Dec 13, 2020

Belajar dari Kearifan Lebah Madu

  



Pagi tadi cuaca cukup cerah, sinar matahari menyembul dari timur. Mumpung cuaca cerah, SettiaBlog gunakan membersihkan ulat bulu yang ada di salah satu pohon. Sebenarnya daun pohon ini bisa di gunakan menetralkan PH air, tapi apa boleh buat, banyak ulat bulunya, SettiaBlog pangkas habis, di samping itu juga menutupi cahaya ke pohon pule yang baru di tanam. Fase kupu-kupu yang paling nggragas (makan apa saja) ya, ulat itu. Apalagi sama daun muda, suka banget dia. Dalam kehidupan juga sama, masih banyak yang nggragas kayak ulat. SettiaBlog pernah di tanya seseorang, "mas...kamu suka kulup-kulupan (daun muda / masih gadis / perawan)?". Sambil senyum-senyum SettiaBlog jawab, "ndak". Kebetulan SettiaBlog ngerti maksudnya, kulup-kulupan itu maksudnya daun muda (melampiaskan s3ks dengan cari yang perawan). SettiaBlog kaget juga waktu di tanya seperti itu, ya, mungkin karena penampilan SettiaBlog yang acak-acakan, pakai celana jean robek-robek, di kira orang "nggragas". Beneran Selena, di sekitar SettiaBlog itu, asal sudah pakai jubah, sorban, peci atau baju koko.... waah... setiap kata-katanya di anggap petuah, semua yang di lakukan di anggap benar. Beda dengan SettiaBlog yang acak-acakan, celana jean robek-robek, kemana-mana di curigai, jangankan percaya yang di katakan SettiaBlog, dengar aja ndak ada yang mau, SettiaBlog ndak di bilang stres aja sudah untung. Tapi jangan kuatir Selena, celana SettiaBlog emang robek-robek, hati SettiaBlog ndak rusak kok, nyatanya SettiaBlog ndak "nggragas, lho..emang SettiaBlog belum pernah Selena, seperti yang pernah SettiaBlog bilang dulu, nunggu kalau sudah punya istri. Ya, besok kamu yang pertama Selena... he...he... (huuus...SettiaBlog ngawur, Selena sudah punya, Taylor sudah punya, Ari juga udah punya....jangan mimpi Settia...!, gitu kok di bilang stres ndak mau). Intermezzo.....biar ndak tegang.
(maaf...yang membaca SettiaBlog, jangan ada pikiran yang tidak-tidak, ya, seperti ini candaan SettiaBlog dengan mereka, kadang sedikit jorok, tapi ndak ada niatan buruk kok, lha wong hacker-hacker mereka itu sudah tahu semua tentang seluk beluk SettiaBlog, bahkan sampai warna-warna CD SettiaBlog mereka juga tahu semua)



O..ya..Selena, salam buat si Gracie, salam V dari SettiaBlog. Semoga si ulat bulu cepetan jadi kupu-kupu, biar ndak nggragas" lagi, ndak hanya daun muda e....daun yang tua-tua juga di makan semua. Ya, seperti itulah Selena, ulat bulu itu ada di mana-mana, terkadang malah orang yang kita percaya, kita sanjung-sanjung. Banyak juga yang sudah bersorban dan berpeci masih jadi ulat bulu. Tapi itu yang jauh di sana-sana. Alhamdulillah di sekitar SettiaBlog ndak ada, orangnya baik-baik semua, seperti lebah madu. Bilang lebah, jadi ingat Ari. Gambar lebah di atas itu simbol kota mana Ari? Semua sudah berlalu Ari. Lebah madu itu punya makna filosofis yang dalam lho, Ari. Sambil dengerin lagu "sunrise" versi gitar, kita bahas makna filosofis lebah madu. Semoga kita semua tetap tekun berkarya seperti lebah madu.

1. Kita tahu, apa makanan lebah? Yaitu sari pati dari bunga.

Maknanya: lebah selalu memakan makanan yang baik, jadi kita sebagai manusia tentunya harus bisa berupaya agar selalu memakan dari sumber yang baik atau halal.

