Dec 25, 2020

Mengenal Penyakit Kelamin Wanita dan Cirinya

 


 Ndak ada angin ndak ada hujan, pohon jambu merah ini kok roboh. Batangnya sudah cukup besar, ya.....kira-kira sepahanya Selena Gomez, kok bisa roboh? Ndak masuk akal ini. Dari ukuran penalaran akal jelas ndak mungkin, tapi nyatanya roboh. Memang terkadang banyak hal yang ndak mungkin dalam penalaran akal tapi benar. Misalnya, cantik-cantik kok kena sipilis. (Huuus...SettiaBlog ngomongnya ngawur) Ini hanya misal. Secara penalaran akal kalau cantik kan berarti suka merawat tubuhnya, tentu semuanya, tapi nyatanya banyak yang kena sipilis. Ketika SettiaBlog bilang sipilis, pasti yang baca pada mencibiri SettiaBlog, karena yang terkena sipilis ini 90% orangnya pasti cluthak {suka melakukan hubungan s3ks dengan banyak orang), makanya tabu untuk di bahas. Jujur SettiaBlog akui, orang-orang kita kalah dengan orang-orang di negara Selena Gomez dalam hal kejujuran dan keterbukaan. Orang-orang di negara Selena Gomez sudah biasa membahas hal-hal seperti itu, dan di sosialisasikan secara terbuka karena kesadaran pentingnya kesehatan sangat tinggi, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut mereka jaga dan pelihara secara serius, tak terkecuali barang berharga milik wanita (SettiaBlog kebanyakan basa-basi). Maksudnya kelamin wanita rentan terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya, kalau tidak sungguh-sungguh di perhatikan. Seperti bahasan SettiaBlog di bawah ini tentang "mengenal penyakit kelamin wanita dan ciri-cirinya". Sambil dengerin lagu "head above water" di atas yang bercerita tentang perjuangan hidup Avril untuk bertahan hidup dari keterpurukan. Bukan hanya Avril kitapun semua berjuang keluar dari keterpurukan. Klipnya simple tapi megah banget. SettiaBlog suka konsepnya.



Umumnya penyakit kelamin wanita dimulai dengan gejala rasa ndak nyaman di area kewanitaan, atau bisa berupa keputihan yang ndak normal. Penyebabnya juga bervariasi, penularannya juga bisa dengan berbagai cara.

Sipilis

Sipilis menrupakan penyakit kelamin wanita yang sangat menular, melalui kontak seksual. Penyebabnya adalah infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini juga bisa dapat menyebar dari ibu yang terinfeksi ke janin selama kehamilan atau ke bayi pada saat kelahiran. Sipilis telah dideskripsikan selama berabad-abad. Penyakit kelamin wanita ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada berbagai organ kalau ndak dirawat dengan benar.

Ciri-ciri Sipilis

Gejala penyakit kelamin sipilis tergantung pada jenis tahapan yang sedang dilalui penderitanya. Misalnya di 10 hari sampai 3 buan infeksi, penderita mungkin mengalami pembesaran kelenjar getah bening di pangkal paha. Tanda sifilis pertama yang terlihat adalah luka kecil yang ndak sakit, yang muncul di mana bakteri masuk dalam tubuh.
Lalu 2 sampai 10 minggu kemudian, gejala yang terlihat biasanya berupa:
• Ruam kulit berwarna coklat yang kemerahan berukuran kecil
• Luka di mulut , vagina , atau anus Anda
• Demam
• Kelenjar bengkak
• Penurunan berat badan
• Rambut rontok
• Sakit kepala
• Kelelahan ekstrim ( kelelahan )
Nyeri otot

Keputihan Tidak Normal

Memang sih keputihan seringnya merupakan hal yang normal dan teratur. Namun ada saatnya juga di mana ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi dan penyakit kelamin wanita. Normalnya, keputihan bakalan berwarna putih, yang menandakan awal dan akhir siklus menstruasi. Tapi kalau keputihan ini berwarna hijau atau kuning dan disertai dengan rasa gatal, ini adalah keputihan yang ndak normal dan membutuhkan perawatan. Bisa aja ini merupakan gejala penyakit kelamin wanita berupa infeksi, dan harus segera ditangani.

