Dec 10, 2021

Keutamaan Membaca dan Mempelajari Al Qur'an

  


 SettiaBlog ada cerita sedikit, murid SettiaBlog itu ada yang cewek, dia memiliki mata ndamar kanginan(orang Jawa bilangnya gitu, salah satu ciri wanita yang memiliki karakter baik dalam versi Jawa). Dalam bahasa jawa, ndamar kanginan ini diambil dari bahasa jawa 'damar' yang berarti sumbu. Jika kata damar diimbuhi huruf-n menjadi ndamar maka artinya berubah menjadi sumbu api. Sedangkan 'kanginan' dalam bahasa jawa berarti bergerak-gerak terhempas angin. Jika dua kalimat ini digabungkan maka akan menjadi 'ndamar kanginan' yang berarti sumbu api yang bergerak-gerak. Simbol perumpamaan ini menggambarkan bahwa mata 'ndamar kanginan' adalah mata yang bercahaya nan bersahaja. Namun ada yang ingin SettiaBlog garis bawahi. Dia ini sering merasa cemas dan gugup ketika menghadapi hal-hal penting, kayak ulangan Matematika misalnya. Hal ini sebenarnya sesuatu yang wajar. SettiaBlog hanya mengingatkan dan sedikit ngasih sedikit saran agar tidak gampang cemas. Membiasakan diri membaca Al Qur'an. Ya, membaca Al Qur’an terbukti efektif meredakan stres dan kecemasan.Manfaat langsung yang bisa dirasakan saat kita membaca Al Qur'an adalah ketenangan jiwa. Sebuah studi di Universitas Salford, Inggris, membuktikan, orang-orang yang membaca dan melantunkan Al Qur'an menjadi lebih rileks dan tenang dibanding mereka yang membaca buku biasa. Dan juga menstabilkan tekanan darah dan denyut jantung. Lantunan ayat suci Al Qur'an memberi efek relaksasi bagi mereka yang membaca ataupun mendengarkannya. Hal ini terbukti menjadi solusi yang paling jitu untuk menormalkan tekanan darah dan denyut jantung yang sedang tidak stabil. Proses relaksasi mengaktifkan sekaligus mengendalikan saraf otonom (saraf simpatis dan parasimpatis), sehingga akan menciptakan tekanan darah dan membuat denyut jantung stabil. Di samping itu juga bisa meningkatkan daya ingat dan mempertajam konsentrasi. Orang yang rajin membaca Al Qur'an terbukti memiliki daya ingat yang lebih baik. Selain itu, membaca Al qur'an, juga secara otomatis mampu membuat otak lebih fokus, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi. Karenanya, sangat disarankan bagi Anda yang bekerja di kantor atau pelajar untuk membiasakan diri membaca Al Qur'an selama 10 hingga 15 menit di pagi hari, agar Anda agar lebih fokus memulai pekerjaan atau mulai belajar.

Apalagi yang membaca Al Qur'an di imbangi dengan menggali tafsir dan makna Al Qur'an yang di terapkan dalam diri pribadi dan lingkungan. (ini yang SettiaBlog maksud menempatkan Al Qur'an di lubuk hati). Kalau dalam lagunya Dere yang "berisik" yang klip nya di atas, menyindir kita untuk memanfaatkan waktu dengan bijaksana. Memanfaatkan waktu secara optimal untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Salah satunya rutinitas membaca Al Qur'an yang akan menjaga perkataan, hati dan pikiran. Membaca Al Qur'an sendiri juga memiliki keutamaan.

1. Perniagaan yang tidak pernah merugi

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ# لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapensyukur." (QS Fathir: 29-30).
Dalam ayat ini Allah menjanjikan kepada ahlul Quran (para pembaca Alquran yang mengamalkannya) pahala yang besar, dan Dia memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang disifati sesuai dengan ayat tersebut.

2. Memperoleh pahala yang banyak

Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi).

3. Mendapatkan syafaat pada Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda:
اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأ صحابه
"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim).

