Jul 8, 2021

Tip's Memberi Kritikan yang Baik

  


Habis makan getas dan nyeruput kopi, SettiaBlog mulai mengetik bahasan ini. Getas itu gemblong (jadah) yang di goreng, warnanya kemerahan bintik kecoklatan, yang SettiaBlog makan tadi di taburi keju parut, jadi rasanya guuurih. Kadang ada juga yang di taburi gula. Pernah SettiaBlog di suruh menggambar oleh seorang cewek, untuk tugas sekolah. Menggambar dengan cat air di kertas gambar A3, tema bebas. Terus SettiaBlog ingat kriwul (Taylor Swift) dengan rambut kepang nya, kayak klip "mean" di atas. Terus SettiaBlog gambar gadis memainkan gitar duduk di kursi bar, kaki di silang, rambut kepangnya SettiaBlog buat dua, warna hitam, baju warna cornsilk dan rok pendek motif kotak kombinasi warna saddle dan russet, sepatu casual sneaker adidas. Cewek yang menyuruh SettiaBlog itu rambutnya juga kriwul kayak kamu Tay (cewek rambut kriwul kelemahannya satu, susah untuk fokus), kakinya juga jenjang kayak kamu (cewek dengan kaki jenjang itu kepribadiannya bagus lho, Tay). Yang beda itu wetonnya, kamu Rabu Kliwon, dia Senin Kliwon, tapi dua weton ini sama-sama bisa mencerahkan orang di sekitarnya, kayak matahari. Kalu lirik lagu "mean" menceritakan pengalaman Taylor Swift yang banyak mendapat kritikan. Kritikan bisa meningkatkan kreativitas seseorang jika disampaikan dengan tepat, tapi kritikan juga bisa berakibat buruk bagi perkembangan mental seseorang. Berhati-hatilah memberi kritik pada orang lain karena "lidah bisa setajam pedang dan bisa selembut sutera". Jangan kayak SettiaBlog kalau ngomong suka asal, masak cantik-cantik kok di panggil kriwul. He....he....



Mengkritik seseorang merupakan salah satu hal yang sering kali menyebabkan kekeliruan orang lain. Melakukan kritik terhadap orang lain memiliki tata cara tersendiri, supaya orang yang kita berikan kritik tidak merasa tersinggung ataupun sakit hati. Memberikan kritik dengan baik dan benar bisa mendorong seseorang untuk tumbuh menjadi lebih baik dan tidak merasa buruk. Selama ini, mungkin ketika kita ingin memberikan kritik kepada seseorang pasti akan berpikir berkali-kali dan pada akhirnya merasa tak enak hati ketika ingin memberikan mereka kritik, akhirnya tidak jadi menyampaikan kritik tersebut. Padahal jika Anda menyampaikan kritik dengan benar dan baik maka Anda bisa membantu orang tersebut untuk bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini SettiaBlog akan memberikan sedikit tip's kepada Anda mengenai critizing someone (bagaimana mengkritik seseorang).

Cara memberikan kritik yang baik dan benar

• Giving a constructive criticism (Berikan kritik konstruktif)

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ketika ingin memberi kritik kepada orang lain adalah berikan kritik dalam bentuk konstruktif. Perhatikan perbedaan antara destructive criticsm (kritik desktruktif) danconstructive criticism (kritik konsturktif). Sebelum Anda memberikan kritik kepada seseorang, maka perhatikan dulu jenis kritiknya. Karena ada dua jenis kritik, yaitu destructive criticsm (kritik desktruktif) yang merupakan jenis kritik yang bertujuan untuk menjatuhkan, merendahkan seseorang, ketika Anda memberikan kritik ini maka orang tersebut kemungkinan akan terluka atau sakit hati ketika mendengarnya. Jenis yang kedua adalah constructive criticism (kritik konsturktif) merupakan kritik yang mendorong perubahan positif pada perilaku seseorang, harga diri mereka tetap utuh namun bisa meningkatkan perilaku tanpa perasaan sakit hati atau terluka.

Berikan good intentions (niat baik) kepada seseorang tersebut

Motivasi atau alasan Anda memberi kritik kepada seseorang biasanya juga akan mempengaruhi bagaimana Anda akan menyampaikannya. Jika Anda memang memiliki niat baik untuk menyamapaikan kritik, maka Anda akan dengan mudah bisa menyampaikannya dengan baik juga. Namun ketika Anda ingin mengkritik seseorang dan ada motif atau maksud tersembunyi maka itu biasa dianggap negatif. Jadi sebelum mengkritik seseorang, pikirkanlah apa maksud dan tujuan Anda. Niat baik, memang tidak selalu mendapatkan respon positif dari orang tersebut, jadi sebaiknya sebelum Anda melontrakan kritik konstruktif kepada orang lain maka cernalah dan pilihlah kalimat yang bisa mereka terima dengan baik.

