Feb 28, 2023

Batas Tipis Khayalan yang Menggelapkan Hati dengan Impian yang Membangkitkan Diri

 



Bahas apa ya enaknya hari ini? Sebentar ya, ini SettiaBlog sambil ngemil manisan rumput laut, keponakan pada dari Labuhan Bajo, pulang bawa manisan rumput laut. Lho...ini di chanel YouTube nya Chellodeck kok kayaknya ada notifikasi, pasti ada lagu baru, thu kan benar tapi udah agak lama. SettiaBlog terlambat membukanya. Waduuh...yang di cover kali ini "My Heart Will Go On", siapa c yang ndak kenal theme songnya Titanic. Lihat background yang di gunakan, keren banget, aura mistis dan pilu begitu terasa. Ini kayaknya pulau Tsushima, pulau pembatas, batas tipis Korea dan Jepang yang banyak menyimpan kenangan di kedua negara. Ya mungkin juga setipis batas khayalan yang menggelapkan hati dengan impian yang membangkitkan diri.

Jangan banyak berkhayal Demikian nasihat yang mungkin sering kita dengarkan dari orang-orang bijak. Bahkan agama pun meminta kita untuk tidak banyak berkhayal karena hal itu bisa menggelapkan hati. Tuntunan ini sudah cukup sering disampaikan melalui kitab-kitab cendekiawan di masa lalu serta juga sering terlontar dari lisan para guru-guru kita. Banyak berkhayal memiliki implikasi negatif diantaranya :
• Menjadikan seseorang menjadi hilang rasa syukur
• Mengeluh dan kurang menerima kondisi diri
• Tidak senang dengan raihan prestasi orang lain
• Rentan menghalalkan segala cara untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan
• Mengutuk diri sendiri atas ketidakberdayaan memiliki sesuatu  

Tapi disisi lain barangkali kita cukup sering mendengarkan nasihat dari pakar motivasi perihal pentingnya meng-angankan sesuatu yang ingin kita raih. Membayangkan hal-hal indah yang ingin kita dapatkan seolah-olah hal itu benar-benar ada dalam kehidupan kita saat ini. Hal ini merupakan teknik visualisasi yang memungkinkan seseorang untuk melihat dan merasakan lebih dekat sesuatu yang belum ada pada dirinya. Jika ditilik sekilas hal itu sebenarnya lebih mirip dengan berkhayal. Dengan kata lain, bukankah para pakar motivasi tersebut sudah meminta kita untuk memperbanyak berkhayal? Apakah ini tidak berseberangan dengan nasihat orang-orang bijak terdahulu?

Perbedaan impian dan khayalan adalah bahwa mengkhayal melibatkan kemalasan, dimana seseorang tidak berjuang (untuk yang dia inginkan). Impian akan, mengharuskan seseorang berjuang, usaha dan tawakal. Yang pertama ibarat berharap tanah akan membajak dan menanam sendiri untuknya. Sedangkan yang kedua benar-benar membajak, menanam dan berharap tanaman akan tumbuh.

Teknis memvisualkan sesuatu merupakan bagian dari impian yang dimiliki oleh seseorang. Dan impian merupakan tahap pertama dan paling penting untuk menentukan arah perjalanan hidup seseorang pada masa mendatang. Impian memungkinkan kita untuk menentukan kemana arah dan tujuan dari perjalanan hidup saat ini. Apa yang ingnin kita raih dan apa yang hendak kita wujudkan di kemudian hari.

Intinya, mulailah bergerak untuk mewujudkan impian Anda sekarang juga. Jangan hanya berpikir dan menyusun rencana tanpa ada aksi nyata. Ideas are free but action is preceless!


Bottom Note


Untuk lagunya di Bottom Note ini SettiaBlog pilihkan "friends go" milik Maggie Lindemann biar semua tambah semangat dan harmoni dengan teman, keluarga dan semua orang.
Ketika Anda pergi ke laut dangkal dan melihat rumput laut yang bergerak-gerak mengikuti aliran air, ya mungkin seperti itulah fleksibilitas, adaptasi, dan kepekaan terhadap lingkungan dan situasi sekitar. Untuk kehidupan yang harmoni dan bahagia, kita perlu belajar menjadi lebih fleksibel dan mengalir seperti rumput laut, mengikuti aliran hidup tanpa terlalu keras berusaha mengendalikannya.

No comments:

Post a Comment