Dec 26, 2021

Tip's Membuat Ide Menjadi Kenyataan

  


Yang baca blognya Settia pasti pada bertanya - tanya. Masak cuma sekam padi kok di pamer - pamerkan ke semua orang. SettiaBlog berani pamer karena ini original SettiaBlog ambil dan buat sendiri. Bagi yang sudah terbiasa berkarya sebuah ide original itu sangat penting. Dan jika Anda perhatikan dengan seksama memang tekstur dari video sekam pada postingan sebelumnya memang bagus. Apalagi bagi orang-orang Eropa atau Amerika tekstur sekam seperti itu kan tidak biasa di lihat, berarti unik. Namun sebagus apapun sebuah ide tanpa di eksekusi (di wujudkan dalam karya) dengan baik juga tidak ada gunanya. Terus terang Selena Gomez dan kawan-kawan, mereka sangat peka dan pinter dalam mewujudkan ide menjadi sebuah karya. Kita pun mestinya harus bisa seperti mereka, berusaha mewujudkan ide-ide yang kita punya menjadi karya nyata. Kapan lagi kalau tidak di mulai sekarang. SettiaBlog ingat lirik lagunya Keane yang "everybody's changing".
So little time
Everybody's changing and I don't feel the same.

Waktu itu memang singkat dan setiap manusia akan selalu berubah, tentu perubahan tiap orang tidak sama. Ketika ide tidak secepatnya di wujudkan dalam kenyataan, ide pun perlahan-lahan juga ikut pudar dan berganti ide-ide baru. Begitu seterusnya, hidup tanpa karya karena tak mampu dan tak berani mewujudkannya. (maaf untuk yang baca blognya Settia, ndak tahu sekarang di SettiaBlog kok banyak iklannya, itu kebijakan dari Google Adsense, semoga tidak mengganggu yang baca!)

Banyak juga orang di dunia ini yang berpendapat bahwa untuk memulai sebuah usaha harus memiliki modal berupa uang terlebih dahulu. Pada kenyataannya uang tidak lah menempati peringkat teratas. Ide adalah hal yang pertama sekali menjadi modal. Banyak orang kaya memiliki keterbatasan dalam ide. Tanpa ide maka uang tidak akan bisa dikembangkan bukan? demikian juga sebaliknya. Pasti banyak ide yang terlintas dalam pikiran kita untuk menjalankan sebuah usaha atau bisnis. Nah, dalam bahasan akan mencoba untuk berbagi bagaimana ide Anda bisa mendekati kenyataan. Siapkan 10 Ide bisnis Anda. Pasti kalian punya ide bisnis lebih dari satu bukan? jangan takut untuk menuangkannya. Setelah itu buatlah skala prioritas dengan tahapan pertanyaan di bawah ini.



Tulis pernyataan Anda. Hal ini penting sekali untuk menyaring ide mana yang akan Anda mulai terlebih dahulu. Mulailah dengan pertanyaan seperti di bawah ini :

• Punyakah Anda kegairahan yang begitu tinggi pada ide ini? Jika terpilih dua atau lebih ide dari 10 yang telah dijabarkan maka ulangi lagi sampai hanya satu ide, jika susah untuk memprioritaskan ide, mulailah dengan pertanyaan lainnya seperti berikut.

• Siapa diri Anda dan bagaimana kondisi Anda saat ini? Jujurlah pada diri sendiri, ide manakah yang lebih memungkinkan untuk dilakukan terlebih dahulu. Jika Anda ingin memulai usaha sangkar burung, maka tanyakan kembali apakah Anda memiliki keahlian untuk membuatnya, lalu apakah waktu, kesehatan dan modal awal Anda memadai untuk membuat sampelnya? begitu juga dengan usaha bidang jasa, misalnya Anda ingin membuka kursus, maka pastikan apakah Anda berlatar belakang ilmu yang akan di buka kursusnya? jika tidak apakah Anda memiliki orang-orang yang mampu? dan seterusnya tergantung ide yang Anda pilih.

• Apa yang Anda inginkan dalam bisnis ini? Disini Anda bisa mulai memainkan imajinasi Anda, misalnya Anda ingin membuat sarang burung yang tahan akan berbagai cuaca, atau Anda ingin membuat jual beli sarang burung berbasis aplikasi, tinggal pesan, kasih foto langsung jadi dalam beberapa hari, mainkan imajinasi Anda. Jangan membatasinya. Hal yang mengharuskan Anda mengubur imajinasi Anda adalah jika hal itu bertentangan dengan keyakinan Agama Anda.