Apakah kritik itu dibutuhkan?

Yang ketiga, sebelum Anda mengkritik seseorang tanyakan dulu kepada diri Anda sendiri apakah kritik itu dibutuhkan atau dibenarkan? Jika orang tersebut meminta Anda untuk memberinya kritik sehingga ia bisa memperbaiki dirinya, maka lebih baik jika Anda memberikan kritik konstruktif karena itu bisa membantu mereka untuk berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Karena biasanya kritik yang tidak diminta malah bisa sangat menyakitkan.

Pikirkan apakah Anda orang yang tepat untuk diberikan kritikan?

Sebelum Anda memberikan kritik kepada orang lain, Anda juga harus memikirkan apakah Anda merupakan orang yang tepat untuk diberikan kritikan? Jika Anda ada di posisi dimana ada orang yang meminta diberikan kritik kepada Anda, maka Anda bisa memberikan kritik dengan jenis konstruktif seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi karena itu bisa membantu untuk memberikan perubahan yang positif untuk orang tersebut.

Pilih tempat dan waktu yang tepat

Ketika Anda ingin memberikan kritik kepada orang lain, maka Anda juga harus bisa memilih waktu dan tempat yang tepat ya. Jangan sampai Anda menyampaikan kritik kepada seseorang di depan orang lain atau bahkan di depan umum, karena bisa saja itu menyakiti atau melukai hati orang yang Anda berikan kritikan dan bisa menjadi kesan buruk. Sebisa mungkin untuk memberikan kritik kepada mereka di tempat dan waktu yang tepat, seperti ketika Anda dan orang tersebut hanya berdua saja.

• Offering a constructive criticism (Menawarkan kritik konstruktif)

Setelah Anda mengetahui bahwa Anda harus menyampaikan kritik konstruktif sehingga orang bisa menerima kritikan Anda dengan baik. Sekarang adalah beberapa cara untuk menyampaikan kritik konstruktif dengan baik dan benar.

Berikan dengan cara yang positif

Jika Anda ingin memberikan kritik kepada orang lain, maka Anda harus memulainya dengan cara yang positif. Ketika tujuan atau motivasi Anda memberikan kritik ke orang lain adalah baik atau untuk membangunnya, maka tunjukkan dengan cara yang positif. Sebelum memberikan mereka kritik, maka ada baiknya Anda mulai dengan memberikan pernyataan penghargaan yang tulus seperti, “thanks for trying this….” (terima kasih sudah mencobanya…) sehingga orang yang Anda berikan kritikan itu merasa dihargai. Kemudian baru Anda bisa melontarkan kritikan itu kepada mereka. Cara seperti ini bisa membuat proses dan juga hasilnya menjadi positif.

Jauhkan emosi Anda

Jika mungkin Anda memberikan kritikan kepada orang lain mengenai masalah pribadi, maka mungkin bisa saja Anda terbawa emosi karenanya. Namun ketika Anda ingin menyampaikan kritik secara positif, kesampingkan atau jauhkan terlebih dahulu emosi Anda. Karena jika Anda terlihat emosi atau marah maka itu akan terlihat pada bahasa tubuh Anda, hingga nada suara Anda yang dapat menyebabkan lawan bicara menjadi sulit untuk menerima kritikan dari Anda.

Memberikan kritik sambil tersenyum

Ketika Anda berusaha untuk memberikan kritik yang positif kepada orang lain, maka Anda juga harus memberitahu mereka bahwa Anda memiliki empatik terhadap mereka. Ketika Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki empatik kepada mereka maka akan membuat orang lain yang Anda berikan kritik menjadi lebih nyaman. Usahakan ketika sedang berbicara dan memberikan kritik kepada orang tersebut, berikan senyuman sambil mempertahankan kontak mata yang stabil. Dengan begitu kritik Anda bisa tersampaikan secara positif.

• How to criticizing someone? (Bagaimana memberikan kritik kepada seseorang)

Setelah tahu bagaimana step atau langkah-langkah ketika ingin memberikan kritik kepada seseorang, maka kali ini kami akan memberikan beberapa contoh sehingga Anda bisa mengkritik seseorang dengan baik dan positif.

