Jun 15, 2021

Berani Mengakui Kekurangan Diri

  


Pernah suatu kali, yang SettiaBlog ajari mengeluh selalu susah memahami matematika, susah belajar bahasa Inggris. SettiaBlog tersenyum sambil bilang, "jangan minder jadi orang yang ndak pinter!" Setelah jeda beberapa menit SettiaBlog lanjutkan bilang, "kamu tidak akan gagal nantinya, kamu akan berhasil, murid SettiaBlog tidak ada yang gagal"

Kenapa SettiaBlog berani bilang "kamu akan berhasil kelak" pada anak tersebut? (SettiaBlog bukan menggunakan ilmu perdukunan) Tapi ada dasarnya. Ketika anak tersebut mengeluh susah memahami matematika, dia sudah berani mengakui kekurangan dirinya. 99,9% orang yang berani mengakui kekurangan dirinya akan berhasil. Semua karya - karya besar tercipta karena keberanian mengakui kekurangan diri sang pembuat karya tersebut. Lihat perjalanan hidup tokoh - tokoh besar, ada yang di bilang idiot waktu kecil, ada yang di DO (di keluarkan) dari tempat kuliahnya dan banyak lagi cerita dari kekurangan mereka. Kamu kan juga gitu Selena, karena keberanian mengakui kekurangan kamu yang kamu eksplor lewat lagu dan kekurangan itu yang membuat kamu termotivasi untuk belajar dan belajar, inilah yang membuat kamu menjadi besar seperti sekarang.

Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Tetapi tidak semua orang berani mengakui kekurangannya di depan orang lain. Apakah kekurangan diri memang perlu ditutupi? Jika ditutupi dalam arti Anda berusaha lebih menonjolkan kelebihan-kelebihan Anda tentu boleh saja. Sudah semestinya demikian agar orang lain tidak berfokus pada kekurangan Anda. Namun jika ditutupi berarti penyangkalan, seakan-akan Anda memang tidak memiliki satu pun kekurangan, ini yang tidak boleh. Meski mungkin di awal sulit bagi Anda, berani mengakui kekurangan diri di depan orang lain ternyata justru membuat Anda tampak lebih menarik ketimbang hanya selalu mengatakan tentang kelebihan-kelebihan Anda, lho. Ini alasannya!

1. Membuat Anda dinilai sebagai orang yang apa adanya

Jika Anda berusaha menyangkal kekurangan Anda, Anda pasti punya motif tertentu di baliknya. Itu akan mengesankan Anda orang yang penuh strategi dan itu tidak selalu baik. Terutama untuk rekan kerja dan calon pasangan Anda. Anda seolah-olah hendak menipu semua mata dengan tampil sesempurna mungkin demi mencapai keinginan Anda. Orang-orang khawatir Anda mengatakan bisa melakukan ini itu tetapi ternyata sama sekali tidak. Sebaliknya bila Anda mengakui kekurangan Anda, mudah bagi mereka untuk memberikan kepercayaan yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan Anda tanpa perlu waswas akan dikecewakan.

2. Anda jadi terlihat lebih manusiawi

Sudah seharusnya manusia memiliki sifat manusia. Namun dengan tidak pernah mau mengakui kekurangan diri di depan orang lain, Anda malah jadi seperti bukan manusia. Anda terlalu sempurna untuk ukuran manusia dan ini justru membuat orang lain tidak nyaman di dekat Anda. Anda terasa dingin dan berjarak. Anda seperti selalu berdiri di balik sekat kaca. Orang lain masih bisa melihat dan mendengar Anda tetapi tidak dapat mengenal Anda lebih jauh karena tidak bisa menyentuh wujud Anda yang sesungguhnya.

3. Orang yang berani mengakui kekurangannya lebih mampu menerima kekurangan orang lain

Kalau Anda sepenuhnya sadar akan ketidaksempurnaan Anda, otomatis Anda akan bisa bersikap toleran atas ketidaksempurnaan orang lain. Sebaliknya bila Anda selalu menampilkan diri Anda sempurna, penuh talenta, Anda akan menuntut hal yang sama dari orang lain. Celaka bagi mereka karena tentu saja mereka tidak bisa sesempurna itu bahkan sekalipun hanya berpura-pura. Tak jarang, ketidaksempurnaan orang lain justru mendorong Anda untuk mencela mereka.

4. Mengakui kekurangan diri berarti menyediakan tempat untuk orang lain mengisi ruang-ruang kosong dalam diri Anda

Hidup memang harus saling melengkapi. Dan hanya ketidaksempurnaan yang memberikan ruang untuk orang merasa saling membutuhkan. Dalam hal pekerjaan misalnya. Kalau Anda mengakui Anda arogan dan sulit berkomunikasi dengan orang lain, Anda akan memberi tempat untuk orang lain yang lebih sabar dan demokratis untuk mengurusi berbagai negosiasi demi tercapainya kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan. Jika Anda menolak mengakui kekurangan Anda, Anda seperti tidak pernah menyediakan kursi untuk orang lain. Anda duduk sendirian di sebuah ruangan. Kesepian dan sulit berkembang.

5. Mencerminkan kerendahan hati

Rendah hati adalah sifat yang makin diaku dengan ucapan justru makin menandakan yang sebaliknya. Rendah hati akan tampak dengan sendirinya dari sikap-sikap Anda termasuk keberanian Anda mengakui kekurangan diri. Saat Anda sudah benar-benar mengakui kekurangan Anda, Anda tak lagi punya alasan untuk menyombongkan diri. Bahkan saat dengan kelebihan Anda, Anda bisa mencapai berbagai prestasi yang mengagumkan, itu tidak akan membuat Anda lupa diri. Anda dengan kelebihan dan prestasi Anda adalah satu hal. Tetapi kekurangan Anda juga hal lain yang senantiasa ada dalam diri Anda.

SettiaBlog di ingatkan Selena Gomez "please don't cry" pada klip di atas. Sudah lumrahnya manusia Selena, ketika melihat keadaan sekitar tak menentu seperti SettiaBlog menangis. Tapi jangan kuatir Selena, SettiaBlog akan tetap baik-baik saja dan terus berkarya. Kamu juga gitu Selena, harus selalu sabar dan rendah hati. Orang sabar dan rendah hati akan seperti bola karet yang tak mudah patah terkena benturan. Sebaliknya orang yang sombong dan tinggi hati akan seperti baja yang mudah patah jika kena benturan, dan sangat sangat susah untuk di kembalikan.

No comments:

Post a Comment