Ciri - ciri keputihan yang tidak normal

Bila keputihan yang normal ditandai dengan cairan yang berwna bening, tidak berbau dan gatal, maka hal sebaliknya terjadi bila tidak normal. Bila warnanya coklat, biasanya merupakan pertanda dimulai atau berakhirnya menstruasi. Tapi bisa juga merupakan gejala kehamilan. Keputihan yang berwarna kuning atau hijau, berbau, dan menyebkan gatal, bisa merupakan gejala penyakit kelamin wanita.

Kutil Kelamin

Seperti namanya, penyakit kelamin wanita ini merupakan kutil yang tumbuh di area kelamin. Keberadaan mereka membuat rasa sakit, ndak nyaman dan juga gatal-gatal. Penyakit kelamin wanita berupa kutil ini disebabkan oleh strain human papillomavirus (HPV), dengan risiko bahaya yang rendah. Dan berbeda dengan jenis HPV yang berisiko tinggi, yang menjadi penyebab kanker serviks.

Kutu Kelamin

Kutu ini merupakan serangga yang sangat kecil dan menyerang area kewanitaan. Ada tiga jenis kutu yang menyerang manusia, diantaranya: Pediculus humanus capitis: Kutu kepala, Pediculus humanus corporis: Kutu tubuh dan Phthirus pubis: Kutu kemaluan.
Kayak yang kita tahu, kutu memakan darah manusia dan menyebabkan gatal-gatal hebat di daerah yang terkena. Kutu kemaluan biasanya hidup dengan rambut kemaluan dan disebarkan melalui kontak seksual. Meski jarang terjadi, kutu kemaluan ini ditemukan di bulu mata, rambut ketiak, dan rambut wajah. Ini karena kutu tersebut ukurannya lebih kecil ketimbang kutu tubuh dan kepala.

Herpes

Penyakit kelamin wanita herpes merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan virus herpes simpleks (HSV). Umunya herpes ditularkan melalui kontak seksual, baik oral, anal, atau kelamin. Dikutip dari laman healthline.com, 1 dari 6 orang di Amerika Serikat pernah mengalami penyakit kelamin wanita ini. Di sana, sekitar 776 ribu kasus baru dilaporkan per tahun. Tenang aja, ada banyak kok yang bisa dilakukan untuk mengobati gejala dan mengkondisikan penyakit kelamin wanita ini sehingga penderita ndak terganggu.

Ciri - ciri herpes

Gejala penyakit kelamin wanita herpes biasanya terjadi sekitar 2 sampai 12 hari setelah muncul infeksi. Ada dua fase yang muncul, yaitu fase laten dan prodrome.
Fase laten, yaitu saat infeksi udah terjadi tapi ndak ada gejala yang muncul
Fase Prodrome, dimana gejala penyakit kelamin wanita ini terasa ringan. Kalau ndak ditangani, gejala bisa bertambah parah.
Gejala yang muncul diantaranya:
Gatal ringan atau kesemutan di sekitar alat kelamin, atau adanya benjolan kecil, merah atau putih yang ndak rata. Benjolan ini juga bisa terasa gatal atau nyeri. kalau digaruk, maka benjolan bisa terbuka mengeluarkan cairan putih. Pada akhirnya ini bisa meninggalkan borok yang bikin sakit saat teriritasi oleh pakaian dan bahan lain saat bersentuhan.

Salpingitis

Salpingitis merupakan jenis penyakit radang panggul, yang mengacu pada infeksi organ reproduksi. Ini muncul saat bakteri berbahaya masuk ke dalam organ reproduksi. Salpingitis dan bentuk-bentuk penyakit radang panggul lainnya biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) yang melibatkan bakteri, seperti klamidia atau gonore. Salpingitis menyebabkan peradangan pada saluran tuba. Peradangan akhirnya bisa menyebar dengan mudah dari satu tabung ke tabung lainnya, sehingga kedua tabung tersebut bisa terkena. Kalau ndak diobati, salpingitis dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang.

