Aug 14, 2020

Cara Atasi Keraguan untuk Berbisnis

 

 Lihat klip di atas. Pada tanggal 28 Agustus nanti Selena Gomez mengundang semua orang ke pemutaran perdana virtual untuk film barunya, "This Is The Year." Dibawakan oleh bintang TikTok Charli dan Dixie D'Amelio. Pada tanggal 28 Agustus itu juga Selena Gomez dan Blackpink akan merilis lagu kolaborasi. 28 Agustus itu kan hari jadi SettiaBlog. Jangan salah sangka, itu hanya kebetulan. Usia Selena Gomez tahun ini genap 28, ini yang benar. SettiaBlog tidak promosi lho ini. Hanya mau pamer kehebatan Selena Gomez sebagai pebisnis. Di tengah pandemi Corona yang tak kunjung usai, dia tidak mau menyerah begitu saja. Tanpa ragu dia terus berinovasi, berkarya dan jeli melihat peluang. Bahkan dia juga akan mengeluarkan produk kecantikan "rarebeauty". Keberhasilan Selena Gomez selama ini tidak membuatnya lengah dan puas.

Hal ini bisa kita contoh, apalagi yang baru memulai sebuah bisnis. Karena banyak di antara kita, ketika sudah lama berada dalam zona nyaman sebagai pegawai kantoran, sering ragu jika ingin mulai menjalankan bisnis. Bagaimana bila bisnis gagal? Bagaimana saya harus menghidupi diri saya selanjutnya? Itulah kekhawatiran utama orang-orang yang baru akan berbisnis. Begitu banyak orang yang bermimpi bisa membangun usaha sendiri. Sayangnya, niat itu tak pernah terlaksana karena terhalang rasa takut yang berlebihan. Mereka merasa tak dilahirkan sebagai seorang wirausaha, tidak memiliki pengalaman, atau tidak memiliki modal yang cukup besar. Namun, ketika Anda memiliki passion untuk sesuatu yang selalu menjadi keinginan Anda, tak ada lagi yang perlu Anda takutkan. Ikuti saja langkah awal yang perlu Anda lakukan berikut:



1. Fokuslah pada sisi positifnya

Belum apa-apa sudah memikirkan bagaimana kalau gagal, ini artinya Anda kalah sebelum berperang. Jangan kaget bila kekuatan pikiran membuat Anda gagal betulan. Ubahlah sikap Anda dari "Saya tidak tahu apakah saya bisa" menjadi "Saya bisa memulai bisnis sekarang dan menjadi sukses". Awali langkah Anda dari hal-hal yang paling kecil atau mendasar, seperti mulai survei lokasi, mencari partner, atau menghubungi pemilik waralaba yang Anda incar.

2. Mulailah bisnis ketika Anda masih bekerja

Ini salah satu cara termudah untuk mengatasi ketakutan Anda bila bisnis Anda tidak berhasil. Sebab, Anda masih memiliki kepastian dalam hal keuangan apabila bisnis Anda tidak berjalan. Memang akan susah bila Anda masih bekerja dan harus menyisihkan waktu untuk mengurus usaha. Repot dan butuh perhatian penuh, tetapi kerja keras Anda pasti akan terbayar nantinya.

3. Lakukan riset sebelumnya

Ada baiknya Anda mengadakan riset pasar dan mempelajari segmen pasar Anda, apalagi bila segmen Anda termasuk langka. Persiapan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang benar dan memberi petunjuk bagaimana harus menjual produk, serta di mana dan siapa yang harus menjualnya. Business plan yang dilengkapi dengan visi dan tujuan yang jelas akan menghapus kekhawatiran Anda saat mulai menjalankannya.

4. Siapkan "backup plan"

Setiap business plan yang baik pasti mempunyai rencana cadangan. Pertama, miliki modal yang cukup sehingga Anda tidak menginvestasikan semua tabungan kehidupan Anda. Jika Anda berencana berbisnis sambil tetap bekerja, Anda bisa sedikit menabung dan menyusun rencana cadangan jika ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Kalau Anda berniat mengundurkan diri dari perusahaan untuk menjalankan bisnis, akan lebih bijak jika Anda juga sudah memiliki tabungan yang memadai. Pendek kata, kesiapan keuangan tak boleh sekadar mampu membiayai usaha, tetapi juga membiayai hidup Anda selanjutnya ketika bisnis Anda gagal.

5. Lakukan sekarang

Jangan terlalu lama berpikir dan menunggu. Yakini diri Anda dan visi yang telah Anda buat, lakukan riset, dan buat keputusan yang cerdas. Atasi segala kekhawatiran Anda dan segera jalankan bisnis yang sudah lama Anda idam-idamkan. Apalagi, bila bisnis ini menyangkut passion Anda. Dengan passion, Anda memiliki kekuatan untuk menjalankannya dengan tekun

No comments:

Post a Comment