Jun 20, 2021

Ikhtiar Meraih Kesuksesan Lahir dan Batin



  Kalau pas lagi di Bukittinggi, saat menjelang maghrib SettiaBlog paling suka duduk berlama-lama di tepi kolam dekat masjid. SettiaBlog suka memandangi bunga padma di tengah kolam, ada yang putih kekuning-kuningan dan ada yang merah jambu. Bunganya sangat cantik saat terkena cahaya matahari sore. Tapi SettiaBlog ndak di perbolehkan memegang oleh pengurus masjid. Di sana memang banyak bunga - bunga indah yang tumbuh liar di jalan atau di sekitar rumah. Tempat SettiaBlog saja pagar kelilingnya pakai anggrek kalajengking (jenis anggrek tanah yang batangnya bisa sampai 2 meter lebih) Bunga padma mirip teratai tapi ujung mahkota bunganya tumpul dan daunnya naik ke atas permukaan air. Ada yang menyebut bunga seroja atau lotus. Bunga padma biasa di gunakan sebagai simbol kejernihan hati dan pikiran.

Para leluhur bangsa Indonesia memang mengajarkan anak cucunya dengan menyematkan makna pada benda - benda yang ada di alam. Di Jawa kita sering mendengar nama bunga, SettiaBlog akan sebutkan beberapa Selena, ini bisa di pakai pegangan dalam kehidupan sehari - hari, kanthil (kanthi laku, tansah kumanthil). Atau simbol pepeling bahwa untuk meraih ngelmu iku kalakone kanthi laku. Lekase kalawan kas, tegese kas iku nyantosani. Maksudnya, untuk meraih ilmu spiritual serta meraih kesuksesan lahir dan batin, setiap orang tidak cukup hanya dengan memohon-mohon doa. Kesadaran spiritual tak akan bisa dialami secara lahir dan batin tanpa adanya penghayatan akan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari (perilaku yang utama). Bunga kanthil berarti pula, adanya tali rasa, atau tansah kumanthil-kanthil, yang bermakna pula kasih sayang yang mendalam tiada terputus. Yakni curahan kasih sayang kepada seluruh makhluk, kepada kedua orang tuanya dan para leluhurnya. Bukankah hidup ini pada dasarnya untuk saling memberi dan menerima kasih sayang kepada dan dari seluruh makhluk. 


Mlathi (rasa melad saka njero ati). Dalam berucap dan berbicara hendaknya kita selalu mengandung ketulusan dari hati nurani yang paling dalam. Lahir dan batin haruslah selalu sama, kompak, tidak munafik. Menjalani segala sesuatu tidak asal bunyi, tidak asal-asalan. Bunga melati, atau mlathi, bermakna bahwa setiap orang melakukan segala kebaikan hendaklah melibatkan hati (sembah kalbu), jangan hanya dilakukan secara gerak ragawi saja.

Kenanga Keneng-a!. Atau gapailah..! segala keluhuran yang telah dicapai oleh para pendahulu. Berarti generasi penerus seyogyanya mencontoh perilaku yang baik dan prestasi tinggi yang berhasil dicapai para leluhur semasa hidupnya. Kenanga, kenang-ening angga. Bermakna agar supaya anak turun selalu mengenang, semua “pusaka” warisan leluhur berupa benda-benda seni, tradisi, kesenian, kebudayaan, filsafat, dan ilmu spiritual yang banyak mengandung nilai-nilai kearifan lokal.

Dengan tuntunan seperti itu leluhur kita berharap anak cucunya bisa menggapai kesuksesan lahir dan batin. Semua orang pasti ingin hidup layak, mapan, berkecukupan dan kaya, dan semua orang ingin setiap doa terkabul dan setiap hajat terwujud. Tetapi tidak semua orang bisa mengalami hal tersebut. Hanya sedikit saja orang yang bisa mengalaminya. Mengapa bisa demikian ? Pernahkah itu ada dalam pikiran Anda? Jawabannya karena memang lebih banyak orang yang memilih untuk berkeluh kesah dan hanya sedikit orang yang mau istiqomah dalam berjuang, berusaha, berupaya dan berikhtiar.

Perjuangan dalam hidup memanglah tidak mudah. Yang sering menjadi kambing hitam peyebab ketidakmudahan dalam perjuangan hidup adalah karena kompetisi dan persaingan hidup serta tingginya beban biaya hidup yang berpengaruh terhadap keuangan dan ekonomi keluarga. Yang namanya perjuangan hidup untuk meraih cita-cita dan harapan masa depan yang cerah tentunya memerlukan pengorbanan, baik itu waktu, tenaga, pikiran, dan uang atau materi. Dan tidak ada yang gratis di dalam perjuangan hidup, karena memang tidak ada keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh secara gratis. Ketidakmudahan dalam perjuangan hidup akan semakin terasa berat apabila tidak adanya keseimbangan. Keseimbangan ini dalam artian seseorang harus mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk dipergunakan sebagai bekal, modal dan senjata untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam perjuangan hidup. Dan ingat tidak ada yang mudah dan gratis di dalam perjuangan hidup. Semua perlu pengorbanan.

