May 8, 2023

Selain Rasa Bahagia, Gali Emosi Positif Ini dalam Diri Anda

 



Video klip "feel good" di atas milik Gryffin & Illenium ft. Daya. Ada potongan lirik
It's only moments and I'm in heaven
It's only moments and I'm in heaven, oh
You make me feel good
You make me feel good

Ada kalanya kita akan menemukan moment yang membahagiakan. Kebahagiaan tumbuh dari emosi yang positif. Semua orang tentu ingin terus merasakan emosi positif. Emosi positif dapat memberikan kenyamananan dan sensasi yang menyenangkan. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, perasaan yang positif sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik. Kenali lebih dalam tentang positive emotion. Emosi positif adalah sekumpulan reaksi emosional yang muncul dari kejadian atau situasi yang menyenangkan. Ini merupakan salah satu emosi dasar yang dialami manusia. Reaksi ini muncul ketika seseorang berhasil mencapai tujuannya, telah mendapatkan hal yang diinginkan, atau setelah berhasil melewati kesulitan. Kebanyakan orang menggambarkan positive emotion sebagai perasaan bahagia, padahal, emosi ini mencakup beragam perasaan yang cukup luas. Reaksi emosional yang positif hanya terjadi sementara sebagai respons terhadap situasi tertentu. Sementara itu, kebahagiaan lebih merujuk kepada sebuah keadaan ketika seseorang telah merasa cukup dan puas dengan apa yang ia miliki.

Kebahagiaan memberikan perasaan tenteram dan ringan, seakan jauh dari kesulitan. Dan serangkaian emosi positif ini lama-kelamaan bisa mengarahkan seseorang pada hidup yang bahagia. Di bawah ini ada contoh emosi positif dan dampaknya untuk Anda.

1. Gembira atau sukacita

Secara harfiah, gembira memiliki arti yang sama dengan bahagia. Namun, bila digambarkan, perasaan sukacita ini hanya terjadi dalam waktu yang cukup singkat atau hanya pada momen-momen tertentu. Sebagai contoh, ketika Anda melihat senyum pertama bayi yang baru lahir, pergi liburan ke suatu tempat wisata, atau makan malam bersama dengan orang uang Anda sukai. Perasaan gembira menandakan bahwa Anda sedang merasakan kenyaman pada sebuah pengalaman.

2. Rasa syukur

Rasa syukur merupakan emosi positif yang memotivasi seseorang untuk membalas sesuatu dengan berbagai cara. Bukan sekadar ucapan terima kasih, perasaan ini memiliki makna yang lebih dalam dan lebih berkesan. Emosi ini biasanya menyadarkan seseorang agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

3. Rasa bangga

Mencapai sesuatu yang Anda inginkan tidak selalu mudah. Anda pasti butuh ketekunan, kerja keras, dan waktu. Setelah berjuang keras dan akhirnya berhasil, Anda pasti merasakan kebanggaan pada diri sendiri. Rasa bangga pada usaha diri sendiri membantu Anda mengenali kemampuan dan memotivasi diri sendiri supaya tujuan di masa depan tercapai.

4. Terhibur

Melihat sesuatu yang lucu, seperti acara komedi di televisi bisa membuat Anda terhibur dan larut dalam tawa. Dan orang yang suka humor atau melucu biasanya cenderung disukai banyak orang karena bisa membuat orang tertawa, bukan? Ya, inilah cara mudah untuk menjalin hubungan dan memperkuat hubungan dengan orang lain. Ketika Anda berhasil menghibur orang lain, tidak hanya mereka yang merasa senang, ada pula kepuasan tersendiri yang akan Anda rasakan.

5. Ketenangan

Perasaan tenang digambarkan seperti perasaan riang yang mellow dan santai. Emosi positif ini menandakan bahwa Anda sedang merasakan kedamaian yang biasanya muncul saat Anda memanjakan diri dengan liburan atau melakukan hobi. Perasaan tenang dapat mendorong seseorang untuk menikmati sesuatu, mengevaluasi, dan memahami diri sendiri secara lebih baik.

6. Penuh harap

Harapan merupakan emosi positif yang Anda rasakan ketika membayangkan masa depan yang lebih baik, misalnya Anda berharap diet yang sedang dijalani berhasil mencapai target. Kemudian, harapan ini memotivasi Anda untuk lebih rutin berolahraga dan membantu Anda untuk melalui masa-masa sulit, seperti ketika harus mengurangi konsumsi makanan yang Anda sukai.

7. Kekaguman

Kekaguman Anda pada suatu hal menunjukkan ketertarikan pada sesuatu yang lebih dalam. Pernahkah Anda bayangkan tokoh-tokoh hebat yang berhasil melakukan sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan? Dan ketertarikan dan kekaguman inilah yang bisa membuat Anda termotivasi untuk berhasil dalam melakukan suatu hal.

8. Cinta

Pernahkah Anda merasakan perasaan cinta? Dibanding emosi lainnya, cinta merupakan emosi positif yang paling lengkap dan kompleks. Cinta meliputi berbagai emosi, seperti gembira, rasa syukur, ketenangan, rasa bangga, kekaguman, dan masih banyak lagi. Ketika Anda merasakan cinta, hormon-hormon tertentu di dalam tubuh bisa mengurangi stres yang akhirnya meningkatkan kualitas hidup seseorang.





