Jan 4, 2022

Tip's Mudah dan Efektif Menghilangkan Pikiran Negatif



Dari tadi SettiaBlog duduk termenung di depan rumah, memandang awan biru di langit dan cuaca terlihat cerah. Sambil menggali kesadaran SettiaBlog yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan. SettiaBlog juga ngerti kok bukan pendidik yang baik dan SettiaBlog terima jika di salahkan. Banyak bahasan SettiaBlog yang mungkin malah bikin resah. Kayak saat SettiaBlog menyinggung Ratu Kidul, pasti banyak yang menganggap SettiaBlog ini orang yang ndak benar bahkan mungkin ada yang menganggap SettiaBlog orang sesat. Kalaupun di bilang orang sesat, SettiaBlog terima kok. Itulah mungkin kebodohan SettiaBlog. Kalau soal Ratu Kidul, dasar SettiaBlog dari sini. Munculnya cerita Ratu Kidul ini erat kaitannya dengan eyang Panembahan Senopati, yang merupakan pendiri kerajaan Islam di tanah Jawa. Pendiri kerajaan Islam pasti kan seorang muslim. Apa mungkin seorang pendiri kerajaan Islam bekerja sama dengan ratu jin? Dan apa mungkin kerajaan Islam yang di pimpin oleh eyang Panembahan Senopati bisa berdiri jika Ratu Kidul itu seorang ratu jin? Mohon Anda-anda yang merasa pinter dan hebat, SettiaBlog di kasih penjelasan soal ini. Maaf eyang, SettiaBlog sudah lancang! Cucumu ini memang orang yang bodoh dan tak berguna eyang. Kalau SettiaBlog berpandangan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT memiliki fungsi dan kodratnya masih - masing. Dan mereka di ciptakan Allah SWT pasti dengan sebuah tujuan, yang tahu tentu Allah Yang Maha Tahu. Kalau kita cari salah pasti yang hidup di dunia ini punya salah, karena yang paling benar adalah Allah Yang Maha Benar. Ini yang mendasari SettiaBlog selalu berpikir positif. Dan SettiaBlog juga ndak pernah menilai karena bukan hak SettiaBlog. Ya, kalau ndak jelas SettiaBlog akan bertanya, apapun risikonya, itu lebih baik bagi SettiaBlog. Terkadang lagu di atas sering membantu SettiaBlog agar tetap relax, saat pikiran lagi sedikit ruwet. (Itu backgroundnya ambil air di atas daun pisang, ya sedikit di edit ala kadarnya. Untuk membuat bahasan seperti ini SettiaBlog tidak asal ketik, harus lakukan ujicoba, harus berani malu, berani di benci, berani di caci, itu resiko yang harus SettiaBlog ambil. Dari situ juga SettiaBlog mengerti mana orang baik dan mana yang ndak di sekitar SettiaBlog.)

Tahukah Anda, kalau pikiran negatif itu cenderung lebih dekat dengan penyakit? Ketika pikiran Anda lebih dikuasai oleh hal-hal negatif, maka Anda justru akan mengalami cemas, stres, bahkan depresi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa emosi dan pikiran negatif punya korelasi langsung dengan penyakit serius seperti serangan jantung. Ada juga penelitian jika orang-orang yang kerap berpikir negatif memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia. Karena itulah, penting bagi Anda untuk bisa menghilangkan pikiran negatif. Dengan membuang pikiran negatif, Anda pun bisa terhindar dari risiko mengalami penyakit berat. Lalu bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif? Berikut ada beberapa cara mudah dan efektif yang dapat Anda coba.

1. Atur Mindset Positif

Pikiran negatif memang sesuatu yang tidak bisa kita tolak. Namun, Anda bisa mengendalikannya. Caranya dengan mengubah sudut pandang pikiran Anda. Ketika pikiran negatif mulai melanda pikiran Anda, segera alihkan ke pikiran yang positif. Jangan memakai sudut pandang yang sama. Karena biasanya pikiran negatif selalu terpaku pada sudut pandang yang itu-itu saja. Ubah cara pandang kita mengenai sesuatu. Seperti melihat gelas diisi setengahnya saja. Apakah gelas itu dianggap sebagai setengah kosong atau setengah isi? Jawabannya tergantung sudut pandang Anda. Selalu upayakan untuk mengambil sudut pandang berbeda yang bernilai positif. Dengan demikian, Anda akan terbiasa dengan pikiran yang positif.

2. Berada di Lingkungan yang Positif

Untuk bisa mengkondisikan pikiran tetap positif maka Anda harus bergaul atau berada di lingkungan orang-orang yang positif. Bergaul dengan mereka yang memiliki mindset pikiran positif akan memudahkan Anda untuk menghilangkan pikiran negatif. Bagaimanapun, watak dan sifat seseorang bisa dilihat dari dengan siapa dia bergaul. Berteman dengan mereka yang sering menolong sesama, maka Anda pun akan ketularan sifat baiknya. Sebaliknya, berteman dengan mereka yang hanya menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, maka Anda pun pasti akan seperti mereka. Karena itu, cermatlah dalam memilih teman. Cari dan temukan lingkungan yang bisa membawa Anda ke dalam pikiran positif. Pilihlah teman yang memang bisa memberikan kebaikan bagi Anda.

3. Banyak Tertawa

Inilah salah satu alasan kenapa Anda harus cermat dalam memilih teman. Teman yang baik adalah yang bisa membuat Anda selalu merasa senang. Teman yang baik adalah yang bisa membuat Anda sering tertawa. Karena dengan tertawa, maka pikiran Anda bisa lebih tenang dan terhindar dari pikiran negatif. Kondisi hati yang senang dan bahagia cenderung membuat pikiran orang akan selalu positif. Saat tertawa dan bahagia akan muncul hormon yang membuat Anda lebih tenang dan rileks. Dengan kondisi itu Anda pun akan terdorong untuk selalu berpikir positif.

