Aug 11, 2020

Penantian Dalam Hidup yang Akan Membuat Anda Menyesal

 

 Terkadang SettiaBlog ingin tertawa sendiri, sebegitu banyak bahasan yang sudah di tulis, kayaknya ndak guna, orangpun mana ada yang mau percaya. SettiaBlog sendiri juga maklum. Siapa c SettiaBlog ini? Tidak pinter, ngakunya sok pinter. Tidak tahu ngakunya sok tahu. SettiaBlog juga minta maaf, seperti lagu "sorry" di atas, jika blog nya Settia sudah meresahkan Anda. Ngaku bisa baca karakter orang, ngaku bisa lihat masa depan, mana ada yang percaya. Dan SettiaBlog berharap pada semuanya untuk tidak percaya. SettiaBlog sendiri juga terbebani dengan gambaran - gambaran yang sering muncul, apalagi ada yang benar - benar kejam, merencanakan pengkhianatan dan menghancurkan orang yang paling di sayangi. SettiaBlog sudah tidak mau lagi bahas hal - hal kayak gini. Jika nantinya benar - benar ada yang terjadi, anggap saja itu kebetulan. Sekali lagi SettiaBlog minta maaf, sebenarnya SettiaBlog juga menyesal, sudah meresahkan Anda. Dan untuk yang jauh di sana, ya mungkin keterbatasan pengetahuan SettiaBlog, tidak bisa kasih inspirasi terlalu banyak.



Bicara soal menyesal, ada penantian yang akan membuat Anda menyesal. Hampir tidak ada orang yang suka menunggu lama namun sungguh ironi banyak orang menghabiskan waktunya untuk menunggu, waktu kita terbatas, life is short, masa muda kitapun akan terasa cepat berlalu sampai akhirnya kita menyesal nanti karena telah menyia-nyiakan banyak waktu selagi muda, sekarang Anda memiliki kesempatan untuk membuat hidup Anda menjadi lebih baik, untuk mengubah sesuatu, menciptakan sesuatu, apa yang Anda lakukan sekarang hari ini (ya DETIK INI JUGA) bisa menjadi penyesalan terbesar Anda dalam 5-10 tahun mendatang kalau Anda terus menyia-nyiakan waktu dan kesempatan.

Intinya penyesalan terbesar Anda di masa depan kemungkinan besar disebabkan oleh apa yang sedang Anda lakukan hari ini, begitu pula penyesalan Anda sekarang biasanya disebabkan karena hal-hal yang Anda lakukan atau tidak lakukan di masa lalu, contoh seperti melewatkan berbagai kesempatan saat mengambil pekerjaan, tidak memulai percakapan dengan orang yang siapa tahu bisa menjadi jodoh Anda kelak, tidak menggunakan waktu yang ada untuk membuat atau menciptakan sesuatu seperti bisnis, menghambur-hamburkan waktu dengan menonton kehidupan orang lain ketimbang mengurusi hidup Anda sendiri, terus menunda-nunda, tidak menghabiskan quality time bersama keluarga selagi masih ada, tetap bertahan di pekerjaan yang salah, tetap berhubungan dengan orang yang salah, dan lain - lain. Kita tidak akan membahas secara detail (it’s your problem), namun sekarang detik ini juga Anda memiliki kontrol dan kendali penuh untuk menentukan pilihan sehingga Anda tidak akan menyesal lagi di masa depan. Sekarang tanya pada diri Anda sendiri apa yang Anda sesali di masa lalu, adakah hal atau sesuatu yang seharusnya Anda lakukan waktu itu tapi tidak Anda lakukan? Nah coba bayangkan pertanyaan yang sama dengan mengira-ngira penyesalan apa yang akan terjadi pada diri Anda di masa depan jika Anda melakukan/tidak melakukan sesuatu hari ini?

Setiap orang punya penyesalan yang berbeda-beda, namun apa yang paling sering membuat orang menyesal dalam hidupnya adalah karena mereka menunggu waktu, mereka mencari penantian hidup (yang tidak akan pernah datang) dan menghabiskan waktu untuk mengejar bayangan semu, disini SettiaBlog akan berikan 3 penantian hidup yang akan membuat Anda menyesal jika terus dilakukan.

