Jun 21, 2019

Peran Sense of Humor dalam Komunikasi


The Joke by Benicio Bryant

Beberapa waktu lalu, saat melihat audisi AGT 2019 SettiaBlog terkesan dengan penampilan Benicio Bryant. Vokal Bariton (jenis suara pria dewasa antara suara bass dan tenor) yang dia miliki memang cukup langka. Dengan membawakan lagu "The Joke" milik Brandi Carlile, Benicio Bryant mendapatkan standing ovation dari para juri dan penonton. "The Joke" menceritakan tentang perjuangan hidup yang banyak mendapat cacian, hinaan dan tertawaan. Namun tidak boleh menyerah, harus maju untuk meraih apa yang di inginkan.


Pada bahasan ini SettiaBlog bukan mau membahas lagu "The Joke" atau Benicio Bryant. Tapi tentang pentingnya sense of humor dalam komunikasi. Kenapa harus humor? Dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Peranan sosial disini akan terbentuk jikalau satu sama lain memiliki kesamaan rasional. Dalam sebuah proses komunikasi, kadang diperlukan jangkauan periode yang lama. Selain itu, kadang juga adanya pemahaman bahwa komunikasi harus berjalan dengan sebuah kedisiplinan yang ketat, hal diatas justru bisa membuat komunikasi kehilangan jati diri.

Proses memahamkan, terpahamkan, komunikasi makhluk sosial, serta kesamaan rasionalitas membuat humor menjadi pemeran penting dalam kesuksesan komunikasi. Mengapa, manusia memiliki tingkat konsentrasi yang cukup rendah, proses komunikasi yang berjalan panjang akan membuat pesan terbuang sia-sia. Maka humor adalah sebuah konduktor yang mnyambungkan antar rangkaian pesan komunikasi yang sedang berlanjut. Humorlah yang akan membuat sebuah ketertarikan dalam proses komunikasi.

Sense of humor selama dilaksanakan dengan batas norma yang wajar, maka dapat menjadi sebuah katalisator dalam komunikasi. Dan SettiaBlog punya sedikit tips agar menemukan sense of humor dan humor mengalir secara natural :

Mulailah dengan sikap santai

Sikap yang terlalu tegang dan tidak nyaman adalah penghalang utama jika Anda ingin mengungkapkan sense of humor secara natural yang cocok dengan orang lain. Ingat bahwa tawa itu menular, jadi jika Anda membawa diri dalam cara yang terbuka dan humoristis, orang akan siap tertawa. Jika perlu, Anda dapat mengikuti contoh dari orang lain untuk memecah keheningan. Usahakan tersenyum dan tertawa lebih sering.

Sikapi diri dan pandangan Anda mengenai hidup dengan nyaman

Semua orang memiliki pandangan tentang hidup, dan bagi beberapa orang, pandangan tersebut lucu. Orang yang pada dasarnya lucu biasanya selalu mencari humor dalam diri mereka sendiri dan pandangan mereka. Jika Anda terlalu tegang atau tidak nyaman, pasti akan sulit menemukan humor dalam hal-hal seperti itu.

Pertimbangkan untuk terbuka pada orang lain dengan menceritakan kisah memalukan tentang diri sendiri. Akan tetapi, Anda harus hati-hati, karena lelucon yang mencela diri sendiri dapat membuat Anda atau orang lain merasa tidak nyaman. Pilihlah lelucon yang berselera.

Carilah sisi humor dari kejadian sehari-hari

Banyak komedian berfokus pada dunia di sekitar mereka untuk mencari materi komedi. Komedian lain mencari dari pengalaman mereka, seperti masa kanak-kanak atau hubungan asmara lama, untuk membuat orang tertawa. Cobalah membuat tujuan untuk memperhatikan 5 hal lucu yang terjadi pada Anda setiap hari. Dengan teknik ini, Anda akan mulai melihat sisi humor dari situasi biasa yang akan disukai semua orang. Cobalah menemukan inspirasi dan materi dari aspek kehidupan sehari-hari yang absurd dan aneh. Apa yang menurut Anda aneh dalam musik populer, mode, liburan, dan peristiwa terbaru?

Kunjungi teman atau kenalan Anda yang memang lucu secara natural


Kita semua memiliki teman yang selalu hebat dalam memancing tawa. Apa yang membuat mereka lucu? Ketika Anda bertemu mereka, perhatikan apa yang membuat mereka lucu. Apakah itu nada suara, bahasa tubuh, isi lelucon, sikap secara umum, atau ada sesuatu yang lain? Setelah mengidentifikasi apa yang membuat mereka lucu, Anda akan bisa mencari cara Anda sendiri untuk lucu secara alami. Bergabunglah dengan orang-orang lucu, dan minta mereka untuk mendengar kisah lucu atau lelucon Anda.

Lakukan riset tentang beberapa gaya komedi

Orang yang berbeda tertarik pada gaya komedi yang berbeda pula. Sebagian orang menyukai komentar sarkastis dan cerdas, beberapa menyukai tiruan mimik orang lain, dan yang lain menyukai tindakan konyol. Semua ini adalah cara sah untuk menjadi lucu, tetapi sebaiknya Anda memilih gaya yang sesuai dengan kepribadian Anda sendiri. Komedi anekdot merujuk pada kisah pribadi lucu yang mungkin ditambah-tambahi atau mungkin juga tidak. Humor kering disampaikan tanpa ekspresi dan hambar, sementara materi itu sendiri sangat lucu. Komedi hiperbolis ditandai dengan penceritaan yang dilebih-lebihkan. Komedi ironis adalah komedi yang makna leluconnya berbeda dengan makna sebenarnya.

Latihlah kemampuan melucu Anda

Buat tujuan untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang bisa membuat orang tertawa, satu kali sehari. Sense of humor yang baik tidak akan datang dalam semalam, dan komedian profesional biasanya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan gaya humor mereka yang unik. Dengan mulai dari langkah kecil, Anda akan bisa menjadi lucu secara natural dalam percakapan umum.

Jangan takut menceritakan sesuatu yang menurut Anda lucu. Walaupun orang lain tidak selalu memahami humor Anda, Anda tetap dapat memanfaatkan reaksi mereka untuk memperbaiki gaya, konten, dan pengaturan waktu. Pikirkan apa yang membuat Anda tertawa. Jika Anda menemukan sesuatu yang lucu, ceritakan pada seorang teman yang Anda kira akan menganggapnya lucu juga. Ceritakan adegan lucu dari suatu film, acara televisi, buku atau komik.

No comments:

Post a Comment