Dec 12, 2020

Pentingnya Berkebun bagi Kesehatan

  



Sebelum berangkat "ngelesi" pagi ini (seminggu ini SettiaBlog ngelesi pagi karena ada ulangan semesteran), SettiaBlog buka Youtube, kok SettiaBlog tertarik pada lagu "willow" nya Taylor Swift. Lalu SettiaBlog sempatkan mengetik bahasan di bawah ini. Lagu "Willow" pada klip di atas menceritakan tentang seorang suami yang gambarkan seperti pohon Willow. Akar yang dalam membuat pohon willow tetap kokoh mencengkram bumi, meskipun pohonnya tertiup angin, akar yang dalam menjaganya tetap kuat. SettiaBlog cukup puas dengan klip di atas, cukup imajinatif, lagunya juga dalam maknanya. Dan SettiaBlog suka pohon willownya, ya, ini salah satu pohon incaran SettiaBlog. Makanya Tay, cepetan menikah! Jangan hanya gonta ganti cowok, biar ada pohon willow yang melindungi kamu. Tapi benar yang kamu bilang Tay, pohon yang akarnya kuat, tidak mudah roboh. Bagi yang suka berkebun pasti tahu pentingnya akar bagi tanaman. Berkebun itu banyak manfaatnya lho! Kegiatan berkebun bisa menjadi hobi yang menyenangkan, namun kegiatan ini juga mendatangkan banyak manfaat bukan hanya bagi wanita namun juga bagi pria. Berkebun juga bermanfaat bagi usia muda maupun mereka yang sudah lanjut usia. Berkebun juga bermanfaat bagi mereka yang sehat maupun yang menderita penyakit. Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan berkebun?



Berdampak positif untuk kesehatan

Berkebun sama seperti sedang melakukan olahraga membakar kalori sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Saat berkebun, Anda akan melakukan kegiatan seperti memotong rumput, memangkas tanaman, merapikan pot, menanam bunga dan tanaman, memberi pupuk serta menyiram tanaman. Kegiatan berkebun akan membakar antara 280 kalori hingga 380 kalori per jam. Jumlah kalori yang terbakar ini sama dengan kegiatan s3ks selama 3 jam atau setara dengan jogging atau berlari selama 30 menit atau berlari dengan jarak 2,5 km. Bahkan kegiatan berkebun mampu membakar kalori lebih banyak daripada bersepeda. Berkebun setara dengan berolahraga di gym. Selain itu, kegiatan ini sangat menunjang kesehatan fisik dan psikis. Kegiatan berkebun juga bermanfaat untuk kesehatan pria, khususnya dalam urusan s3ks. Berkebun bisa mengatasi masalah impotensi atau disfungsi ereksi bagi pria. Dengan berkebun untuk pria, akan menurunkan risiko impotensi.

Menurunkan tingkat stres

Berkebun juga mampu menurunkan tingkat stres seseorang. Setelah menyelesaikan hari atau minggu yang penuh kesibukan dan penuh stres, akan sangat menyenangkan untuk pulang ke rumah dan mulai berkebun pada akhir hari ataupun pada akhir pekan. Kegiatan berkebun dapat berfungsi sebagai penghilang rasa stres, sakit dan frustasi. Selain itu, saat menunggu tanaman bertunas dan menjadi kuncup bunga, itu akan membantu seseorang melatih kesabaran dan memandang ke depan dengan pikiran positif. Bagi mereka yang sudah lanjut usia (lansia), kegiatan berkebun juga memiliki banyak manfaat. Merawat tanaman mampu membuat para lansia merasakan bahwa mereka tetap dibutuhkan dan tidak kesepian. Bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental atau memiliki gangguan psikologi, kegiatan berkebun juga memiliki dampak positif. Dengan berkebun, seseorang bisa merasa nyaman dan tenang. Apalagi jika mengerjakan kebun dengan tanaman dan bunga yang indah serta lingkungan yang tenang. Selanjutnya, kegiatan merawat bunga dan berkebun bisa membantu seseorang memperoleh rasa percaya diri. Namun, bukan hanya orang yang berkebun yang memperoleh manfaat dari lingkungan hijau yang dibuatnya. Orang-orang yang tinggal atau berada di sekitar rumah dengan taman yang indah juga akan memperoleh manfaat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang akan merasa lebih senang dengan lingkungan yang banyak tumbuhan hijau.

Menyembuhkan penyakit dan mempercepat proses pemulihan kesehatan

Beberapa pasien rumah sakit didapati akan lebih cepat sembuh jika berada di lingkungan hijau atau berada di ruangan yang memiliki tanaman indoor. Ketika diukur tekanan darah dan detak jantung, penderita penyakit yang sedang dalam masa pengobatan lalu berada di lingkungan hijau akan lebih cepat sembuh. Sehingga jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dengan berkebun membuat rumah indah dan mempercepat penyembuhan anggota keluarga tersebut. Selain itu, dengan berkebun, maka bisa menurunkan tekanan darah seseorang sehingga terhindar dari hipertensi. Kegiatan berkebun juga mampu membantu penderita diabetes. Karena banyaknya kalori yang terbakar, akan berpengaruh langsung terhadap kadar gula dalam tubuh.

Memperpanjang umur

Karena kesehatan yang stabil serta pikiran yang semakin tenang, maka hal ini akan mempengaruhi kepada usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang senang berkebun rata-rata memiliki jangka waktu hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak menyukai berkebun. Tentu, kegiatan berkebun memang menyenangkan. Anda dapat memiliki taman mungil yang indah di rumah Anda ataupun kebun luas yang penuh dengan pepohonan hijau yang enak dipandang mata. Kegiatan ini selain menyenangkan juga banyak manfaatnya. Cobalah mulai membuat pekarangan rumah Anda menjadi lebih hijau dengan berkebun.

No comments:

Post a Comment