Aug 9, 2020

Tips Pengingat ke Diri Sendiri ketika Kehilangan Motivasi dan Harapan


Tadi malam saat menulis bahasan ini, suasana sangat sunyi, lagu "cardigan" terdengar lirih di telinga, SettiaBlog jadi pengen nangis. Entah kenapa lagu ini terasa menyentuh hati. Ya mungkin ini bawaan SettiaBlog pas lagi tak punya uang. Pikiran jadi ke mana mana. "Entahlah, di nikmati saja kesunyian ini." kata SettiaBlog dalam hati, sambil melirik You Tube di Handphone yang sedang memutar lagu Cardigan. SettiaBlog suka lho setelan warna baju yang di kenakan Taylor Swift di atas, terlihat cantik. Jaga kesehatan Swift! Lho...SettiaBlog jadi tambah kacau, ya mana mungkin Taylor Swift baca blog nya Settia kok nyuruh Taylor Swift jaga kesehatan. Dan untuk yang lagi suka masak, jangan banyak-banyak cicipin masakan, pipinya nanti jadi tambah tembem. Yang di ungkapkan SettiaBlog di atas, sebagian merupakan sebuah harapan (hope). Boleh kan? Motivasi dan harapan harus selalu ada dalam diri kita. faith -> justice -> hope -> land -> people -> power.

Ada saatnya dalam hidup kita akan merasa kehilangan motivasi dan harapan. Itu bisa terjadi pada semua orang, bahkan pada orang yang biasanya sangat optimis dan ceria. Banyak kejadian yang bisa menyebabkannya, misalnya: kehilangan, kegagalan, kekecewaan dan masih banyak lagi. Karena semua orang sangat bisa mengalaminya, perasaan ini bisa disembuhkan. Di bawah ini ada beberapa kalimat yang perlu Anda ucapkan ke diri Anda sendiri ketika merasa kehilangan motivasi dan harapan!

1. Jangan pernah beranggapan bahwa Anda akan seperti saat ini selamanya. Kehidupan itu berubah setiap detik, Anda juga bisa begitu

Jika Anda tidak membiarkan diri Anda bergerak melewati apa yang terjadi: apa saja kata yang terucap atau apa saja perasaan yang muncul, Anda akan memandang masa depan Anda dengan “kaca mata negatif”. Dengan begitu tidak ada yang dapat merubah penilaian negatif Anda. Anda akan terus membenarkan, menghidupkan kembali dan mendorong persepsi yang usang dan salah. Move on lah dari segala perasaan yang buruk, percaya esok pasti berubah.

2. Yang terjadi ya terjadilah. Terima lah, belajar dari kenyataan dan berkembanglah dari situ. Tidak perlu dipermasalahkan apa yang sudah dilakukan, yang jadi masalah adalah apa yang akan Anda lakukan

Sadarilah bahwa kebanyakan orang membuat diri mereka menderita hanya dengan memahami bahwa kondisi kehidupan mereka yang sekarang ini susah diterima. Jangan menyalahkan salah satu dari mereka. Lepaskan fantasi Anda. Melepaskan di sini tidak berarti Anda tidak peduli tentang sesuatu atau seseorang. Maksudnya dengan tujuan menyadari bahwa satu-satunya hal yang benar-benar bisa Anda kendalikan adalah diri Anda sendiri di saat ini.

3. Gunakan rasa sakit, frustasi dan ketidaknyamanan untuk memotivasi Anda, bukan untuk membuat Anda kesal. Andalah pemegang kendali atas apa yang Anda lihat dalam kehidupan

Jika sering marah, cari penyebabnya. Sebagai ganti rasa iri, rasakan kekaguman. Di saat khawatir, ambil tindakan. Sebagai ganti keraguan, miliki keyakinan. Sekali lagi, respon Anda harus selalu lebih kuat daripada keadaan Anda. Sebagian kecil dari hidup Anda ditentukan oleh keadaan yang benar-benar tidak terkendali, sementara sebagian besar hidup Anda ditentukan oleh respon Anda sendiri.

4. Cara paling efektif untuk menjauhkan diri Anda dari sesuatu yang tidak Anda mau, adalah menuju sesuatu yang Anda mau, secara bertahap dan konsisten

Kuncinya adalah membangun ritual harian kecil, dan memahami bahwa apa yang Anda lakukan dalam langkah-langkah kecil setiap hari, mengubah segalanya dari waktu ke waktu. Konsep ini mungkin sudah jelas untuk Anda, tetapi ketika masa-masa sulit melanda, kita cenderung mencari cara instan dan cepat. Kita ingin segalanya menjadi lebih baik, dan kita ingin itu terjadi sekarang dengan secepatnya! Perasaan ini sering membuat kita “menggigit” lebih dari yang bisa kita kunyah. Ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak bisa mengangkat seribu kilogram sekaligus, namun Anda dapat dengan mudah mengangkat satu pon 1.000 kali. Upaya kecil, berulang, bertahap akan membawa Anda ke tujuan.

5. Usaha itu tidak pernah sia-sia, meskipun Anda mendapat hasil yang mengecewakan. Karena usaha akan membuat Anda lebih kuat, lebih berilmu dan lebih berpengalaman

Hanya karena Anda masih berjuang bukan berarti Anda gagal. Setiap kesuksesan besar membutuhkan semacam perjuangan untuk mencapainya. Sekali lagi, itu terjadi selangkah demi selangkah. Dan langkah selanjutnya selalu layak diambil. Serius, apa pun yang terjadi, tidak peduli seberapa jauh Anda masih jauh dari tempat yang Anda inginkan, jangan pernah berhenti percaya bahwa Anda akan berhasil. Miliki keyakinan yang tak putus-putusnya bahwa segala sesuatunya akan berhasil. Percayai bahwa jalan panjang memiliki tujuan, bahwa hal-hal yang Anda inginkan mungkin tidak terjadi hari ini, tetapi itu akan terjadi. Latihlah kesabaran Anda. Ingat bahwa kesabaran bukan soal menunggu. Kesabaran adalah kemampuan untuk menjaga sikap baik saat bekerja dengan tekun, untuk membuat kemajuan setiap hari.

6. Jangan turunkan standard Anda, tapi ingatlah bahwa menyingkirkan ekspektasi Anda tentang orang lain adalah cara terbaik untuk tidak “disetir” oleh mereka semua

Ketika Anda berusaha untuk membuat kemajuan, Anda pasti akan menemukan halangan dalam bentuk orang-orang yang sulit dan ribet. Sadarilah bahwa stres terbesar yang Anda hadapi ketika berurusan dengan orang yang sulit tidak didorong oleh kata-kata atau tindakan orang ini, itu didorong oleh pikiran Anda, yang membuat kata-kata atau tindakan mereka menjadi masalah bagi Anda. Perdamaian dan harmoni batin dimulai pada saat Anda menarik napas dalam-dalam dan memilih untuk tidak membiarkan pengaruh dari luar mendominasi pikiran, emosi, dan tindakan Anda. Bersabar dan tenanglah.

7. Seiring Anda semakin tua, Anda akan belajar untuk lebih menghargai waktu, hubungan tulus, kerja bermakna dan kedamaian pikiran. Yang lainnya akan jadi tidak terlalu penting.

Ingat ini, terutama ketika keadaan menjadi kacau dan sulit. Fokus pada hal-hal penting di setiap momen dan lepaskan apa yang tidak penting. Hilangkan gangguan yang tidak perlu. Sadarilah bahwa sudah terlalu sering kehilangan fokus karena terburu-buru, usahakan tetap tenang dalam keadaan bagaimanapun.

No comments:

Post a Comment