1. Menunggu waktu yang tepat

Salah satu penyesalan terbesar SettiaBlog (dan mungkin orang lain pada umumnya) adalah kita selalu menunggu waktu yang pas dan terlalu sibuk dengan rencana, seperti:
• Saya bakal mulai usaha tahun depan
• Saya akan mulai bisnis kalau sudah mampu dan punya skill
• Saya bakal nyatain perasaan ke dia pada saat yang tepat
• Saya bakal belajar bidang baru kalo saya udah ga sibuk kerja
• Saya bakal coba kerja disini kalau udah punya pengalaman
• Saya bakal … kalau …

Yang lebih parah adalah kita terkadang suka mengkondisikan diri sendiri kalau saya mau melakukan ini maka harus ada sesuatu dulu yang terjadi (alasan untuk menunda), dan biasanya kondisi tersebut tidak akan pernah terpenuhi sehingga kita tidak akan pernah melakukan apa yang ingin/seharusnya kita lakukan. Faktanya tidak pernah ada waktu yang tepat, memang mudah berkelit dengan alasan “saya akan melakukannya nanti kalau udah punya pengalaman atau uang atau modal atau waktu/dan lain-lain”, namun seiring waktu berjalan percaya atau tidak alasan tersebut akan bertambah banyak. SettiaBlog punya teman yang ingin sekali memulai bisnisnya sendiri, awalnya ia berkata mau kerja kantor dulu untuk mengumpulkan uang atau modal dan pengalaman, lalu tahun-tahun berikutnya ia bilang sudah terlalu sibuk dengan dunia kerja sehingga ndak punya waktu, lalu tahun berikutnya ia bilang sudah tidak punya kebebasan lagi karena sudah punya keluarga (anak dan istri) sehingga tidak memungkinkan dirinya untuk memulai usaha, tapi lucunya ia masih sering berkata kalau ia ingin memulai bisnisnya sendiri, tapi siapa yang tahu kapan.

Itulah yang terjadi jika kita mengkondisikan sesuatu untuk memulai sesuatu, lucunya kondisi tersebut akan bertambah banyak seiring berjalannya waktu, menunggu waktu yang tepat adalah salah satu dari kondisi/alasan yang kita buat-buat sendiri, pertanyaannya apakah memang benar Anda sedang menunggu waktu yang pas atau sebenarnya Anda tidak mau mencoba atau melakukannya?

2. Menunggu dipilih

Ini juga salah satu penantian yang sering berujung pada kesia-siaan yaitu menunggu orang lain, menunggu persetujuan, menunggu pengakuan, menunggu disukai, menunggu dipilih, menunggu seseorang datang, dan lain - lain. Ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam hidup ini, karena itu kita harus lebih fokus pada apa yang bisa kita kontrol sekarang juga, jika Anda berharap atau menggantungkan keputusan hidup Anda pada orang lain maka sampai kapanpun Anda tidak akan pernah mendapatkan apa yang Anda inginkan, contoh seperti:

• Menunggu dihargai atasan (diberi kenaikan pangkat atau gaji) padahal sudah berkontribusi luar biasa bertahun-tahun.
• Menunggu dilamar oleh pria yang tidak kunjung memberi kejelasan status masa depan.
• Menunggu panggilan interview kerja yang tak kunjung datang.

Orang yang betul-betul sukses tidak akan menghabiskan waktunya untuk menunggu, apalagi menunggu sesuatu faktor eksternal yang berada diluar kendali mereka, toh kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mempengaruhi faktor eksternal tersebut, lebih baik kita fokus pada apa yang bisa dikerjakan seperti membangun portofilio, membuat diri menjadi lebih menarik, memulai usaha kecil-kecilan kita sendiri, atau menciptakan sesuatu apapun itu yang bisa berguna untuk orang lain, ada jutaan hal di dunia ini yang bisa Anda lakukan untuk mengisi kekosongan yang ada, jangan sia-siakan waktu tersebut untuk menunggu sesuatu yang tidak jelas dan tidak pasti.

