Jul 29, 2021

Tip's Mencegah Terjadinya Dehidrasi



  Sekitar jam setengah 3 siang tadi SettiaBlog sengaja berjemur di bawah matahari. Kayak lirik klip "soak up the sun" di atas. Matahari yang menyembul kekuningan di angkasa sangat menawan. Menggelitik perasaan SettiaBlog untuk menikmati cerahnya hari ini. Di antara daun yang berjatuhan SettiaBlog menikmati hangatnya sengatan cahaya matahari siang beranjak sore. Memang udara yang panas dapat menyebabkan kebanyakan orang mengeluarkan keringat berlebih. Karenanya tubuh bisa kehilangan cairan tubuh. Maka dari itu, Anda harus mengonsumsi lebih banyak cairan agar keringat yang keluar dapat digantikan. Jika tidak, Anda mungkin akan mengalami dehidrasi. Banyak orang biasanya menggunakan air kelapa ijo muda untuk membuang racun dan menambah cairan dalam tubuh. Kalau SettiaBlog cukup gunakan rebusan labu putih, ndak mahal... he...he.. (labu putih banyak manfaatnya lho, kayak diabetes, tingkatkan kekebalan, hipertensi, sembelit dan banyak lagi). Kalau di daerah Lamongan bagian utara (daerah tambak), labu putih ini di potong kotak-kotak seukuran dadu terus di rebus kayaknya di kasih gula dikit rasanya agak manis, itu di buat sayur, terus di makan sama sambel korek dan ikan bandeng goreng, tentu dengan nasi putih hangat -hangat. Mm...mm...paduan rasa gurih, manis dan pedes.

Seseorang dapat mengalami beberapa gejala, seperti warna urine yang lebih gelap dan sakit kepala, akibat efek dari dehidrasi yang terjadi. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.



Cara Mencegah Dehidrasi


Dehidrasi terjadi karena tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan yang diterimanya. Hal tersebut membuat tubuh kesulitan untuk menjalankan fungsi normalnya. Karenanya tubuh harus selalu mendapatkan cairan yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, tubuh dapat berfungsi dengan baik. Pada orang dewasa, gangguan ini dapat terjadi saat volume air di dalam tubuh lebih rendah dibandingkan yang dibutuhkan. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi saat seseorang mengalami kondisi tertentu atau mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan gangguan dehidrasi. Pada anak-anak, penyebab dehidrasi yang paling umum adalah diare dan muntah parah. Untuk menghindari segala komplikasi yang dapat terjadi karena dehidrasi, kamu harus tahu cara mencegahnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Lebih Banyak Minum Air Putih

Cara paling baik untuk mencegah terjadinya dehidrasi adalah dengan mengonsumsi lebih banyak cairan. Hal ini harus benar-benar diperhatikan terutama saat cuaca panas atau beraktivitas di bawah sinar matahari. Selalu waspada terhadap banyaknya keringat yang keluar dari tubuh. Selain itu, Anda juga dapat kehilangan cairan lebih cepat saat mengalami diare atau muntah. Sehingga, elektrolit di dalam tubuh dapat hilang dan memengaruhi cara kerja otot dan saraf.

2. Memastikan Warna Urine

Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi adalah dengan melihat warna urine yang keluar saat buang air kecil. Hal tersebut dapat menggambarkan seberapa terhidrasinya tubuh. Jika urine yang dihasilkan berwarna lebih terang, maka tubuh mendapatkan cairan yang cukup. Namun, jika warna yang dihasilkan kuning gelap, tandanya tubuh sedang mengalami dehidrasi. Segera tingkatkan konsumsi cairan di dalam tubuh.

3. Lebih Banyak Minum saat Berolahraga

Tubuh membutuhkan lebih banyak air saat seseorang berolahraga dengan intensitas tinggi atau dalam jangka waktu yang lama. Dikatakan bahwa atlet yang beraktivitas dengan intensitas tinggi dapat kehilangan 10 persen dari berat badannya yang keluar melalui keringat. Maka dari itu, cobalah untuk tetap menjaga cairan di dalam tubuh tetap normal dengan lebih banyak minum saat berolahraga.

4. Mengonsumsi Lebih Banyak Elektrolit saat Dibutuhkan

Terkadang, minum air putih saja tidak cukup untuk melawan dehidrasi yang terjadi, sehingga membutuhkan sesuatu yang lebih dari itu. Anda butuh minuman dengan kandungan elektrolit agar lebih cepat mengembalikan cairan tubuh. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh. Caranya adalah dengan mengonsumsi cairan elektrolit dengan rendah gula atau bebas kalori.

No comments:

Post a Comment