4. Sebagai kebaikan bagi pembacanya

Hal ini berlaku baik bagi yang sudah mahir maupun yang masih terbata-bata. Rasulullah SAW bersabda:
الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة، والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق، له أجران
"Orang yang mahir membaca Alquran maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasakan kesulitan maka baginya dua pahala." (HR Muslim).

5. Pencapaian yang lebih baik dari harta dunia

Uqbah bin Amir RA berkata:
خَرَجَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ وَنَحْنُ في الصُّفَّةِ، فَقالَ: أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَومٍ إلى بُطْحَانَ، أَوْ إلى العَقِيقِ، فَيَأْتِيَ منه بنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ في غيرِ إثْمٍ، وَلَا قَطْعِ رَحِمٍ؟ فَقُلْنَا: يا رَسولَ اللهِ، نُحِبُّ ذلكَ، قالَ: أَفلا يَغْدُو أَحَدُكُمْ إلى المَسْجِدِ فَيَعْلَمُ، أَوْ يَقْرَأُ آيَتَيْنِ مِن كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، خَيْرٌ له مِن نَاقَتَيْنِ، وَثَلَاثٌ خَيْرٌ له مِن ثَلَاثٍ، وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ له مِن أَرْبَعٍ، وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإبِلِ
"Rasulullah SAW keluar dan kami berada di Shuffah saat itu, lalu beliau bersabda: 'Siapa di antara kalian yang suka setiap hari pergi ke lembah Buth-han atau lembah Aqiq kemudian pulang membawa dua unta yang gemuk tanpa berbuat dosa dan tanpa memutuskan hubungan silaturahim?'
Kami menjawab: 'Wahai Rasulullah, kami menginginkan hal tersebut'.
Beliau bersabda: 'Tidakkah salah satu di antara kalian pergi ke masjid kemudian mempelajari atau membaca dua ayat dari Kitabullah sebab hal itu lebih baik baginya daripada mendapatkan dua unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga unta, empat ayat lebih baik daripada empat unta, dan dari sekian jumlah ayat maka itu lebih baik daripada sekian jumlah unta."
(HR Muslim dan Ibnu Hibban).

Adapun Alquran merupakan Kalamullah, yang memiliki sifat-sifat yang agung. Maka seorang hamba yang ingin mendapatkan anugrah besar dari-Nya sudah seharusnya menghabiskan umurnya dengan membaca, mempelajari serta mengamalkan kandungannya.


Bottom Notes

Mohon maaf, SettiaBlog hanya bermaksud terbuka dan jujur dan mengatakan apa adanya, ndak ada maksud yang aneh-aneh. Kembali ke ungkapan mripate ndamar kanginan. Mata adalah sebuah lorong untuk melihat sisi luar dari sebuah ruang ketidak tahuan. Mata tak selalu melihat akan sebuah hal secara objektif, tapi mata pun bisa melihat (mendengar) suara, melihat (mencium) udara atau bau, melihat (merasakan) sebuah unsur sosial dan lain sebagainya. Dengan mata seorang mengenal suatu hal yang belum pernah diketahui yang pada akhirnya dengan atau tanpa sengaja membuat sebuah keputusan bahwa hal itu salah atau benar, pantas atau tidak, bagus atau jelek dan sebagainya. Tak sekedar mata (bola mata) saja yang melihat tapi unsur berfikir dengan logika ataupun emosi dan wawasan sebuah 'mata' (pengetahuan) turut membuat keputusan atas sebuah hal yang dilihat mata.

Sebuah esensi dari sebuah 'mata melihat' yang dengan atau tanpa kita sadari yang kita lakukan setiap detik waktu yang terkadang tak kita rasakan. Masing-masing orang mempunyai mata untuk bermimpi akan suatu tujuan yang mungkin tak satu setan pun tau. Yang bermuara pada akhir dari sebuah perjalanan hidup yang beretika, bermoral serta bersahaja.

No comments:

Post a Comment