Jun 7, 2021

Tip's Melatih Pola Pikir Anak Demi Perubahan Besar dalam Hidup

 


 Mungkin yang membaca blognya Settia ada yang bosan dengan bahasan SettiaBlog, karena sering melibatkan emosi pribadi pada seseorang kayak Selena Gomez, Taylor Swift (ini nama asli lho ya, bukan menyindir orang) dan yang lainnya. Gini lho, SettiaBlog kasih tahu. SettiaBlog ambil contoh Selena Gomez, dia kalau menciptakan lagu, juga melibatkan emosi. Kayak lagu dilemma kemarin itu melibatkan emosi pribadi, di situ menyangkut SettiaBlog juga, makanya SettiaBlog minta maaf. Pola pikir seperti itu di sebut pola berpikir praktis. Setelah itu baru di analisa menggunakan pola pikir akademik (sudah melibatkan teori yang ada). Pasti sudah pada paham semua kan. Kalau Anda menciptakan apapun kalau ujug-ujug (langsung) menggunakan pola pikir akademik, akan ribet dan peluang jadinya kecil. Kalau ndak percaya coba buat yang mudah-mudah saja, ketik tulisan yang Anda suka sampai selesai, habis itu biarkan 1 hari kemudian baca lagi, nanti Anda akan tahu kurangnya tulisan itu, di analisa lagi bagusnya gimana, tentu di sesuaikan teknik menulis yang ada. Atau Anda buat poster kecil, tempel di dinding biarkan beberapa waktu, saat pikiran fres coba di lihat lagi dan di analisa, nanti akan tahu kurangnya di mana. Yang penting saat pertama buat harus melibatkan emosi kita. Bicara pola pikir praktis, teman SettiaBlog yang kemarin ceritakan memiliki pola pikir praktis. SettiaBlog pernah punya visi bagus pada anak tersebut saat awal kenal. Dia besok (di masa akan datang) akan jadi orang yang cukup di segani dan di perhitungkan. Tapi SettiaBlog ndak tahu bidang apa yang membuat dia jadi besar. Jika SettiaBlog perhatikan memang karakter dia mendukung untuk jadi orang besar. Tapi dia ini tidak mau di dikte oleh orang lain, ndak tahu ini kekurangan atau kelebihan, karena yang SettiaBlog tahu hampir semua orang yang berhasil memiliki sifat ini. Kamu kan juga gitu Selena, mokongnya puoooll. Dan bagi para kaum hawa yang ingin memiliki anak berhasil di kemudian harinya bisa terapkan tip's di bawah ini. Sambil dengarkan lagu "desert rose" milik sting di atas, baca dengan cermat. Lirik desert rose (bunga kamboja jepang) sendiri bercerita tentang perjuangan Adam dan Hawa setelah di turunkan dari surga untuk menjadi khalifah di bumi. Desert rose di simbolkan sebagai Hawa yang memiliki peran penting dalam kelestarian bumi ini.



1. Joei de Vivre

Dalam bahasa Perancis, joei de vivre mempunyai arti menikmati hidup, baik dalam keadaan senang maupun susah. Dalam perjalanan menuju dewasa, Si anak pasti akan merasakan banyak sekali rasa kecewa, sedih, marah, hingga rasa senang. Ini akan melatih karakter anak untuk selalu bersyukur, tidak mudah putus asa, dan pantang menyerah mencari cara untuk memecahkan masalah. Sejak dini, ajarkan padanya bahwa ada berbagai rasa , dan sudah sepantasnya kita menikmati setiap rasa yang didapatkan.

2. Tangguh

Karakter tangguh berarti dia tidak mudah menyerah, dan terus mencari solusi saat dihadapkan oleh banyak masalah. Anda bisa mengajarkan karakter tangguh ini dengan cara membiarkan Si anak memecahkan masalahnya sendiri, baik saat bermain maupun saat beraktivitas. Saat Anda mengajarkan anak untuk tangguh, nantinya dia dapat berpikir secara realistis dan fleksibel saat mencari solusi yang ada. Dia juga tidak akan mudah mengeluh, terus gigih dan pantang menyerah sebelum menemukan jalan keluarnya.

3. Disiplin Diri

Tanpa adanya disiplin diri, seseorang akan sulit mencapai sukses yang diimpikan. Karakter anak yang satu ini akan membuatnya dapat mengontrol jalan kehidupannya saat dewasa kelak, agar bisa meraih kesuksesan. Pembentukan karakter ini juga sangat bermanfaat untuk membuat anak lebih fokus saat dia sedang belajar. Untuk melatih karakter anak ini, Anda bisa mulai dari hal sederhana seperti merapikan tempat tidur setelah bangun tidur atau menaruh sepatu pada tempatnya sebelum masuk ke dalam rumah. Kebiasaan kecil yang dipupuk secara rutin manfaatnya akan terus terasa hingga dia dewasa nanti.

4. Jujur

Sampai kapanpun, kejujuran adalah salah satu kualitas pribadi yang sangat bernilai, bahkan seringkali dihargai lebih mahal daripada uang. Agar bisa menjadi pribadi sukses di masa depan, karakter anak yang jujur harus dipupuk sejak kecil. Untuk melatih kejujuran anak, Anda bisa mulai dengan tidak memarahinya saat ia melakukan kesalahan. Sebagai gantinya, berikan ia pemahaman mengenai hal yang dilakukannya, serta ditambah sedikit hukuman bila memang diperlukan. Cara seperti ini akan mendorongnya untuk jujur dan mengakui saat melakukan kesalahan di masa depan.

5. Menghormati dan Kasih Sayang

Karakter menghormati dan belas kasih mutlak diperlukan agar anak tumbuh dewasa dengan kepribadian baik, bisa berempati, dan peduli pada sesama. Cara paling efektif untuk mengajarkan karakter anak ini sejak dini adalah dengan memberikan contoh nyata. Sejak kecil biasakan anak untuk mencium tangan orang tua, memberi salam saat akan masuk ke rumah, serta menggunakan bahasa yang sopan. Anda juga bisa mengajaknya ikut berbagi dengan orang lain, seperti memberikan pakaian dan mainan bekas pada orang lain yang membutuhkan.

No comments:

Post a Comment