• Apa motivasi Anda untuk memulai bisnis ini? Jujurlah pada diri sendiri, apa motivasi Anda yang paling kuat, misalnya membantu ekonomi dan menyenangkan orang tua, ingin menjadi orang kaya atau mungkin orang biasa-biasa saja, biasa punya mobil 10, perusahaan 20 dan kebiasaan lainnya Hanya Andalah yang tahu apa motivasi Anda sebenarnya, tapi yang pasti motivasi itu harus kuat, buatlah yang banyak jika perlu.

Jabarkanlah dalam buku atau agenda. Di era teknologi ini kita juga bisa menyimpan di smart phone. Ide adalah anugerah. Jangan acuhkan, tulis apapun itu, buatlah list atau daftar. Jika Anda sudah mengetahui, bisa atau bahkan sudah terbiasa membuat mind map, maka akan lebih bagus lagi jika Anda membuatnya. Saat ini banyak aplikasi mind map gratis yang bisa kalian download di play store atau app store.

Banyak teori untuk menjalankan usaha yang telah dijabarkan oleh para pakar, tapi disni SettiaBlog akan mencoba mengemasnya bersama pengalaman orang-orang yang telah sukses dibidangnya, orang-orang yang ada di sekitar penulis maupun orang-orang terkenal. Prinsipnya secara garis besar adalah :

Terkadang sebuah ide awal harus dilaksanakan terlebih dahulu untuk mengetahui perkembangan ide-ide lain sesuai kondisi dan fakta yang ada dilapangan. Tantangan utama dari suatu produk adalah sebesar apa kebutuhannya di masyarakat. Jangan takut gagal dan tetaplah berjalan. Nah, jika Anda masih butuh keyakinan dalam diri untuk memulai ide bisnis yang telah Anda pilih diatas maka langkah-langkah umum yang biasa dilakukan dan dapat Anda jalankan secara sederhana adalah sebagai berikut

Deskripsikan Ide Produk atau Jasa Anda

• Apa ide Anda? Jika sudah dapat dengan langkah-langkah sebelumnya, maka kepertanyaan berikutnya

• Apa keunikan ide Anda? Masalah apa yang bisa dipecahkan dengan ide Anda? Apa manfaat yang diberikan oleh ide Anda? Semua ide harus mengacu kepada kebutuhan di masyarakat, semakin dibutuhkan maka semakin baik, semakin unik maka semakin menarik.

• Apa ide Anda berupa ide baru atau pengembangan yang sudah ada? keduanya baik, Anda hanya perlu memastikan untuk tahapan lebih lanjut.

• Jika ide itu berupa produk, sudahkah Anda membuat sketsa atau diagram? atau bisakah mencari orang yang bisa membuatnya?

Buatlah Rencana Bisnis Anda atau bahasa yang umum dipakai adalah business plan. Mulailah dari pertanyaan sederhana seperti :

• Bagaimana mendeskripsikan konsep operasional Anda? pengerjaan dari bahan baku menjadi bahan jadi misalnya, jabarkan. kenapa? karena semakin bisa Anda membayangkannya maka ide itu semakin mendekati kenyataan.

• Apakah kalian perlu toko, kantor fisik, toko online, rumah kantor dan lainnya? Hal ini perlu dibayangkan dan tentunya disesuaikan dengan kondisi Anda.

• Dimana Anda bayangkan produk atau ide ini bisa dijual? dimanakah pasarnya? Apakah Anda butuh staff di awal? Bagaimana Anda memperkejakan staff Anda? Semua tergantung naluri dan intuisi Anda.

• Sudahkah Anda membuat anggaran belanja bisnis? Modal awal dalam membuat sampel misalnya, atau mau langsung sewa tempat, usahakan dengan modal yang sangat dan memungkinkan dengan kondisi Anda.

• Bagaimana laporan keuangan operasional Anda? (termasuk proyeksi pengeluaran dan pendapatan). Jangan terlalu lama disni jika Anda memutuskan menjalankan ide bisnis tanpa mitra atau investor, karena dari pengalaman dan apa yang telah banyak diamati, kebanyakan orang akan terlalu lama disini sehingga melupakan langkah sebenarnya yaitu memulai atau mengeksekusi ide.

• Bagaimana pendanaan bisnis Anda? Nah, pertanyaan ini dibutuhkan jika Anda memutuskan untuk mencari rekan bisnis atau investor.

Apa penawaran yang Anda berikan kepada calon investor? Pada prinsipnya Investor akan melihat dari sisi keuntungan atau prospek usaha kedepan. Bisa jadi dalam segi keuntungan awal hanya sedikit, tetapi ada juga investor yang berpandangan jauh kedepan. Pastikan Anda sudah memiliki jawaban itu (Hafalkan!)