Contoh memberi kritik yang salah

Ketika memberikan kritik kepada seseorang, maka sebaiknya perhatikan kalimat yang akan Anda gunakan. Jangan sampai, Anda memberikan kritik pedas kepada seseorang menggunakan beberapa contoh kalimat di bawah ini

You’re wrong Kania! (Kamu salah Kania!)

Your cake was terrible! I Don’t like it! (Kue yang kamu buat sangat buruk! Aku tidak menyukainya!)

Dengan memberikan kalimat kritik seperti itu maka bisa menyebabkan orang merasa direndahkan dan bahkan bisa melukai perasaan mereka. Sebisa mungkin untuk memberikan kritik yang sopoan dan membangun. Jangan berikan kritikan seperti di atas ya!

Contoh memberi kritik yang positif dan baik

Ketika Anda ingin memberikan kritik yang membangun atau yang positif maka sebisa mungkin untuk menghindari beberapa contoh kalimat di atas ya. Sebelum memberikan kritik sebisa mungkin berikan pujian kepada mereka sehingga Anda terlihat menghargai mereka. Berikut adalah beberapa contoh memberikan kritik secara positif :

I enjoyed your presentation yesterday. You presented a lot of helpful information in your presentation, I really appreciate your hard work Kania (Saya menikmati presentasimu kemarin. Kamu mempresentasikan banyak informasi yang sangat membantu di presentasimu. Saya sangat menghargai kerja kerasmu Kania

Dengan memberikan pujian seperti itu sebelum memberikan kritikan maka bisa membuat hati orang yang Anda akan kritik senang karena mereka merasa dihargai. Namun setelah itu Anda bisa memberikan kritikan, namun jangan menggunakan kata but (tetapi) setelahnya karena itu juga bisa sedikit salah presepsi. Kami sarankan supaya Anda menggunakan kata yang lebih baik seperti next time (lain kali) untuk memberikan saran kepada mereka Seperti ini misalnya…

Next time, you could have more detail in your presentation design Kania (Mungkin lain waktu, kamu bisa memperhatikan detail yang lebih pada presentasimu Kania)

Dengan memberikan saran dan kritik seperti itu maka bisa membantu orang lain untuk berkembang dan menjadi lebih positif

Contoh dialog mengkritik seseorang

Setelah mengetahui contoh yang salah dan juga contoh yang benar dalam memberi kritik kepada seseorang, maka pada kesempatan kali ini kami juga akan memberikan contoh dialog mengenai criticizing someone (mengkritik seseorang) sehingga Anda bisa menerapkannya dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah contohnya :

Ira : Would you mind coming to my room for a minute? (Maukah kamu datang ke ruanganku sebenar saja?)

Nia : Of course (tentu saja)

Ira :Take a seat, the reason I have asked you to come here is that we have a received a complaint from customer about you, Nia (Duduklah, alasan kenapa aku memanggilmu kesini adalah karena kita mendapatkan komplain dari pelanggn mengenaimu, Nia)

Nia : What? Really? (Apa? Sungguh?)

Ira : That’s true, can you think whty that is Nia? (Itu benar, bisakah kamu berpikir mengapa demikian?)

Nia : I don’t know Ira (Aku tidak tahu Ira)

Ira : A man said that you wouldn’t help him and you also insulted him, I hear (Seorang pria berkata bahwa kamu tidak mau membantunya dan kamu juga menghinanya, aku mendengarnya seperti itu)

Nia : I spoke to a man yesterday who was very aggressive to me, but I felt didn’t insult him. I’m just saying that the thing he was carrying couldn’t be repaired (Saya berbicara dengan seorang pria kemarin yang mana ia berbicara secara agresif. Namun aku merasa tidak menghinanya. Aku hanya berkata bahwa benda yang ia bawa tidak bisa diperbaiki)

Ira : Okay, I appreciate that Nia. But this is not the first time you have received a complaint (Oke, aku menghargainya Nia. Namun ini bukan pertama kalinya kamu mendapatkan komplain)

Nia : Maybe I’m to emotional when talking with several customers. I’m so sorry Ira (Mungkin aku terlalu emosi ketika berbicara dengan beberapa pelanggan, maafkan aku Ira)

Ira : No problem Nia, I think yiu must more patient when you talking with customers and don’t bring personal problem to work. Okay? (Tidak masalah Nia, ku pikir kamu harus lebih sabar lagi ketika berbicara dengan pelanggan. Dan jangan membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan. Oke?)

Nia : Sure, thanks for your criticizing and your advice. I promise I will not make mistake again. (Tentu saja, terima kasih atas kritik dan sarannya. Aku beranji takkan membuat kesalahan lagi)

Ira : You’re welcome (Sama sama)

No comments:

Post a Comment