Dec 24, 2021

Beberapa Tipe Perempuan yang Sebenarnya Sedang Terluka di Balik Amarahnya

 


 Selena, SettiaBlog ada motif bagus. Klip di atas itu sekam yang SettiaBlog fermentasi beberapa waktu lalu, sengaja SettiaBlog buat sedikit blur (buram). Motif nya bagus kan? Jika yang baca ingin tahu warna terbaru dari Selena bisa klik di sini, SettiaBlog suka yang biru motif kotak-kotak. Sekam itu kulitnya padi Selena. Padi sendiri merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Ada dongeng cukup unik tentang padi.
Dahulu kala ada seorang Dewi, namanya Dewi Sri dan menikah dengan Joko Sedono, kemudian Dewi Sri disuruh bertapa digunung Tidar sampai bertahun-tahun lamanya dan di sekitar tempat bertapa nya Dewi Sri tumbuh padi. Dalam masyarakat Jawa beranggapan padi tersebut merupakan jelmaan dari Dewi Sri. Padi sendiri sudah menjadi makanannya orang sedunia.
Sebenarnya Joko Sedonono tidak mau pisah dengan Dewi Sri, dia ingin menjadi apapun supaya bisa bersama terus dengan Dewi Sri, Joko Sedono mengatakan bahwa aku mau dijadikan apapun yang penting bisa bersama mbok Dewi Sri, dijadikan ganjelnya lumbung (tempat menyimpan padi) pun tidak apa-apa.

Di sinilah kita yang harus hati - hati menyikapinya, jangan buru-buru menilai. Dongeng adalah cerita tradisional, bagian dari sastra lama yang diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi di mana tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral. Cerita dongeng sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar berimajinasi serta membentuk dan membangun karakter mereka.

Dari dongeng padi dan Mbok Sri di atas mengajarkan masyarakat untuk menghormati dan mensyukuri atas rezeki yang di terima. Anda bisa bayangkan, nenek moyang kita dulu harus memilih jutaan tumbuhan liar, mana yang bisa di konsumsi dan mana yang tidak. Padi sendiri juga tidak ujug-ujug (tiba-tiba) ada di sekitar kita tapi butuh proses yang sangat panjang. Dan tidak salah mestinya jika masyarakat Jawa menghargai Mbok Sri dan suaminya Sedono sebagai orang pertama mengenalkan tanaman padi untuk makanan sehari - hari. Dari dongeng di atas SettiaBlog sebenarnya menggaris-bawahi peran perempuan dalam masyarakat Jawa, adanya kesetaraan kedudukan dengan kaum pria, tentu sesuai dengan fungsinya. Sebaliknya kaum pria juga harus tahu fungsinya, jangan seperti dongeng di atas, sebegitu sukanya dengan istrinya sampai rela jadi ganjel lumbung padi.



Seperti yang kita lihat dalam kehidupan sehari - hari, terkadang salah paham sedikit sudah menyulut kemarahan suatu pasangan. Biasanya kaum perempuan yang paling mudah tersulut kemarahannya. Seperti ilustrasi di bawah ini.

Settia : : sayank, udah makan belum (sok perhatian)
Bu Settia : Emang kenapa, ada masalah kalau aku udah makan, hah...? anak kecil juga tau kalau laper itu makan, cari didapur atau minta mama nya, cerewet amat, atau kamu sekalian aja yang aku makan. (teriak - teriak)
Settia : (nepuk jidat) ampun....ampun... cuma nanya malah kena marah
Settia : say, hari ini kamu cantik banget lho..
Bu Settia : ohh gitu, kemarin kemarin berati aku jelek gitu? iya? kamu tu ya nyebelin banget, kalau kamu merasa kemarin - kemarin aku jelek dan hari ini baru cantik, kenapa ndak cari cewek lain aja sana. aku timpuk sepatu juga nyaho lu. (marah - marah sambil kacak pinggang)
Settia : sabar deh, aku harus sabar. (sambil ngelus kaki)
sayank..., jangan marah - marah yank, ntar cepet keriput lho..! (wajah sok imut)
Bu Settia : kurang ajar kamu ya, pake bilang aku keriput. kamu ndak suka lagi? iya? sana pergi - pergi aja. pake bilang aku keriput segala lagi. (makin marah)

Amarah kadang menjadi semacam kamuflase untuk menyembunyikan kesedihan seorang istri. Di antara yang baca pernah ada yang dengan sengaja menunjukkan amarah karena tidak ingin membuat orang lain ikut sedih atau terbebani dengan kesedihan yang sedang di rasakan? Mungkin ini memang bukan sikap yang baik. Hanya saja kadang luka di hati memang perlu waktu untuk disimpan sendiri. Biasanya tipe perempuan seperti ini yang sebenarnya sedang terluka di balik amarahnya.

• Yang Terbiasa Mengatasi Masalah Sendiri

Bisa jadi Anda terbiasa mengatasi masalah sendiri sejak kecil. Misalnya, sebagai anak sulung Anda terbiasa untuk dituntut lebih cepat mandiri dan mengurus banyak hal sendiri. Sehingga kadang saat sedang sedih, yang diluapkan justru amarah saat ada seseorang yang sedang mencoba mendekat. Anda menyadari ini bukan hal yang baik, hanya saja kadang Anda sendiri masih butuh waktu untuk bisa memiliki kontrol diri yang lebih baik.

• Yang Tak Ingin Menyusahkan Orang Lain

Saat seseorang sedang terluka, kadang muncul perasaan menyalahkan dirinya sendiri. Anda terluka dan sedang sedih, lalu Anda merasa itu adalah salah Anda sendiri. Lalu, Anda memilih untuk menutup luka Anda untuk sementara waktu karena tak ingin menyusahkan orang lain. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih baik dijauhi oleh orang lain untuk sementara waktu daripada ikut melibatkan mereka dalam luka hati yang sedang Anda rasakan.

• Yang Masih Berproses Mengenali Diri Sendiri

Beberapa waktu belakangan ini Anda mudah marah-marah. Anda sangat mudah tersinggung dan sensitif. Anda sadar orang-orang di sekitar Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Hanya saja karena Anda merasa ada luka dan kesedihan yang masih perlu Anda proses, Anda agak kesulitan menstablikan emosi dan respons Anda terhadap orang lain.

• Yang Sesungguhnya Butuh Bantuan Profesional

Sudah cukup lama Anda merasa ada yang tidak nyaman di dalam diri Anda. Anda selalu saja kesulitan memproses emosi dan perasaan Anda. Kalau hal ini berlangsung lama, maka bisa jadi sesungguhnya Anda sedang butuh bantuan profesional. Memang mencari dan menemukan bantuan profesional yang tepat tidak selalu mudah, tapi bisa jadi ini yang paling Anda butuhkan saat ini.

• Yang Berupaya Menguatkan Diri

Ada upaya sedang ingin menguatkan diri sendiri di saat sedang terluka. Biasanya seseorang yang sedang terluka hatinya, entah karena berkaitan dengan urusan percintaan atau hal lain, sangat sensitif ketika didekati. Ada semacam upaya untuk mencoba menguatkan diri ketika membuat orang lain menjauh untuk sementara waktu.

Saat kita sedang marah, ada baiknya untuk mengenali pemicunya. Kadang pemicunya bisa jadi karena ada luka yang sedang kita rasakan dan kita butuh waktu untuk sembuh dan pulih. Semoga situasi sulit apa pun yang sedang Anda hadapi saat ini bisa segera menemukan titik terangnya!

No comments:

Post a Comment