Bottom Note

Nduuk..., ini lho ada semangkuk ramen 🍜. Besok kalau SettiaBlog udah punya gendhuk (istri), akan sering - sering bareng makan ramen. SettiaBlog ingin membuat ruang makan bergaya Jepang. Kalau makan bareng istri sambil duduk di bawah gitu rasanya lebih santai. Settia..., yang baru kamu katakan itu termasuk nazar lho. Harus di tepati. Nazar itu adalah sebuah janji seseorang untuk melaksanakan sesuatu jika tujuan yang diinginkan tercapai. Insyaallah SettiaBlog akan melaksanakan semua nazar yang telah SettiaBlog ucapkan, baik di dengar orang atau tidak, karena Allah SWT saksinya. Apalagi kepada gendhuk (istri) SettiaBlog. Kehormatan gendhuk SettiaBlog tentu juga kehormatan SettiaBlog, kesedihan gendhuk SettiaBlog tentu juga kesedihan SettiaBlog. Dan
I'll keep you safe
When you can't fight the bitter taste
I'll keep you safe

Seperti lirik di lagunya Daya di Bottom Note ini.

Rasa bahagia, nyaman, tenang itu sebenarnya di pengaruhi oleh hormon Dopamin. Dopamin adalah pembawa pesan kimia penting di otak yang memiliki banyak fungsi, seperti memori dan bahkan mengatur gerakan tubuh. Ketika dopamin dilepaskan dalam jumlah besar, ini akan menciptakan perasaan senang yang memotivasi Anda untuk mengulang perilaku tertentu. Kadar dopamin biasanya diatur dengan baik dalam sistem saraf, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kadar dopamin secara alami. Dan cara meningkatkan kadar dopamin secara alami

• Makan Banyak Protein

Dopamin secara alami diproduksi dari asam amino tirosin dan fenilalanin, yang keduanya dapat diperoleh dari makanan kaya protein, seperti ayam, daging sapi, telur, susu, kedelai dan kacang-kacangan. Penelitian menunjukkan asupan asam amino yang sangat tinggi ini dapat meningkatkan kadar dopamin di otak. Meskipun penelitian ini tidak menunjukkan apakah asupan asam amino normal akan berdampak pula pada kadar dopamin.

• Kurangi makan lemak jenuh

Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa diet tinggi lemak jenuh dapat mengurangi sinyal dopamin di otak, yang mengarah ke respons sistem penghargaan di otak. Selain itu, perlu mengurangi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi, karena dapat menurunkan level dopamin di otak. Namun, hal ini belum jelas apakah berlaku pada manusia juga. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.

• Sering berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan dapat meningkatkan kadar dopamin ketika dilakukan secara teratur. Peningkatan suasana hati dapat dilihat setelah setidaknya 10 menit melakukan olahraga aerobik tetapi cenderung paling tinggi setelah setidaknya 20 menit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga berat secara teratur beberapa kali per minggu secara signifikan meningkatkan kontrol motorik pada orang dengan Parkinson, menunjukkan bahwa mungkin ada efek yang menguntungkan pada sistem dopamin.

• Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat mengurangi sensitivitas dopamin di otak, yang menyebabkan perasaan kantuk berlebihan. Beristirahat malam yang baik dapat membantu mengatur ritme dopamin alami tubuh Anda. Tidur teratur dan berkualitas tinggi dapat membantu menjaga kadar dopamin Anda seimbang dan membantu Anda merasa lebih waspada dan berfungsi tinggi pada siang hari.

• Meditasi

Meditasi adalah praktik membersihkan pikiran Anda, memusatkan pikiran ke dalam dan membiarkan pikiran Anda mengambang tanpa penilaian atau keterikatan. Ini dapat dilakukan sambil berdiri, duduk atau bahkan berjalan dan latihan teratur yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Penelitian baru menemukan bahwa manfaat ini mungkin karena peningkatan kadar dopamin di otak. Meditasi dapat meningkatkan kadar dopamin di otak para meditator yang berpengalaman, tetapi tidak jelas apakah efek ini juga akan terjadi pada orang yang baru mengenal meditasi.

• ‘Bertemu’ dengan matahari

Gangguan afektif musiman atau Seasonal affective disorder (SAD) adalah kondisi di mana orang merasa sedih atau stres selama musim dingin atau cuaca mendung ketika mereka tidak terkena sinar matahari yang cukup. Kurangnya terkena sinar matahari ke tubuh dapat menyebabkan penurunan tingkat neurotransmitter yang meningkatkan mood, termasuk dopamin. Meskipun terkena sinar matahari dapat meningkatkan tingkat dopamin dan meningkatkan suasana hati, tapi jika terlalu banyak kena sinar matahari dapat berbahaya. Ini dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Anda perlu membatasi paparan sinar matahari pada saat radiasi ultraviolet sedang kuat, biasanya antara jam 10 pagi hingga jam 2 siang, dan sebaiknya menerapkan tabir surya untuk melindungi kulit Anda.

SettiaBlog minta maaf, karena sering ndak jelas. Yang jelas ndak usah di percaya omongan SettiaBlog.

No comments:

Post a Comment