Tadi pagi SettiaBlog lihat bunga melati bermekaran, putih, bersih, baunya....ee..emm....haruuum... Lihat bunga melati jadi ingat pengantin baru Ariana. Ya, Ari....di Jawa pengantin baru identik dengan bau bunga melati, kayak Flowerhead Eau de Parfum nya Byredo itu lho, Ari. Baunya sangat feminim dan eksotis. Kalau SettiaBlog suka e memakannya, yang masih kuncup, ndak banyak c, paling cuma 5 buah, tapi ya harus memilih yang sekiranya tidak pernah kena pestisida.(jangan ada yang meniru kebiasaan SettiaBlog yang ndak benar ini) Teman SettiaBlog ada yang bilang katanya mirip ratu Nyi Roro Kidul suka melati. Ya mungkin SettiaBlog ini cucunya Nyi Roro Kidul he...he... Di masyarakat memang banyak yang memandang bau melati itu mistis dan identik dengan jin. Setahu SettiaBlog jin itu sukanya yang kemproh-kemproh, bau anyir, bau comberan, bau busuk, tempat yang jorok, mulut kotor, hati kotor dan lain - lain. Bukannya jin ndak suka wangi-wangian. Kalau ada rumor jin suka bau melati SettiaBlog ndak pernah peduli, yang jelas bau wangi itu kan lebih nyaman dan SettiaBlog itu ndak percaya kalau eyang SettiaBlog Nyi Roro Kidul itu jin, kalau dia itu bagian Abdul Jumud setingkat Waliyulloh, SettiaBlog percaya, tentunya tugasnya adalah menjaga keseimbangan alam khususnya laut selatan. Terlepas dari rumor-rumor menyesatkan yang ndak jelas sumbernya itu SettiaBlog makan melati untuk menjaga kesehatan.
Sebenarnya tidak banyak kandungan yang terdapat dalam bunga melati. Hanya saja, menurut dr. Devia Irine Putri, bunga melati memiliki kandungan antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri. Karena adanya kandungan tersebut, bunga melati sering dijadikan sebagai bahan dasar obat alami atau produk kosmetikdan skincare. Menurut dr. Devia, zat antioksidan di dalam bunga melati efektif untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas sendiri merupakan partikel atau komponen yang menyebabkan peradangan atau penyakit di dalam tubuh. Tak hanya itu, Anda bisa makan bunga melati yang sudah diolah menjadi teh. Imbangi juga dengan makan makanan sehat lainnya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
"Antioksidan dari bunga melati bisa membantu menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh. Anda bisa mengonsumsi bunga melati secara langsung maupun dijadikan sebagai teh. Imbangi juga dengan pola hidup sehat lainnya agar kesehatan jantung tetap terjaga,” ujar dr. Devia.
Kandungan antioksidan di dalam bunga melati dapat berinteraksi baik dengan enzim yang ada di pencernaan. Alhasil, pencernaan dapat bekerja lebih efektif untuk menyerap nutrisi dari makanan.Interaksi tersebut juga bekerja baik untuk meningkatkan fungsi usus yang lebih sehat. Tidak hanya itu, bunga melati juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga bakteri buruk pun bisa hilang.
Manfaat yang satu ini bukan didapat dengan cara dimakan, namun dioleskan ke kulit. Tidak hanya membuat kulit jadi wangi, bunga melati juga dapat bertindak sebagai obat untuk mengatasi sensasi kulit terbakar dan gatal akibat biang keringat.
Bunga melati banyak ditemui dalam bentuk aromaterapi maupun minyak esensial. Sebab, bunga melati bermanfaat untuk merelaksasi otot dan saraf tubuh untuk meredakan stres. Anda bisa memasang aromaterapi dengan wangi bunga melati setiap malam untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal.
Tip's Mengonsumsi Bunga Melati
Pada dasarnya belum banyak penelitian yang menyatakan bahwa bunga melati aman dikonsumsi secara langsung. Dikhawatirkan, makan bunga melati segar dapat menyebabkan keracunan. Sebab, mungkin masih ada sisa-sisa pestisida, serangga, nektar, atau getah bunga yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Jika ingin makan bunga melati segar, pastikan tanaman tersebut tidak mengandung pestisida. Anda juga bisa mendapatkan manfaat di atas dengan mengonsumsi bunga melati yang sudah diolah pabrik dan memiliki keterangan bisa dimakan langsung. Sejauh ini, bunga melati paling aman bila sudah diolah menjadi teh. Meski begitu, Anda juga perlu memerhatikan kandungan kafein dalam teh itu sendiri.
Seperti potongan lirik di atas, Melati semoga saja
Langkah yang 'tlah kutempuh saat ini
Menjadi embun penyejuk
Seperti itulah harapan SettiaBlog, bahasan di blognya Settia bisa menjadi embun penyejuk bagi semua. Maafkan SettiaBlog ya eyang....candaannya kadang berlebihan.
No comments:
Post a Comment