May 12, 2023

Emotional Branding untuk Mewujudkan Konsumen yang Loyal

 



Pada bahasan yang lalu SettiaBlog gunakan kata yeobo (panggilan sayang suami kepada istrinya), sering juga SettiaBlog gunakan kata gendhuk. Ini juga sama artinya, SettiaBlog gunakan kata - kata itu untuk melakukan pendekatan emosional kepada yang membaca. Misalnya SettiaBlog membuat kalimat seperti ini, "istriku itu lho sangat memegang prinsip, makanya aku sangat menyayanginya." Kira - kira yang membaca itu suka atau ndak kalau SettiaBlog menulis kayak gitu? Terlibat ndak emosionalnya yang membaca? Di samping itu SettiaBlog juga mempunyai keluarga, SettiaBlog juga harus menjaga perasaan mereka. Pernah lho SettiaBlog mengatakan "mokong" gitu aja juga di tegur. SettiaBlog kadang kan menebak - nebak, itu juga di tegur. Keluarga itu bisa saudara, keponakan, orang tua, istri (ini kalau sudah punya istri) dan ikatan kekerabatan lainnya. Dan SettiaBlog sangat bersyukur mereka selalu mengontrol dan mengingatkan SettiaBlog. Itu salah satu fungsi keluarga. Di atas itu ada lagu "without me" milik Halsey. Liriknya sendiri memang sangat emosional dan video klipnya di ambilkan dari gabungan couple anime. Dalam dunia marketing sendiri juga di kenal yang namanya emotional branding<
Apa itu  emotional branding  dan bagaimana pendekatan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan loyalitas konsumen dengan cara ini? Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu. Bisa karena harga yang lebih murah, akses yang lebih mudah, atau pilihan yang lebih banyak. Namun selain dari itu ada satu hal lagi yang juga sangat efektif untuk memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli, yakni emosi. Manusia membeli berdasarkan emosi dibandingkan dengan logika.

Bahkan terdapat suatu pernyataan yang mengatakan bahwa kesadaran dan relevansi dapat membuat merek kuat dan besar, tetapi emosional mampu membuat merek hebat. Dengan ini diketahui bahwa emosi yang terlibat dalam pembelian dapat menciptakan ikatan dengan pelanggan yang berkontribusi langsung untuk membangun keuntungan dan keloyalan konsumen. Dan kini sudah banyak pengusaha yang memahami bahwa mereka harus memicu pelanggan secara emosional agar mau membeli produk atau menggunakan pelayanan mereka. Ini berhasil meningkatkan banyak manfaat dan keuntungan. Di era digital  ini interaksi dengan konsumen banyak dilakukan melalui dunia maya. Maka cara yang bisa dipakai adalah dengan melakukan branding secara online melalui iklan dan media promosi lainnya untuk membangkitkan sisi emosional konsumen. Dan upaya ini disebut dengan emotional branding.

Emotional branding  merupakan strategi yang diterapkan para pengusaha untuk menghubungkan brand dengan emosi. Selain keunikan produk dan harga, emotional branding  yang diterapkan juga mampu membedakan merek Anda dengan kompetitor. Bahkan menarik konsumen dengan pendekatan ini dianggap lebih efektif dibandingkan dengan harga yang relatif murah. Strategi ini dilakukan dengan berusaha menargetkan aspek emosional konsumen dan mengaitkan merek dengan mereka. Pendekatan pemasaran dipersonalisasi sehingga mampu membentuk ikatan yang cukup kuat dan membangun koneksi secara pribadi dengan konsumen. Dengan cara ini, konsumen merasa dekat dengan brand Anda dan menghubungkan dirinya dengan produk yang ditawarkan. Untuk mencapai level tersebut diperlukan berbagai cara, karena  emotional branding  adalah sebuah strategi. Gambaran yang diberikan oleh brand harus autentik dan jujur agar bekerja dengan efektif. Pengusaha pun harus benar-benar memahami identitas brand-nya sendiri dan konsumen yang akan dituju agar mampu membuat pendekatan yang tepat.

Beberapa materi pendekatan yang bisa digunakan agar emotional branding  yang diterapkan berhasil menarik konsumen.

Isu Sosial

Di tengah menipisnya empati masyarakat, rusaknya lingkungan serta permasalahan hidup lainnya, muncul sebagai brand yang peduli adalah pilihan tepat. Perusahaan yang mendedikasikan keberadaannya untuk isu-isu sosial biasanya mendapatkan perhatian lebih dari konsumen. Konsumen yang memiliki akses sulit untuk membantu sesama lebih cenderung menuangkannya dalam wujud konsumsi. Mereka akan membeli barang atau memakai layanan jasa yang bisa menghubungkan mereka dengan orang-orang yang membutuhkan tanpa repot. Konsumen akan merasa senang menghabiskan uang kepada brand Anda karena mengetahui hasilnya mengarah ke tujuan yang baik. Pendekatan ini juga menjadi salah satu yang baik karena konsumen juga peduli dengan kehidupannya di masa yang akan datang. Usaha perusahaan Anda untuk tidak merusak lingkungan dan pembangunan berkelanjutan akan sangat dihargai oleh konsumen. Ini yang membuat mereka akan kembali menggunakan produk dan layanan Anda.

