Jun 13, 2023

Bagaimana Cara Orang Sukses Tetap Tenang?

 



Gambar pada video klip di atas adalah Buitenzorg (sekarang jadi istana Bogor). Gambar di atas sekitar tahun 1800-an. Buitenzorg sendiri memiliki arti aman tentram, tenang. Kalau buitenzorg cream itu salah satu warna kesukaan istri SettiaBlog, biasanya dia memadukan dengan dark forest green atau dark night blue . SettiaBlog udah bilang, paduan warna dia itu unik. Dia juga sering padukan warna titanic rose dengan hitam dan dia gunakan tas warna maroon. Kembali ke Buitenzorg lagi ya. Nama Buitenzorg sebenarnya adalah untuk rumah persinggahan (bukan istana), dimana nama itu diberikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Belanda bernama G.W. Baron. Namanya aja rumah persinggahan kan harus memiliki suasana yang tenang. Begitu juga kita dalam bertindak harus memiliki sikap tenang.

Rata-rata para perekrut di berbagai perusahaan mencantumkan satu kriteria penting yaitu, “bisa bekerja di bawah tekanan”. Kalimat ini sebenarnya merujuk pada emosi seseorang yang tetap stabil dan bersikap tenang meskipun banyak tekanan yang membuat hidup mereka menjadi semakin terhimpit. Hal ini dikarenakan mereka tahu betul bahwa ‘sikap tenang’ akan membawa seseorang menjadi orang sukses.  Apakah Anda semua pernah berpikir bahwa kehidupan orang-orang sukses selalu penuh dengan kebahagiaan, sehingga mereka bisa tetap tenang? Nyatanya, kehidupan mereka tidak seindah itu. Ada begitu banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh mereka, namun orang-orang ini tetap berhasil untuk mengendalikannya, itulah mengapa mereka layak disebut sebagai ‘orang sukses’. Lantas, bagaimana cara agar kita bisa tetap bersikap tenang seperti orang-orang sukses?

1. Orang Sukses Selalu Menghargai Apa yang Mereka Miliki. 

Pernah ndak c Anda terpikir mengapa perasaan kita sering merasa tidak tenang (gelisah)? Tanpa kita sadari, kita selalu merasa tidak tenang karena kita selalu mengkhawatirkan hal-hal yang belum menjadi milik kita. Seringkali, manusia merasa pusing kepala karena memikirkan hal-hal yang tidak mereka miliki, sehingga mereka merasa iri dan dengki dengan orang lain yang mempunyai hal-hal yang mereka idam-idamkan.  “Duh, dia sudah jadi direktur” atau “teman saya lho sudah menjadi pebisnis hebat sekarang”, dan lain sebagainya. Syukuri dan hargai apa yang kita miliki, maka kehidupan kita akan menjadi lebih tenang dan membahagiakan.

  2. Orang Sukses Tidak Bertanya “Bagaimana Jika?” pada Diri Mereka. 

Apakah Anda sering memberikan pertanyaan seperti ini pada diri sendiri? Jika ya, mulailah untuk menghindari pertanyaan ini. Mengapa? Karena ini adalah pertanyaan yang dapat menimbulkan perasaan khawatir, stres, sehingga hidup kita terasa tidak tenang. Misalnya, “bagaimana jika bisnis saya nanti gagal dan bangkrut?” padahal nyatanya kita belum memulai bisnis sama sekali. Apabila sebelum bisnis dimulai saja kita sudah tidak tenang, bagaimana kita bisa menjalani bisnis kita dengan baik? Mulai dari sekarang kita hindari pertanyaan seperti ini. 

