Jul 8, 2016

Pohon sebagai perlambang manusia unggul


Al-Qur'an melalui ayat berikut menggambarkan orang-orang yang beriman seperti pohon yang kokoh.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ


تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِن فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ

Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,
(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. (Ibrahim/14:24-26)

Perumpamaan ini sangat tepat. Betapa tidak, manusia memperoleh banyak manfaat dari tumbuhan: keteduhan, buah, dan bunga. Hijaunya pepohonan memberi kesejukan dalam hati manusia. Semua kualitas ini seharusnya ada pada mereka yang beriman. Mereka harus bergaul di masyarakat sembari memberi manfaat, rasa aman, dan kesejukan kepada mereka.

Dalam sebuah hadis disebutkan, orang yang beriman adalah bagai tumbuhan yang gemulai. Apabila angin yang bertiup, tumbuhan itu tidak memperlihatkan kekakuannya. Ia bergerak searah dengan angin yang menerpanya. Begitupun, bila angin berhenti maka ia pun akan kembali tegak seperti semula. Akan halnya dengan mereka yang beriman; mereka tidak kaku dan tidak pula memperlihatkan arogansi dalam pergaulannya dengan masyarakat. Mereka toleran terhadap orang lain, tidak menyulut benturan dan konfrontasi. Mereka selalumengikuti prinsip-prinsip persuasif dan menghindari sikap anarki. Ini adalah perumpamaan yang sangat sesuai.

Tumbuhan mempunyai ukuran yang bervariasi, dari yang tak kasat mata seperti ganggang, hingga pohon raksasa. Pohon terbesar ditemukan di Amerika Serikat, dengan ketinggian 91 meter dan diameter batang mencapai 25 meter. Di Brazil, ditemukan jenis teratai dengan lebar daun dua meter dan mampu menopang beban hingga 23 kg. Tumbuhan mulai berkembang di bumi lebih dari satu miliar tahun lalu, jauh sebelum eksistensi hewan. Saat ini diperkirakan ada sekitar 280.000-325.000 jenis tumbuhan yang hidup di atas tanah maupun di bawah air. Secara garis besar, tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

• Ganggang : tumbuhan yang memiliki struktur sangat sederhana. Struktur organnya -- akar, batang dan daun -- belum dapat dibedakan secara jelas.

• Lumut : jenis tumbuhan pertama yang beradaptasi dengan daratan, namun masih tetap meninggalkan ciri-ciri ketergantungannya kepada air yang sangat kentara. Lumut umumnya berukuran kecil, tidak banyak yang ukurannya melebihi 1,5 cm. Bahkan, beberapa jenis lumut hanya berukuran beberapa milimeter saja.

• Paku-pakuan atau pakis : kelompok tumbuhan pertama yang sudah memiliki bagian organ secara sempurna, yaitu akar, batang dan daun. Jenis ini dapat tumbuh di air maupun darat.

Tumbuhan adalah makhluk yang dapat membuat makanannya sendiri. Tidak seperti hewan dan manusia, tumbuahan tidak dapat bergerak bebas. Keterbatasan gerak ini diimbangi dengan kepemilikan sistem yang membuatnya dapat memproduksi makanannya sendiri. Dalam proses penyiapan makanan, tumbuhan menghasilkan oksigen (O2) yang sangat vital bagi proses pernafasan hewan dan tumbuhan. Sebagai imbal balik, manusia dan hewan menghasilkan karbondioksida (CO2) yang diperlukan tumbuhan dalam proses metabolismenya. Oksigen dihasilkan tumbuhan pada siang hari. Itulah sebabnya, pada siang hari yang terik, akan terasa nyaman bila kita berteduh di bawah pohon. Selain karena keteduhan, oksigen yang dihasilkan pohon tersebut juga membuat aktivitas pernafasan menjadi nyaman.

Akar tumbuhan yang menghujam ke tanah berfungsi sebagai penyerap air dan bahan makanan, yang kemudian dialirkan melalui saluran-saluran yang ada di batang dan ranting menuju daun. Di daun, dengan proses fotosintesis, bahan mentah itu diproses menjadi makanan, yang selanjutnya dialirkan kembali ke seluruh bagian tumbuhan, tidak terkecuali akar.

No comments:

Post a Comment