4. Banyak Berbuat Baik

Cara lain untuk menghilangkan pikiran negatif adalah tentu saja dengan sering berbuat baik. Lakukan perbuatan yang sederhana saja. Seperti membantu membereskan rumah atau sekadar menemani ibu berbelanja ke pasar. Lakukan perbuatan baik ini kepada orang-orang terdekat Anda lebih dulu. Jika biasanya istri Anda yang menyiapkan sarapan, sesekali beri kejutan dengan membuatkan sarapan untuk dia. Perbuatan baik juga bisa dilakukan di tempat kerja. Hal yang simpel adalah Anda mengambil minuman tanpa meminta bantuan office boy.

5. Ubah Bahasa Tubuh Anda

Pernahkah mencoba melihat bahasa tubuh Anda sehari-hari? Bagaimana sikap tubuh saat berdiri dan saat berbicara dengan orang lain? Cermati juga kerutan di kening Anda. Bahasa tubuh yang kurang baik merupakan faktor berkembangnya pikiran negatif. Saat Anda melakukan bahasa tubuh yang buruk maka secara tidak langsung menunjukkan kurangnya rasa percaya diri Anda. Kondisi kurang percaya diri inilah yang berpotensi memunculkan pikiran negatif. Karena itu cobalah bersikap lebih positif. Duduklah dengan badan lebih tegak dan percaya diri. Lebarkan bahu Anda dan tebarkan senyum. Dengan memperbaiki bahasa tubuh, Anda akan punya kesempatan untuk selalu menjaga pikiran tetap positif.

6. Salurkan Energi Negatif Menjadi Sesuatu yang Kreatif

Saat pikiran negatif mulai memenuhi diri Anda, jangan dibiarkan berkembang tanpa kendali. Manfaatkan energi yang muncul menjadi sesuatu yang kreatif. Salurkan pikiran negatif Anda menjadi sesuatu yang kreatif dan bermanfaat. Jika Anda memang senang melukis, misalnya, salurkan pikiran negatif ke dalam kanvas dan cat minyak yang ada di hadapan Anda. Gambar apa yang ada di pikiran Anda saat itu, hingga pikiran negatif yang ada benar-benar sudah hilang. Cara penyaluran ini bisa menghilangkan pikiran negatif secara efektif. Setidaknya mampu menetralisir seluruh pikiran negatif yang muncul. Jadikan emosi yang muncul sebagai sarana membersihkan pikiran dari hal-hal yang bersifat negatif.

7. Nikmati Udara Segar

Bangun lebih pagi dan nikmati hawa pagi yang masih segar. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukannya di sebuah tempat seperti di pedesaan yang masih belum banyak terkena polusi. Coba cari waktu untuk menginap di pedesaan dan menikmati segarnya hawa pagi di tempat itu. Terkadang, pikiran yang berkembang dalam diri kita merupakan efek dari lingkungan tempat Anda berada. Keseharian Anda sebagai karyawan yang penuh tekanan pekerjaan bisa membuat Anda lebih mudah dikendalikan pikiran negatif. Dengan berada di tempat yang nyaman dan tenang, otomatis pikiran pun akan terbawa suasana di tempat tersebut. Luangkan waktu Anda untuk selalu menemukan tempat-tempat yang menenangkan pikiran agar Anda tidak dikendalikan pikiran negatif.

8. Ucapkan Sesuatu yang Positif

Untuk menghindari pikiran negatif, maka Anda harus mulai terbiasa berkata-kata yang positif. Usahakan tidak ada lagi kata-kata negatif yang muncul dari mulut Anda. Anda bisa memulainya dengan menuliskan sejumlah kata-kata positif di atas kertas atau buku. Kata-kata ini harus selalu Anda baca setiap hari. Tidak hanya dibaca, tapi diucapkan secara berulang-ulang. Dengan demikian, Anda sudah menstimulus otak untuk selalu menggunakan kata-kata positif tersebut. Kebiasaan ini akan secara perlahan mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif.

9. Bersyukur

Pikiran buruk bisa muncul karena Anda kurang mensyukuri hidup Anda. Iri melihat kesuksesan orang lain adalah sikap kurang bersyukur yang akan melahirkan pikiran negatif. Ingat, kesuksesan setiap orang pasti berbeda-beda. Akan lebih baik jika Anda mensyukuri apa yang dimiliki saat ini. Baik itu pekerjaan yang sesuai impian, keluarga yang mencintai sepenuh hati, teman-teman yang selalu mendukung, termasuk juga harta yang Anda miliki. Ini jelas lebih baik dibanding sibuk memikirkan kenapa orang lain bisa lebih sukses. Daripada berpikir negatif seperti itu, lebih baik Anda pompa motivasi untuk bisa meraih kesuksesan yang sama. Raihlah harapan tersebut dengan cara-cara positif. Maka Anda pun sudah mulai terbebas dari pikiran negatif.

Mayoritas pakar kesehatan sepakat bahwa penyakit yang muncul di tubuh kita tak lepas dari apa yang ada di dalam pikiran. Saat Anda kerap berpikir negatif, maka itu sama saja membuka pintu masuk bagi virus dan bakteri penyebab penyakit. Mulai sekarang, Anda harus berupaya untuk menghilangkan pikiran negatif yang masih menggelayuti diri Anda. Jauhkan semua pikiran negatif . Maaf kalau kadang SettiaBlog memancing - mancing emosi. Kadang dengan cara seperti ini bisa membuat orang senyum-senyum walau hanya dalam hati.

No comments:

Post a Comment