Sep 4, 2023

Berpikir Positif Terhadap Ujian dan Cobaan Kehidupan

 


Video klip "Your Power" di atas milik Billie Ellish. Ini lagu sering SettiaBlog dengerin saat jauh dari istri SettiaBlog. Ya mungkin lagunya terdengar menenangkan dengan iringan gitar akustik. Dan SettiaBlog sempat tertarik dengan salah satu komentar di lagu tersebut. "Shoutout to that anaconda for not strangling our girl" Ular anaconda di sini menggambarkan masalah yang selalu melilit. Dari komentar itu SettiaBlog sering berdo'a, semoga masalah yang melilit istri SettiaBlog segera pergi. Sebenarnya "masalah" itu sendiri merupakan bagian dari ujian dari Allah SWT.

Sejatinya Allah SWT memberikan ujian kepada manusia untuk melihat seberapa besar kemampuan manusia dalam menjalani dan melewati ujian tersebut. Ibarat sebuah ujian di sekolah, dimana guru memberikan lembar soal ujian yang bertujuan agar siswa mampu memecahkan permasalan lalu hasilnya akan dinilai oleh guru tersebut hingga di akhir semester nilai ujian itu akan terpampang dengan peringkat antar siswa saling berbeda satu sama lainnya, tentunya tergantung dari kemampuan siswa mengisi soal ujian tersebut. Sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya:
“Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (QS. Al Mulk: 1-2)

Hal itu pun sama dengan ujian hidup, Allah SWT memberikan ujian kepada manusia untuk mengetahui setiap kemampuan hamba - hambaNya dalam memecahkan permasalahan hidup, baik masalah harta, anak, keluarga, tempat kerja, ataupun masalah-masalah lainnya. Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al Baqarah: 155-157).
Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda:
 “Sungguh, besarnya pahala bersamaan dengan besarnya cobaan. Apabila Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang rela, maka baginya ridha-Nya, dan barang siapa yang benci, maka ia akan mendapatkan kebencian-Nya,” (HR. At Tirmidzi).

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil apabila kita ditimpa musibah atau ujian hidup:

Sebagai wujud kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,
“…Apabila Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. ..”.  Maka hal ini menandakan bahwa setiap ujian manusia terima adalah sebagai wujud kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Logikanya, seseorang yang menyanyangi orang lain itu akan sering memperhatikan orang yang disayanginya, pun dengan Allah kepada hamba-Nya, dengan datangnya ujian berarti Allah sedang memperhatikan diri kita dan bentuk perhatian inilah sebagai salah satu ciri bahwa Allah sayang dan cinta kepada hamba-Nya yang ditimpa musibah.

Menjadikan seseorang bertambah kesabarannya

Dengan adanya ujian hidup membuat diri kita semakin bersabar. Sebagaimana dalam firman Allah SWT:
“Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat”.(QS. Al Furqon : 20).

 Artinya bahwa Allah memberikan ujian itu ingin melatih kebiasaan kita agar belajar bersabar. Logikanya, dengan seringnya datang ujian meski awalnya sulit namun karena sudah terbiasa maka seiring berjalannya waktu kesulitan itu kan sirnah bahkan kita pun akan terbiasa menyelesaikan ujian-ujian yang datang kepada diri kita. Sehingga tentunya Allah membuat ujian hidup semata-mata ingin menaikan derajat hamba-Nya agar mencapai derajat sabar.

Melatih seseorang untuk belajar bersyukur.

Satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa ujian dan cobaan adalah sebuah sarana bagi kita untuk latihan bersyukur. Hal ini seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT :
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7).

Kita harus bersyukur karena Allah masih mengingatkan akan banyaknya nikmat yang kita terima. Jika dibandingkan dengan ujian yang kita terima, bisa dipastikan nikmat yang kita terima jauh lebih banyak.

No comments:

Post a Comment