tanggung jawab pelajar. Ia juga tidak pernah mengurusi detil administrasi sekolah ketika anak-anaknya beranjak remaja. Saat harus kuliah, anak-anak Maye mendaftar dan mengurus sendiri.
“Saya tidak pernah memperlakukan mereka seperti bayi. Saya juga tidak pernah memarahi mereka. Semua itu tanggung jawab mereka,” katanya.

2. Mengajari untuk selalu jujur

Kebiasaan jujur akan membuat langkah lebih ringan dalam menjalani hidup. Maye menyebutkan ia tidak pernah memarahi anak-anaknya dan mendorong anak-anak bicara apa adanya, karena tidak perlu ada yang ditakutkan. Membangun kepercayaan diri anak-anak akan cenderung membuat ia percaya diri apa adanya, dan tidak perlu berbohong untuk membuat orang lain terkesan. Kebiasaan jujur juga membangun integritas yang kuat, dan sangat dibutuhkan saat dewasa.

3. Mengajari berlaku manis

Bagi Maye, anak-anak yang baik, penuh perhatian, dan berlaku sopan dengan tulus, jauh lebih penting dari rapor akademik mereka.
“Ajari anakmu sopan santun sejak kecil,” tegas Maye.
Manusia yang tulus melakukan hal-hal baik, bagaimanapun akan diterima oleh lingkungannya. Bahkan di dunia profesional ataupun bisnis, tiga kualitas diri tersebut merupakan soft skill yang mendatangan kemudahan dan kelancaran. Siapa sih yang tidak suka diperlakukan dengan baik?

4. Mendukung anak dengan percaya

Sebagai orang tua, kita merasa lebih tahu dan cenderung ingin melindungi anak-anak sebaik mungkin. Kita takut dan khawatir anak kita gagal, takut mereka tak bisa mengatasinya. Namun Maye mengingatkan pentingnya mendukung anak-anak dengan penuh kepercayaan. Perlakukan mereka sebagai manusia yang punya keinginan dan cita-cita sendiri. Biarkan anak-anak memutuskan hidupnya sendiri.
“Jika mereka lebih suka memulai bisnis (daripada sekolah), atau mereka suka menuntut ilmu dulu di sekolah dan menurut Anda itu bagus, dukung mereka,” katanya.

5. Menjadi role model yang baik

Maye Musk mengatakan tak pernah menyesali keputusannya menjadi ibu tunggal bagi ketiga anaknya pada usia 31 tahun. Karena keputusan itu lah yang membuat ia bekerja keras, dan kekuatan ini menjadi role model sangat baik bagi ketiga anaknya.

Nah, ingin anak-anak punya kualitas luar biasa? Mulai semua dari orang tua, lakukan dan tunjukkan karakter yang ingin Anda wariskan kepada sang buah hati.

No comments:

Post a Comment