Jul 12, 2021

Rahasia Amalan Orang yang Selalu Di Kejar Rezeki

 


 Dalam bahasan sebelumnya SettiaBlog sempat singgung soal garis tangan. SettiaBlog tegaskan, kita harus bijak memahami bentuk-bentuk ilmu pengetahuan, termasuk palmistri (penghitungan garis tangan). Misalnya, ada 7 garis tangan (tanda M, bintang, yav, segitiga di tengah, garis memisahkan jari kelingking - jari manis dan segitiga di garis kehidupan) yang di anggap akan membawa keberuntungan, rezeki dan kekayaan. Padahal di tangan SettiaBlog ada 4 tanda, yav (letaknya di jempol mirip sebutir beras), segitiga di tengah, M dan bintang, tapi kok ndak kaya...he...he... Rezeki itu bentuknya banyak dan bukan selalu materi, bisa kesehatan, kebahagiaan, istri yang salehah, anak yang saleh dan lain-lain. Semuanya pasti setuju kalau uang adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Bahkan uang ini punya kekuatan yang sangat kuat. Sampai-sampai orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan benda yang satu ini. Tapi perlu di ingat bahwa uang tidak mampu membeli segalanya. Seperti lirik lagu "Prince Tag" milik Jessie J di atas.

Bicara soal uang berarti bicara soal bekerja untuk mendapatkan rezeki, tentu rezeki yang halal. Semua orang bekerja keras karena ingin mendapatkan rezeki yang melimpah seperti uang dan harta yang melimpah. Namun yakinlah bahwa rezeki itu sudah ditentukan Allah SWT kadarnya dan kapan datangnya. Walaupun kita sudah berusaha mencarinya dengan cara bekerja keras siang dan malam bahkan sampai pagi, jika itu bukan rezeki kita maka hasil yang kita dapatkan akan pas-pasan saja.



Namun jika sudah Allah SWT tetapkan rezeki itu, walaupun kita tidak menginginkannya, maka rezeki ini akan datang sendiri kepada kita dengan tidak disangka-sangka. Ada sekelompok atau golongan orang yang selalu dikejar rezeki? Yakni golongan orang-orang yang telah dijamin Allah SWT rezekinya. Allah SWT menjamin dan mencukupkan rezekinya melalui berbagai tempat. Allah SWT berfirman,
“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah SWT melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah SWT telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65] : 2-3)

Allah SWT berjanji akan mencukupkan rezeki bagi siapapun yang bertawakal kepada-Nya. Maka tugas kita adalah bertawakal kepada-Nya dengan usaha maksimal. Lebih jelasnya lagi inilah beberapa cara untuk menjemput rezeki agar datang dan mengikuti kita.

1. Sedekah

Bersedekah adalah memberikan sebagian yang kita miliki kepada orang lain. Allah SWT menjanjikan ganti yang pasti kepada mereka yang bersedekah untuk orang lain. Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk lain. Allah SWT menjelaskan hal ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah SWTadalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah SWT melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah:261).

Jadi, meski bersedekah pada awalnya dapat mengurangi harta yang kita miliki, namun selanjutnya, Allah SWT akan mengganti dengan berlipat ganda. Akan tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kita berharap ganti untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia. Terlebih jika saat bersedekah kita hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.

2. Perbanyak Syukur

Bersyukur merupakan cara untuk mendapatkan lebih. Matematika Allah SWT sangat berbeda dengan matematika yang digunakan manusia. Lihat saja, bagaimana Allah SWT sangat mudah memberikan lebih kepada mereka yang bersyukur. Ada saja jalan rezeki bagi mereka yang tidak mengeluh, meski dalam kondisi yang terbatas dan kekurangan. Bukankah hal ini juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam Al Quran, bahwa siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Namun mereka yang mendustakan, maka akan mendapat azab yang pedih.
“(Ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”. (QS. Ibrahim: 7).

3. Membaca Surat Al Waqiah

Surah Al Waqiah juga dikenal sebagai surat pendatang kekayaan. Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT serta adanya hari kebangkitan.
“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)

4. Banyak Beristigfar

Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki. Terkadang dosa-dosa yang kita lakukan akan menutup pintu rezeki dalam diri. Sehingga meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja rezeki yang diinginkan tidak kunjung didapatkan. Istigfar merupakan dzikir yang maknanya memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan agar manusia beristighfar jika mengalami kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan kebun-kebun. Jadi perbanyaklah istigfar jika rezeki tidak kunjung hadir.
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud : 3) Hal yang terpenting ialah kita harus percaya. Ya, percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya.

No comments:

Post a Comment