• Jika Anda memutuskan untuk meminjam modal maka pertanyaannya adalah apa sumber pinjaman yang mendanai jenis bisnis seperti bisnis Anda?

Lakukan Riset Pasar, hal ini juga akan memakan waktu yang lama dan akan membuat Anda ragu melangkah jika dilakukan secara berputar-putar, tegaslah, yang Anda butuhkan adalah secara umum, ingat Anda akan menjalankan ide bisnis bukan belajar manajemen pemasaran Pertanyaan yang bisa membantu mungkin seperti dibawah ini :

• Apa kategori bisnis Anda ? jangan sampai nanti Anda salah kategori seperti jualan sangkar burung Anda samakan dengan jualan burung.

• Bagaimana iklim penjualan terkini untuk kategori bisnis itu? Cari tahu kapan iklim ramainya pasar dan kapan sepinya, setiap usaha memiliki pasarnya sendiri. Disinilah pentingnya kategori.

• Adakah produk atau jasa serupa yang sudah beredar di pasar? Kalau ada jangan panik, malah ini kesempatan Anda memunculkan ide segar lainnya. Misalnya sudah banyak yang jualan sangkar burung, kembangkan ke imajinasi Anda, apakah sudah ada sangkar burung yang bisa digerakan dengan aplikasi misalnya. Prinsipnya kalau nasi sudah menjadi bubur, maka kasih ayam, maka dia akan menjadi bubur ayam.

• Sudahkah Anda riset harga, pengemasan, dan metode penjualan? Semua hal ini bisa Anda browsing, jadi jangan berlama-lama disini.

• Apakah pasar bagi produk atau jasa Anda?

• Siapa pelanggan potensial Anda? Berapa usia mereka? Dimana mereka tinggal? Apa produk atau jasa jenis lain yang mereka beli?

• Sudahkah Anda membaca segala hal mengenai bagaimana memulai bisnis menjadi produk atau jasa, dan tetap menjaga akal sehat Anda. Teori-teori dibuat di buku adalah berdasarkan pengalaman orang-orang terdahulu, jadi akan salah besar orang yang mengabaikan teori. Permasalahannya adalah Anda jangan membuat teori itu menjadi teori lagi dengan menunda-nunda waktu eksekusi ide bisnis Anda.

Saatnya Mengembangkan Sayap Bisnis Anda

• Sudahkah Anda menguji ide bisnis Anda pada teman-teman dan keluarga? (pastikan untuk menyimpan catatan respon mereka) hal ini bukan saja berguna sebagai bahan acuan Anda, akan tetapi juga sebagai testimoni buat perusahaan Anda nantinya.

• Anda juga harus menguji produk atau jasa Anda kepada lingkungan , misalnya pameran, kegiatan sosial, pasar murah, dan lainnya.

• Anda juga harus mencari mentor. Tidak perlu kenal akan tetapi bisa menginspirasi Anda dalam kehidupan sehari-hari dan menjalani bisnis. Di media sosial Anda juga bisa secara aktif memasuki grup-grup yang sesuai dengan ide bisnis Anda. Di sana Anda bisa berekspresi dan berbagi satu sama lain.

• Anda juga bisa menulis di kolom-kolom media online seperti kompasiana dan lainnya. Ingat disni Anda jangan menyebar link secara sembarangan. Cerdaskan calon pelanggan Anda, beri informasi yang banyak kenapa produk Anda dibutuhkan, jika Anda suka menulis maka Anda bisa membuat postingan menarik yang berhubungan dengan ide Anda.

Saat nya Menancapkan Ide Bisnis Anda Secara Resmi

• Sudahkah Anda mengajukan perlindungan merk dagang, hak cipta, dan hak paten? Jika ide Anda memang unik, kenapa tidak?

• Sebelum hak paten tentunya adalah badan usaha yang ingin Anda pilih, pelajari dan tentukan yang sesuai dengan ide Anda.

• Saatnya menjadi Public Speaker yang baik. Apa itu public speaking? dan seberapa pentingnya dalam ide bisnis Anda?

• Pada prakteknya, jangan menyerah dan sesuaikanlah penjabaran umum diatas, dengan kondisi lingkungan Anda. Gunakan prinsip A.T.M yaitu : (kalau A.T.M ini SettiaBlog sempat berbincang-bincang dengan murid SettiaBlog beberapa hari yang lalu)
Amati : Setiap bisnis yang berkembang dewasa ini, lihat prospek dan kelemahannya lalu pelajari.
Tiru : Sesuaikan hal yang positif untuk bisnis Anda dan perbaiki kekurangannya.
Modifikasi : Jadilah diri Anda sendiri dalam mengembangkannya. Modifikasi dengan gaya Anda sendiri.

No comments:

Post a Comment