Apr 1, 2022

Dukungan Emosional Bantu Orang Lain Melewati Masalah

 




Di atas itu ada klip yang cukup menarik, dari lagu "someone you loved". Anda bisa lihat sendiri, coba Anda perhatikan! Apa tho yang menarik dari klip di atas? Kalau vokal Lewis Capaldi ini memang mirip vokalnya SettiaBlog....he.....he....., jangan ada yang percaya ya! Kali ini bahas yang santai - santai saja ya. Kan mau bulan puasa, SettiaBlog minta maaf pada semua yang baca blognya Settia, kepada Eyang - eyang SettiaBlog yang terus mendampingi dan mengawasi dengan ketat SettiaBlog, untuk seluruh keluarga SettiaBlog tercinta, untuk teman - teman, untuk Selena dan kawan - kawan dan maaf untuk gendhuk SettiaBlog yang sering bersedih karena ulah SettiaBlog. Banyaknya pola pikir SettiaBlog yang tidak sama dengan kebanyakan orang tentu akan banyak membuat orang resah. Maaf ya, ndak usah di masukkan hati! Anggap saja bahasan SettiaBlog sebagai dukungan emosional. Ya, inilah bentuk sayang SettiaBlog pada semuanya. Dukungan tidak selalu dalam bentuk pujian, bahkan pujian sering membuat kita menjadi lengah dan lemah. Dan someone Settia loved, terus berjuang! Dukungan emosional bisa di lakukan dengan banyak cara, ya mungkin  bisa dengan cara mendengarkan cerita orang terdekat Anda secara mendalam.

Ketika seseorang tengah tertimpa masalah, terutama yang sangat berpengaruh terhadap hidup, dukungan orang-orang terdekat sangatlah diperlukan. Ndak hanya secara fisik, dukungan secara emosional juga dibutuhkan. Bagi beberapa orang, dukungan emosional dapat membantu mereka untuk melewati masalah yang sedang dihadapi dengan baik. Seperti apa bentuknya? Bagaimana cara melakukannya?

Apa itu dukungan emosional?

Terdapat dua jenis dukungan yang dapat Anda berikan ke orang yang sedang ditimpa masalah, yaitu fisik dan emosional. Dukungan fisik berupa tindakan langsung yang bisa membantu untuk menyelesaikan masalah. Sebagai contoh, orang terdekat Anda sedang mengalami masalah keuangan karena usahanya menurun. Melihat hal itu, Anda kemudian memberikan dukungan fisik dengan cara mendonasikan sejumlah uang dan barang kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, dukungan emosional merupakan jenis dukungan yang membantu mengangkat mereka secara psikologis atau emosional. Bentuk-bentuk dukungan secara emosional antara lain menunjukkan simpati, memberikan semangat, hingga menawarkan dorongan, kepastian, dan kasih sayang kepada orang yang tertimpa masalah. Misalnya, salah satu sahabat Anda baru saja kehilangan ayahnya yang meninggal karena sakit. Anda kemudian memberikan dukungan emosional melalui ucapan bela sungkawa dan kata-kata penyemangat.

Cara memberikan dukungan emosional ke orang lain

Bagi beberapa orang, dukungan secara emosional sangatlah diperlukan dalam melewati masalah. Bentuk dukungan ini dapat membantu mereka untuk bangkit dan terhindar dari masalah psikologis. Ada beberapa cara memberikan dukungan emosional ke orang lain yang bisa Anda lakukan:

1. Menghargai perasaan orang lain

Menghargai perasaan orang lain merupakan salah satu cara memberikan dukungan emosional. Saat sedang tertimpa masalah, mengalami kekecewaan, atau kehilangan  orang terdekat, beri tahu bahwa Anda selalu ada untuk mereka. Apabila enggan bercerita, jangan pernah memaksa dan cobalah untuk memberikan mereka ruang. Memberi ruang untuk sendiri adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka.

2. Memberikan pujian di depan umum

Memuji anggota keluarga, sahabat, atau pasangan di depan umum adalah salah satu bentuk dukungan emosional. Tindakan tersebut bisa membuat mereka nyaman dan percaya dengan diri sendiri. Ndak hanya itu, memberikan pujian di depan umum juga akan membuat perasaan mereka menjadi senang. (kalau untuk pujian ini, jangan di lakukan pada SettiaBlog ya!)

3. Mendengarkan cerita mereka secara mendalam

Dukungan secara emosional dapat diberikan dengan cara mendengarkan cerita orang terdekat Anda secara mendalam. Ketika orang terdekat Anda bercerita, dengarkanlah secara mendalam. Selain itu, sesekali kutiplah perkataan mereka untuk memberitahukan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan peduli.

4. Jangan bersikap menghakimi

Ndak ada orang yang suka dihakimi. Maka dari itu, jangan pernah menghakimi orang lain saat mereka tertimpa masalah. Tindakan penghakiman yang Anda lakukan nantinya malah dapat memperburuk keadaan. Hindari memberi pertanyaan yang bisa membuat mereka merasa disalahkan atau tersudutkan. Selain itu, sampaikan juga perkataan Anda dengan suara dan nada yang penuh kasih sayang dan simpati saat berbicara.

5. Hindari memberi nasihat tanpa diminta

Kebanyakan orang seringkali memberikan nasihat kepada orang yang tertimpa masalah tanpa diminta. Mulai saat ini, hindari melakukan hal tersebut. Terkadang, beberapa orang hanya ingin didengarkan saja, bukan dinasihati. Jika Anda ingin membantu memberi solusi, tunggu hingga mereka memintanya sendiri.

6. Dukung solusi yang mereka miliki

Ketika orang terdekat telah menemukan solusi untuk masalah mereka, Anda mungkin memiliki keraguan tentang efektivitasnya. Jika solusi yang mereka ambil tidak berisiko dan berbahaya, cobalah untuk memberi dukungan. Hindarilah memberi tahu mereka apa yang menurut Anda harus dilakukan jika mereka tidak minta pendapat Anda.

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.

No comments:

Post a Comment