Isu Lokal

Selain isu sosial secara umum, konsumen juga akan tergerak membeli jika ditunjukkan hal-hal yang dekat dengan budaya dan lingkungannya. Kebanggan dan semangat akan tempat tinggal yang memicu mereka terhubung dengan sebuah merek. Perusahaan bisa menggunakan strategi “gunakan produk lokal”, memberikan substansi yang sesuai, memasukkan sejarah dan dipasarkan di daerah tersebut. Brand-brand pun disarankan terhubung ke pasar lokal dengan menampilkan atraksi, kebudayaan, fasilitas umum dan kebanggan lain yang dimiliki. Jadilah sponsor untuk acara-acara domestik tertentu dan lihat bagaimana antusiasme konsumen. Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar. Bahkan usaha kecil yang melakukan branding berdasarkan kearifan lokal bisa lebih banyak mendapatkan koneksi ke komunitas.

Inspirasi

Mengasosiasikan brand  Anda dengan sesuatu yang mengispirasi juga bisa menjadi salah satu cara yang ditempuh. Pendekatan melalui inspirasi di sini bisa ditujukan kepada semangat individu maupun semangat sosial. Merek yang memperlihatkan prestasi seseorang di dalam iklannya bisa membuat konsumen tertarik membeli dan menggunakan. Dengan motivasi konsumen bisa menjadi seperti orang yang digambarkan jika menggunakan produk dan layanan Anda. Inspirasi ini juga bisa dihubungkan dengan pendekatan sebelumnya yakni isu sosial. Merek yang menampilkan isu manusiawi dan sosial sebagai sumber inspirasi akan banyak mendapatkan perhatian. Mereka akan dengan ringan hati membelanjakan uang untuk sesuatu dengan tujuan akhir yang baik.

Aspirasi

Pendekatan aspirasi membuat brand menyentuh impian, keinginan dan tujuan konsumen. Dengan ini konsumen merasa cita-citanya terakomodasi. Aspirasi konsumen cukup banyak, mulai dari menginginkan pendidikan yang berkualitas, kecerdasan, kecantikan, kehidupan yang modern, penampilan yang mewah, pekerjaan yang mudah dan masih banyak lagi. Agar bisa mewujudkan pendekatan ini diperlukan kemampuan untuk benar-benar memahami kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga brand  bisa memenuhi target pelanggan. Pengusaha juga perlu membangun kisah untuk menghidupkan mimpi tiap orang sehingga merek bisa lebih dekat dengan konsumen.

Ekspresi Kasih Sayang

Cara paling efektif untuk menghidupkan sisi emosional konsumen terhadap brand adalah dengan mengekspresikan kasih sayang. Ini akan memanusiakan sebuah brand dan membuat sebuah bisnis yang tanpa jiwa menjadi bisnis yang sangat peduli. Tunjukkan sisi brand yang akan membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik serta memberikan kebahagiaan. Konsumen kelak akan memahami tujuan merek Anda dan lebih peduli. Ketika sudah sampai ke level ini, konsumen akan loyal karena mereka percaya apa yang Anda berikan membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Cerita Hidup

Menghadirkan merek Anda dalam setiap tahap kehidupan konsumen efektif untuk memperkuat hubungan. Konsumen akan melihat brand Anda sebagai sesuatu yang sangat mengerti kebutuhan hidupnya mulai dari awal hingga akhir. Nyatakan bahwa merek Anda akan berada di dekat mereka untuk semua naik turunnya kehidupan. Ini yang membuat konsumen merasa bahwa produk dan layanan dari brand Anda wajib ada di dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Perayaan dan Pencapaian

Seseorang akan sangat bahagia ketika diingat. Itulah filososfi yang menjadi dasar munculnya pendekatan ini. Hari ulang tahun, pertama kali memasuki sekolah, hari kelulusan, mendapatkan prestasi, kencan pertama, perayaan keagamaannya dan lain sebagainya bisa menjadi materi branding yang cukup efektif. Berikan konsumen reward berupa paket, promo, diskon, event dan masih banyak lagi di setiap perayaan dan pencapaian tersebut. Pemberian ini menjadi salah satu tanda bahwa brand Anda mengingat hari-hari penting dalam hidup konsumen.   

Itu tadi beberapa materi pendekatan yang bisa digunakan agar emotional branding  yang diterapkan berhasil menarik konsumen. Anda tidak perlu melakukan semua pendekatan sekaligus atau dalam waktu yang sangat dekat. Coba berbagai materi yang bisa diterapkan dan lihat mana dari semua itu yang paling efektif untuk bidang usaha Anda. Jika sudah menemukan yang tepat untuk mendatangkan keuntungan, maka bisa berlanjut pada langkah selanjutnya, yakni mengatur keuntungan itu sendiri. Keuntungan bisa berwujud apa saja baik itu konsumen, kerja sama, koneksi ataupun uang. Untuk mengatur keuangan ini membutuhkan sebuah aplikasi akuntansi yang akan membantu pekerjaan.



 

Bottom Note

Video klip di Bottom Note ini "shake it off" milik Taylor Swift. Di situ lihat, gerakan yang di lakukan Taylor Swift selalu ndak serasi dengan gerakan teman - temannya. Gerakan yang di lakukan Taylor Swift itu kan terlihat salah kan ya, bagi orang lain. Justru itulah yang membuat video klip ini indah, karena memang konsep yang di inginkan dalam video klip tersebut ya seperti itu.

Begitu juga dengan pilihan yang kita lakukan terkadang di pandang salah bagi orang lain. Padahal itu benar karena kita-lah yang ngerti alasan mengapa kita memilih.

Lirik shake it off sendiri menceritakan, tentang tentang pelajaran penting yang Taylor Swift pelajari yang benar-benar mengubah caranya menjalani hidupnya dan bagaimana dia memandang hidupnya.

No comments:

Post a Comment