3. Menunggu perubahan dan kepastian

Ada orang yang mau bertindak hanya kalau hal itu dijamin sukses dan pasti berhasil (menuggu kepastian), biasanya mereka hanya menjadi pengikut atau followers yang mencoba kalau sudah banyak orang yang berhasil disana (akhirnya sudah keburu ketinggalan), atau mereka tidak melakukan apapun karena tidak tahu mau melakukan apa (tidak ada kepastian) jadinya hanya melakukan kegiatan yang pasti-pasti saja dan seadanya (tidak mengambil peluang baru). Lalu ada orang yang mau bergerak setelah ada perubahan atau gerakan masif yang terjadi pada kondisi lingkungan dan keadaannya (menunggu perubahan). Ironisnya adalah perubahan terbesar yang bisa kita lakukan dalam hidup ini sebenarnya adalah mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu, dan sesuatu yang pasti dijamin berhasil dalam hidup ini adalah ketika kita bertindak dan tetap melakukan sesuatu walau tidak tahu apa hasilnya nanti (Anda tidak akan pernah berhasil tanpa action). Untuk orang yang menunggu kepastian pahami bahwa mengambil action (tindakan) memang tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada kesuksesan apapun yang bisa terjadi tanpa tindakan, jadi logikanya satu-satunya cara untuk menjamin 100% kesuksesan dalam hidup ini adalah dengan tetap mengambil tindakan tanpa adanya kepastian.

Lalu untuk orang yang menunggu perubahan pahami bahwa perubahan akan selalu ada dan terus terjadi setiap waktu, namun apa yang jauh lebih penting adalah mengubah diri sendiri menjadi orang yang memiliki sudut pandang terbuka (open minded) dan tetap mencari kesempatan dalam keadaan apapun, kita bisa mengeluh keadaan negara tidak seperti yang kita inginkan, kita bisa mengeluh lingkungan yang tidak memungkinkan, kita bisa mengeluh faktor ekonomi yang terbatas, kita bisa mengeluhkan semuanya, namun fakta terpenting yang perlu kita sadari adalah “it doesn’t really matter what you think”, apa yang ada dipikiran kita tidaklah penting, life is not fair, hidup ini memang tidak adil, hidup tidak akan pernah berjalan seindah cerita dongeng impian yang idealis, apa yang kita butuhkan adalah langkah realistis yang bisa kita lakukan dalam keadaan apapun sekarang, jadi mulailah dari mengubah diri sendiri dan menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan lingkungan atau situasi yang ada, dari situlah kita bisa mulai mengubah keadaan dan dunia menjadi lebih baik. Jangan sampai hal-hal diatas membuat Anda menyesal di kemudian hari, stop waiting, jangan lagi menunggu, jangan lagi menantikan sesuatu yang berada diluar kendali Anda, jangan habiskan masa muda Anda yang sangat berharga untuk sesuatu yang tidak ada gunanya. Pertanyaannya adalah apakah Anda akan melakukan sesuatu yang berguna hari ini untuk kehidupan Anda? Atau besok? Atau mau sampai kapan? Sampai nanti menyesal di masa depan? Ingat waktu Anda terbatas, kita hanya hidup sekali, so you better make the most of it.

* Ini untuk yang jauh di sana, yang suka warna hitam, ungu dan hijau. Rasanya warna ini sudah sesuai dengan karakternya.
Warna hitam;
• Mencerminkan keberanian
• Pusat perhatian (terutama lawan jenis)
• Ketenangan dan dominasi
• Keteguhan,kekuatan dan keteguhan hati
• Lebih menyukai yang alami daripada yang palsu.
Warna ungu;
Warna ini tersambung dengan pikiran dan imajinasi seseorang. Disebut sebagai warna mewah, keagungan dan kebijaksanaan. Warna ungu mampu memberi pemikiran atau penggambaran pada benak kita akan sesuatu yang bersifat kesenangan dan kemewahan hidup.
Warna hijau;
Warna hijau adalah aura untuk orang dengan tipe kepribadian plegmatis, yaitu kedamaian yang mendominasi di dalam diri seseorang tersebut. Orang dengan tipe kepribadian ini selalu bisa menjadi pengengah dalam setiap perbedaan, dan juga lebih memilih menghindari hal-hal yang berbau konflik.

No comments:

Post a Comment