2. Lebah dalam mencari makan tidak merusak di mana dia mengambil sari pati bunga yang dia hisap ,dia dengan hati-hati hinggap di sekuntum bunga lalu dia menghisap madu bunga dengan sangat lembut dan sabar

Maknanya: kita sebagai manusia yang di tunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah di dunia ini, kita harus bisa berusaha mencari rezeki dengan cara yang baik, tidak merusak lingkungan dan alam, dan jika ini kita terapkan dalam kehidupan kita pasti tidak akan kita dengar yang nama nya banjir, longsor,pemanasan global, dan kejahatan di lingkungan kita.

3. Lebah ketika mencari makan dan hinggap di sekuntum bunga dia tidak hanya mengambil yang dia perlukan tetapi kehadirannya membawa manfaat untuk bunga yang ia hinggapi, yaitu dia membantu proses penyerbukan

Maknanya: kita dalam mencari rezeki harus bisa mendatangkan manfaat untuk yang lain dan membawa kebaikan di manapun kita mencari rezeki bukan kerusakan.

4. Lebah memiliki senjata yang cukup di takuti, yaitu sengatan nya yang sangat menyakitkan, dan setiap lebah memiliki senjata tersebut. walaupun dia berkumpul dan bertumpuk di sarangnya senjata itu tidak ada yng melukai teman-temannya atau kelompoknya

Maknanya : kita sebagai sesama makhluk Allah yang sempurna tentunya di beri akal dan pikiran untuk menjalani hidup, seharusnya dengan akal dan pikiran, kita ciptakan ide-ide dan pemikiran yang bermanfaat untuk seluruh alam dan bukan menciptakan sesuatu yang merusak atau menyakiti antar sesama makhluk Allah SWT.

5. Lebah sangat menjaga sarangnya karena di dalam nya ada ratu yang sangat di jaganya. Lebah akan terbang menyendiri menyusuri hutan-hutan untuk mencari sari pati bunga untuk dibawanya ke sarang

Maknanya : kita harus bisa menjaga apa yang sudah di titpkan kepada kita yaitu dunia dan isinya, dan kita harus bisa menjaga dan menghormati para pemimpin kita yang bijaksana agar kelangsungan hidup terus berjalan, dan kita harus bisa mandiri dan bisa memberikan manfaat untuk kehidupan kita.

6. Lebah tidak suka menggangu makhluk lain, akan tetapi jika ada salah satu dari temannya diganggu atau sarangnya yang di ganggu, maka dengan serta merta semua akan menyerang si penggangu itu dengan berkorban nyawa sekalipun, dan lebah tidak takut sebesar apapun penggangu itu.

Maknanya : kita sebagai kelompok atau golongan harus bisa saling menjaga dan melindungi agar tidak mudah untuk diganggu atau di rusak oleh yang lain, kita tidak boleh menggangu orang lain dan tidak lari jika ada musuh datang dan harus siap mati untuk membela kelompok kita atau golongan kita walau yang kita hadapi sangat kuat dan besar.

7. Lebah mengeluarkan kotoran atau cairan dari tubuhnya , yang kita kenal dengan nama madu, dan seperti yang kita ketahui bahwa madu sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. selain rasanya yang nikmat juga mengandung zat-zat yang sangat baik bagi tubuh kita.

Maknanya : sudah sepantasnya kita sebagai manusia harus bisa memberikan manfaat bagi makhluk lainnya dengan melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehingga manfaat nya bisa di rasakan oleh orang lain. jika kita memakan makanan dari jalan yang baik pasti akan melahirkan suatu hasil yang baik pula bisa berupa ide-ide yang baik atau kegiatan-kegiatan yang baik.

Dari Abdullah bin Amru radhiallahu’anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

وَالَّذِي نَفْسُ ‏ ‏مُحَمَّدٍ ‏ ‏بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ ‏ ‏لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تَكْسِر ولم تُفْسِد

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sesungguhnya perumpamaan mukmin itu bagaikan lebah yang selalu memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik. Ia hinggap (di ranting) namun tidak membuatnya patah dan rusak.” (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir).

No comments:

Post a Comment