Manusia adalah makhluk yang sempurna sebagai ciptaan Allah SWT. Tetapi kesempurnaan dalam penciptaannya telah ternodai oleh perbuatan dan perilaku manusia itu sendiri. Di dalam kesempurnaan penciptaannya, Allah SWT telah memberikan sumber daya sebagai bekal, modal dan senjata untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam berjuang, berusaha, berupaya dan berikhtiar, yaitu lahir dan batin. Lahir dan batin inilah yang harus diseimbangkan dalam bentuk ikhtiar yang dikenal dengan ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Jangan sampai salah satunya lebih mendominasi daripada yang satunya. Karena sudah banyak orang yang menjadi korban karena ketidakseimbangan di dalam ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Dalam hal ini sudah banyak contoh kasus yang menjadi korban dikarenakan hanya mengutamakan ikhtiar lahir dengan mengabaikan ikhtiar batin. Yang perlu diingat bahwa ikhtiar lahir merupakan hasil dari panca indera. Terutama mata dan telinga. Apa yang terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga sebenarnya tidak sepenuhnya itu benar. Bahkan apa yang terlihat dan terdengar sebenarnya lebih banyak sebagai fatamorgana (bayang bayang semu) kehidupan dibandingkan realita kehidupan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dalam bidang bisnis dan usaha, kerjasama usaha dan bisnis, jual beli dan yang lainnya, sertakan ikhtiar batin agar tidak mendapat musibah di dalam berikhtiar lahir. Di dalam ikhtiar batin pun juga harus berhati-hati, karena di dalam ikhtiar batin banyak juga kasus penipuan. Misalkan saja dalam hal mencari dan memperoleh rezeki banyak sekali ditawarkan ilmu cara cepat kaya dalam bentuk ilmu pesugihan instan. Mulai dari uang balik, dana gaib, dana hibah gaib, babi ngepet, pesugihan tuyul, pesugihan kandang bubrah dan lain sebagainya. Sekali lagi perjuangan hidup itu tidak mudah, jadi jangan menambah masalah di dalam ketidakmudahan perjuangan hidup dengan hal-hal yang musyrik dan syirik. Kalau ingin mendapatkan kekayaan caranya dengan bekerja, berdagang, wirausaha, wiraswasta dan cara-cara lain yang halal dan diridhoi Allah. Untuk mendapatkan ridho Allah tentunya harus diimbangi dengan ikhtiar batin.

Ikhtiar lahir dan ikhtiar batin itu saling mengisi. Seperti halnya siang dan malam, malam dan siang. Siang hari untuk ikhtiar lahir dan malam hari untuk ikhtiar batin. Bila kita mampu menyeimbangkan ikhtiar lahir dan ikhtiar batin semua kebutuhan hidup kita dari sisi lahiriah dan batiniah akan terpenuhi, tercukupi dan berlimpah.

Ikhtiar batin sendiri memiliki istilah lain yaitu "Laku Batin" atau "Laku Spiritual". Jika SettiaBlog membicarakan laku batin atau laku spiritual bukan berarti ini berhubungan dengan klenik, mistis, tahayul atau sarana berupa jimat, azimat, wafaq atau wifiq, buhur ambar, dupa, kemenyan atau menyan dan lain sebagainya. Ikhtiar batin, laku batin atau laku spiritual sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dan berkaitan dengan klenik, mistis, tahayul, atau sarana berupa jimat, azimat, wafaq atau wifiq, buhur ambar, dupa, kemenyan atau menyan dan lain sebagainya. Tanpa itu semua ikhtiar batin, laku spiritual atau laku batin tetap bisa dijalankan dan dikerjakan. Karena ikhtiar batin, laku batin atau laku spiritual di dalam Islam itu adalah murni Hablumminallah atau hubungan antara seorang hamba dengan Allah SWT. Tidak ada selain Allah SWT.

Seperti itulah Selena, kesuksesan lahir dan batin bisa di peroleh jika kita selalu menjaga kejernihan hati dan pikiran, seperti indahnya bunga padma di atas kolam.

“Beauty is not in the face; beauty is a light in the heart.”

Senada ungkapan Lady Gaga dalam lagu "born this way" di atas.
I’m beautiful in my way, cause God makes no mistakes, I’m on the right track, baby I was born this way

No comments:

Post a Comment