3. Orang Sukses Selalu Berpikir Positif. 

Ingin tenang? Selalu berpikir positif adalah kuncinya. Pikiran yang positif akan membantu otak kita untuk fokus dan memberikan perhatian lebih pada suatu hal sepenuhnya, tanpa dihimpit dengan beban stres yang ada. Terlalu banyak hal yang dipikirkan hanya akan membuat kita menjadi tambah mumet dan stres, apalagi jika ditambah dengan pikiran-pikiran negatif. Wah, yang ada hidup kita akan terasa menakutkan setiap harinya. Cobalah untuk selalu berpikir positif setiap saat, agar pikiran negatif dapat kita hindari. SettiaBlog tahu ini tidak semudah yang kita bayangkan, namun setidaknya kita perlu berusaha sekuat tenaga terlebih dahulu. Bisa kan ya?!

4. Orang Sukses Suka Meluangkan Waktu untuk “Me Time”. 

Di era digital seperti sekarang ini, perkembangan teknologi telah memudahkan banyak orang untuk bisa mengontak atau menghubungi kita selama 24/7 atau setiap hari tanpa mengenal waktu lagi. Geng sosialita kita bisa menghubungi kita tengah malam untuk membicarakan tentang tas mahal yang baru keluar di toko, sale besar-besaran di Mall dekat kantor, atau bahkan bos kita bisa saja mengontak kita hanya untuk menanyakan satu dua hal tentang pekerjaan. Huff! Melelahkan sekali, bukan? Agar tetap memiliki kehidupan yang tenang dan tentram, kita perlu memiliki “me time” atau waktu berkualitas untuk diri kita sendiri. Jauhi ponsel dan media sosial untuk beberapa waktu, pergilah beristirahat atau memanjakan diri kita yang sudah begitu lelah. 

5. Orang Sukses akan Membatasi Asupan Kafein Setiap Harinya. 

SettiaBlog percaya bahwa kebanyakan dari kita sangat suka mengonsumsi kafein, termasuk SettiaBlog. Namun, mengonsumsi kafein secara berlebihan akan mendorong pelepasan adrenalin secara berlebihan juga. Adrenalin yang berlebihan akan mendorong kita untuk bertindak dengan tergesa-gesa. Mungkin ini akan sangat bagus ketika kita berlomba lari atau lari ketika mendapat ancaman dari anjing yang mengejar-ngejar kita. Namun, efek yang dihasilkan dari kafein yang berlebihan ini akan kurang pas untuk bekerja di kantor dan membuat keputusan dengan sebijak mungkin. Mengurangi atau mengontrol konsumsi kafein akan membuat kita menjadi lebih tenang. 

6. Orang Sukses Selalu Memiliki Waktu Tidur yang Cukup. 

Memiliki waktu tidur yang cukup bukan hanya baik untuk kesehatan kita, namun ini juga bisa membuat kita lebih tenang, pikiran kita pun akan menjadi lebih jernih dan segar. Sehingga, segala urusan yang kita miliki bisa diselesaikan dengan sangat baik. Jangan sepelekan waktu tidur yang kurang ya. 

7. Orang Sukses Selalu Menangkal Pikiran dan Perbincangan yang Negatif. 

Faktanya, sebagian besar pikiran dan perbincangan negatif yang kita miliki di dalam hati, itu semua hanyalah asumsi belaka, bukan sebuah fakta. Ketika pikiran kita dipenuhi dengan hal-hal negatif, coba curahkan segalanya ke dalam tulisan dan katakan bahwa segala yang kita tulis tidaklah benar. Apabila kita masih merasa ragu akan kebenarannya, kita bisa menanyakan hal-hal negatif tersebut kepada orang-orang terdekat kita, “apakah benar saya begini?” atau “apakah benar pribadi saya seperti itu?” orang-orang terdekat kita akan memahami kita dengan sangat baik, sehingga mereka akan memberikan penilaian yang objektif. Dari situ kita akan tahu bahwa pikiran negatif yang kita pikirkan selama ini hanyalah asumsi semata. 

