Aug 1, 2023

Mengenal Diri Ala Ajaran Jawa

 


Video klip di atas itu bunga sepatu warna merah, salah satu bunga khas negara tropis kayak Indonesia ini. Itu SettiaBlog ambil di samping rumah, terus SettiaBlog kasih gadis Asia yang tersenyum malu - malu. Bibirnya SettiaBlog bikin semirip bibir istri SettiaBlog, cuma SettiaBlog bikin melengkung ke atas dikit. Dan ini SettiaBlog buat ndak pakai kaca mata. Lagunya SettiaBlog kasih "all i want", temanya c tentang hasil yang ndak seperti yang di harapkan.  Ya ini sambil nyicipi beberapa potong golden melon. Kebetulan di daerah Tempuran, tempat SettiaBlog ke arah selatan sedikit ada kebun golden melon dan sekarang lagi panen. Mbak yu SettiaBlog tadi coba beli yang dari pohon, ini masih kriak - kriak. Manis banget, mutunya bagus kok, kalau di pasaran ini sudah masuk grade A. Lho, Bojonegoro itu banyak memiliki komoditas non-migas, mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan. Kayak peternakan sapi di Bojonegoro ini banyak banget, mulai yang asli sapi sampai sapi dari kayu. Di bilangin kok ndak percaya, di daerah Banaran itu ada sapi dari kayu, besarnya juga seukuran sapi. SettiaBlog jadi ingat temen, namanya Mbak Devi, bapaknya dia ini pengerajin patung sapi dari kayu. Pernah SettiaBlog itu tanya - tanya, kalau akan membuat patung sapi harus berpuasa dulu. Waktu itu SettiaBlog sempat berpikir lho, kenapa kok harus berpuasa dulu. Seiring waktu SettiaBlog ngerti maksudnya. Sebenarnya ini sudah jadi kebiasaan orang Jawa, tiap mengawali suatu pekerjaan pasti di mulai dengan do'a atau ritual tertentu yang tujuannya untuk membersihkan hati dan pikiran.

Nah, kali ini SettiaBlog akan membahas sedikit cara mengenal diri ala ajaran Jawa. Ya tapi ini bahasanya di buat sesederhana mungkin dan sedikit ngacau. Kayak backgroundnya ini juga SettiaBlog buat sedikit ngacau, dengan perpaduan border warna olive dan Caribbean green. Konsep mengenal diri tidak berhenti hanya sampai kita semua dapat menjawab mengenai siapakah diri kita yang sebenarnya. Begitu banyak konsep dalam membangun diri dan sampai SettiaBlog berjumpa dengan teori-teori Jawa yang sangat menarik. Di satu waktu SettiaBlog berjumpa dengan seorang guru muda yang menerangkan tentang konsep pengenalan diri ala kejawen yang cukup menarik perhatian SettiaBlog. Sebenarnya Beliau sendiri hanya menerangkan tentang bagaimana kita dapat mencapai kesuksesan dalam penggapaian cita-cita. Akan tetapi teori kejawen yang disampaikan sangat mudah dicerna dan pada kenyataannya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Silakan renungkan kalimat kejawen berikut.

Aku kang aku-aku
AKu kang kowe
Aku kang sejati


Dalam penjelasannya, bahwa ketika seseorang memiliki impian, maka seseorang tersebut wajib menjaga konsistensi bermimpi dan berani merdeka agar dapat mencapai nilai sukses yang hakiki. Nilai kesuksesan yang dimaksudkan adalah nilai kebahagiaan yang sebenarnya. Selama ini begitu banyak orang menjelaskan definisi sukses sebagai pencapaian target, selalu berhubungan dengan hal-hal dalam bentuk fisikal seperti harta dan kekayaan. Impian atau cita-cita memiliki pemaknaan yang sangat luas dan mencakup begitu banyak hal yang tidak terbatas. Dan kebanyakan dari kita tidak konsisten dalam memiliki dan merajut impian atau cita-cita.

Aku kang aku-aku

Maknanya disini adalah kita yang hanya mengaku-aku saja, Bahwa banyak orang tidak menjadi dirinya sendiri, terlebih hanya sekedar mengaku-aku saja. Bermimpi yang mengikuti trend, mengikuti mode, mengikuti kemauan khalayak banyak. Impian dan cita-cita yang dituju tidak benar-benar hadir dari dalam diri, bukan sesuatu yang merdeka dan original. Sebagiannya memaksakan diri bermimpi seperti apa yang diimpikan orang. Perhatikan baik-baik bagaimana orang-orang seperti ini tidak konsisten dalam memiliki dan mengejar impian mereka. Mereka hanya mengekor pada orang yang dikagumi, hanya mengikuti apa yang sedang booming dan populer.

Aku kang kowe

Berikutnya adalah jenis orang yang memiliki impian yang disebabkan orang lain yang memiliki pengaruh. Mereka pun hanya mengikuti dan mengekor, begitu patuh pada impian yang telah di set dan diprogram oleh orang yang memiliki pengaruh dalam hidup. Misalnya, seorang kekasih yang begitu dalam cintanya mengubah haluan impiannya sebagai seorang guru untuk menjadi pedagang emas dan berlian; seorang anak yang terpaksa menjadi pegawai negeri sipil karena permintaan sang Emak, dan seterusnya. Apakah mereka merdeka, tentu saja tidak. Apakah mereka bahagia? Hanya mereka yang tahu.

Aku kang sejati

Arti dari kalimat ini adalah seseorang yang telah benar-benar tenggelam dalam impiannya dalam artian serius dalam membangun kehidupan untuk mengejar apa yang dicita-citakan. Orang-orang yang mengenal diri lebih dalam dan begitu merdeka karena telah mencapai kebebasan memilih dan menentukan tindakan atas setiap pikiran. Mengerti benar nilai hakiki kebahagiaan yang tidak dapat dipaksakan. Bahagia yang tidak dapat dibentuk oleh faktor eksternal, bahagia yang dijemput dan dibentuk. Jika menjadi seorang peternak adalah apa yang disukai, seseorang tidak akan menjadi seorang pemburu atau guru. JIka seseorang telah menentukan memilih sebagai seorang penjahit dan desainer maka seseorang tidak akan memilih menjadi pegawai negeri. Inilah cara mencapai kondisi bahagia menurut teori ini.

No comments:

Post a Comment