Ciri - ciri salpingitis

Ndak semua yang mengalami penyakit kelamin wanita ini mengalami gejala. Tapi kalau muncul, maka biasanya berupa:
• Keputihan yang berbau
• Keputihan kuning
• Rasa sakit saat ovulasi, menstruasi, atau s3ks
• Bercak yang terajdi antara fase menstruasi
• Nyeri punggung bawah yang tumpul
• Sakit perut
• Mual
• Muntah
• Demam
• Sering buang air kecil

Kanker Serviks

Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel serviks - bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Penyebabnya, karena virus jenis Human Pappiloma atau HPV. Ketika terkena HPV , sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah kerusakan tersebut. Sayangnya pada sebagian orang, virus tersebut bertahan selama bertahun-tahun yang pada akhirnya berkontribusi terhadap proses pembentukan sel penyakit kanker di leher rahim.

Ciri - ciri kanker serviks

Gejala kanker serviks sering kali ndak jelas, bahkan mungkin ndak ada gejala sama sekali sampai mencapai stadium lanjut. Itulah kenapa penting banget untuk melakukan pencegahan dan skrining kesehatan secara rutin dan menyeluruh. kalau muncul, penyakit kelamin wanita menunjukkan gejala yaitu:
• Pendarahan yang Tidak Biasa
• Pada kebanyakan kasus, gejala kanker serviks yang pertama selalu ditandai dengan pendarahan yang abnormal pada vagina.
• Pendarahan sebagai gejala kanker serviks tersebut termasuk diantaranya terjadi pada,
• Selama atau setelah berhubungan s3ks
• Selama masa menstruasi
• Setelah mengalami menopause
Untuk meningkatkan kewaspadaan, ndak ada salahnya untuk melakukan kunjungan ke dokter kalau Anda mendapati mendapati pendarahan tersebut.

Gonore

Gonore merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri gonore paling sering ditularkan dari satu orang ke orang lain selama kontak seksual, termasuk hubungan s3ks oral, anal atau vagina. Ndak cuman penyakit kelamin wanita, gonore juga bisa mengincar pria. Infeksi penyakit kelamin wanita ini kalau tidak diobati maka dapat naik ke saluran reproduksi wanita dan melibatkan rahim, saluran tuba, dan ovarium. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit radang panggul (PID) dan dapat menyebabkan nyeri parah dan kronis serta merusak organ reproduksi wanita.

Ciri - ciri Gonore

Banyak wanita yang ndak mengalami gejala penyakit kelamin wanita gonore dengan jelas. Kalaupun terlihat, biasanya cenderung ringan dan mirip dengan infeksi lainnya, makanya jadi sulit buat teridentifikasi.
Gejala penyakit gonore pada wanita meliputi:
• Keluar cairan dari vagina, dengan tekstur berair, krem atau agak hijau
• Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
• Sering buang air kecil
• Menstruasi yang lebih berat dan keluarnya bercak
• Sakit tenggorokan
• Rasa sakit saat melakukan hubungan seksual
• Nyeri tajam di perut bagian bawah
• Demam

Klamidia

Di Amerika Serikat, penyakit kelamin wanita klamidia ini sangat mudah menyebar. Ini terjadi karena seringnya tanpa menimbulkan gejala, sehingga tanpa sadar seorang penderita menularkan kepada pasangannya. Karena faktanya, sekitar 75 % infeksi wanita dan 50 % infeksi pada pria terjadi tanpa adanya gejala.

Ciri - ciri klamidia

Sulit untuk tahu apakah seseorang terinfeksi penyakit kelamin wanita ini karena gejala yang ndak cukup jelas. Tapi saat terjadi, gejala biasanya muncul dalam satu sampai tiga minggu setelah adanya kontak
Gejala penyakit klamidia berupa:
• Keputihan abnormal yang berbau
• Pendarahan yang terjadi di antara waktu menstruasi
• Menstruasi yang menyakitkan
• Nyeri perut dan demam
• Rasa sakit saat berhubungan s3ks
• Gatal atau terbakar di dalam atau di sekitar vagina
• Nyeri saat buang air kecil

bottom notes

bahasan SettiaBlog tidak menunjuk pada siapapun, ide SettiaBlog biasanya muncul secara tiba-tiba, tidak ada unsur mengkritik atau menyindir, semua bersifat umum

No comments:

Post a Comment