8. Orang Sukses Selalu Merangkai Ulang Perspektif. 

Kita memang tidak bisa mengendalikan keadaan yang terjadi pada diri kita, namun kita BISA mengendalikan respon atau tanggapan yang kita berikan terhadap keadaan tersebut. Mungkin selama ini kita terlalu was-was atau gegabah ketika menghadapi suatu masalah, sehingga setiap keadaan dan permasalahan yang datang selalu terasa rumit dan menyebalkan. Dalam hal ini, orang-orang sukses akan selalu berusaha merangkai ulang perspektif mereka. 

9. Orang Sukses Selalu Mencoba Bernafas dengan Lebih Baik. 

Mungkin ini terdengar sedikit lucu, namun kenyataannya benar lho. Ketika kita merasa khawatir, cemas atau was-was, cara lain yang ampuh untuk bisa tetap bersikap tenang adalah mengatur pernapasan dengan baik dan teratur. Apabila oksigen yang masuk ke dalam tubuh kita teratur, maka kita dapat bersikap tenang dan berpikir secara jernih. 

10. Orang Sukses Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama. 

Bagi mereka, pasangan, keluarga dan kerabat adalah segalanya. Mereka selalu menjaga hubungan baik dengan orang-orang tersayang mereka. Ketika hidup terasa rumit dan menyebalkan, orang-orang sukses ini selalu dikelilingi dengan aura positif yang diberikan oleh orang-orang tersayang mereka. Jadi, jaga selalu hubungan kita dengan orang-orang tersayang, ya. 

" Even the darkest night will end and the sun will rise."

(Bahkan jika Anda menutupi seluruh dunia dengan kegelapan, Anda tidak bisa menghentikan matahari untuk terbit.)

Apapun yang terjadi di permukaan bumi ini adalah atas kehendak Allah. Tidak ada apapun dan sesuatupun yang terjadi, keluar dari kehendak Allah. Apa-apa yang Allah kehendaki terjadi, pasti terjadi. Sebaliknya, apa-apa yang Allah tidak kehendaki, tidak akan terjadi.  Maka segala apapun yang terjadi di alam semesta ini, manusia, binatang, tanaman, bahkan malaikat dan jin, semuanya berjalan atas kehendak Allah, ketentuan Allah dan takdir Allah. 

Maka, jika Allah menolong seseorang, tak ada satupun yang dapat mengalahkannya. Itulah prinsip aqidah seorang Mukmin. Ia selalu menyandarkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. Menyandarkan kepada makhluk, rapuh adanya. Meminta-minta sampai menghina-dina kepada manusia bisa kecewa, berharap berlebihan kepada seseorang bisa stress. Lisan boleh saja meminta tolong secara manusiawi, sebagai makhluk sosial, dengan sesama. Namun hati tetap harus terhubung kepada Allah. Sebab, yang kita minta tolong juga makhluk Allah yang tak punya apa-apa kecuali atas pemberian Allah. Manusia-manusia itu pada dasarnya jahil lagi zalim. Hanya karena keagungan Allah sajalah mereka diberi sedikit kelebihan.

Maka, jika kita sudah berusaha maksimal, bekerja sungguh-sungguh, all out sampai detik terakhir, sampai injury time. Maka, di sinilah letak kepasrahan dan ketawakkalan seorang hamba tak berdaya. Segala sesuatu yang di luar jangkauan manusia, maka tiada lain hanya kepada Allah jualah kita bermunajat mohon pertolongan-Nya, kekuasaan-Nya, mukjizat-Nya, kasih sayang-Nya,  kebijaksanaan-Nya. Allah pun telah mengatakan di dalam firman-Nya:
إِن يَنصُرۡكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمۡ‌ۖ وَإِن يَخۡذُلۡكُمۡ فَمَن ذَا ٱلَّذِى يَنصُرُكُم مِّنۢ بَعۡدِهِۦ‌ۗ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ 
“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu, dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal.” (QS Ali Imran [3]:160).

No comments:

Post a Comment