SettiaBlog tadi pagi mendapati burung perkutut masuk ruangan, mau terbang keluar tetapi terhalang kaca. Lalu SettiaBlog tangkap dan lepaskan ke alam bebas. Ini kayaknya tanda akan ada kabar baik, ya semoga seperti itu. Mungkin akan terlepas dari masalah, seperti burung yang di lepaskan ke alam. Burung perkutut yang terjebak di kaca tadi pagi seperti diri kita yang terkekang ego yang tinggi. Musuh terbesar setiap orang bukanlah orang lain, namun dirinya sendiri. Apabila seseorang tidak mau berubah menjadi lebih baik, maka sampai kapan pun ia akan terus begitu meski orang-orang di sekitarnya sudah bersusah payah mendorongnya untuk berubah. Terkadang, ego yang tinggi di dalam diri membuat seseorang memilih untuk tetap pada pendiriannya dan tak mau berubah, meskipun pendirian tersebut keliru. Bahkan tak sedikit orang yang menyerah dengan dirinya sendiri karena tak kuasa melawan dirinya. Biasanya mereka yang tak lagi berdaya melawan dirinya kerap membenarkan kalimat "Saya sudah seperti ini dan tak bisa diubah lagi," Padahal nyatanya, hidup tak bergerak statis melainkan dinamis. Sehingga setiap orang punya kesempatan untuk menghilangkan egonya yang tinggi.
Kita jangan menyalah artikan antara "ego yang tinggi" dan "menjadi diri sendiri". Ego yang tinggi, cenderung bersifat negatif, rasa "aku" yang terlalu tinggi membuat kita merasa lebih baik dari orang lain, tidak mau mengalah dengan orang lain dan menutupi kekurangannya dengan kebohongan. Sikap seperti ini sering menciptakan sifat licik, culas, me manipulasi orang lain, memanfaatkan orang lain dan banyak lagi lainnya yang cenderung ke arah negatif. Dan berdampak pada perasaan was-was, curiga dan curiga, takut dan takut, cemas dan cemas. Menurut Anda bisa ndak orang mencapai kehidupan yang tentram ketika dalam kekangan ego yang tinggi seperti di atas?
Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang tentram. Sebab, hidup yang hanya dipenuhi dengan kegelisahan bukan saja menimbulkan permasalahan yang pelik, namun juga menjadi penyebab datangnya stress. Salah satu langkah yang paling tepat untuk mengatasi hal ini ialah dengan menemukan cara "menjadi diri sendiri seutuhnya". Mengapa demikian? Selain mengenal kepribadian Anda, jalan konkrit semacam ini juga akan menghindarkan Anda dari bahaya termakan gengsi. Hingga sejumlah hal fatal lainnya yang justru membuat kehidupan Anda menjadi tidak nyaman. Di bawah ini ada sedikit tip's menemukan cara "menjadi diri sendiri seutuhnya"
1. Ikuti Kata Hati
Dalam mengambil keputusan, acapkali Anda menjadi pribadi yang tiba-tiba panik. Padahal kondisi ini justru akan berpengaruh terhadap kemampuan Anda untuk berpikir jernih. Cobalah untuk menjadi lebih tenang dan mengikuti apa kata hati Anda. Disamping untuk menghindarkan prasangka yang buruk, Anda dapat mengandalkan firasat yang dapat memberikan ketenangan bagi keputusan yang akan Anda ambil selanjutnya. Namun, kata hati ini juga patut Anda barengi dengan tindak lanjut atau kemauan yang bersumber dari diri Anda sendiri. Misalnya kebiasaan untuk bangun pagi dengan memasang alarm di handphone atau memutar jam weker agar Anda tidak bangun terlalu siang.
2. Melatih Diri
Cara menjadi diri sendiri seutuhnya dapat Anda lakukan dengan giat berlatih. Misal berkaitan dengan bakat Anda dalam berbicara di depan banyak orang, bakat di bidang seni, ataupun kepiawaian Anda dalam mengotak-atik sejumlah software yang dapat menjadi nilai plus bagi diri Anda sendiri. Lakukanlah setiap hari selama 1-2 jam untuk mengorek lebih dalam lagi minat dan bakat yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda dapat menemukan titik terang dan menekuni apa yang Anda sukai. Tentu saja, tanpa harus mengikuti trend serta sesuatu yang sedang booming. Anda akan tetap menjadi pribadi dengan skill menakjubkan berkat kerja keras dan keahlian yang Anda miliki.
3. Jangan Memaksakan Diri
Acapkali anggapan orang-orang mengenai ungkapan “bisa karena terbiasa” tidak berlaku bagi sebagian orang. Ya, hal ini selain pengaruh dari kemampuan pribadi orang yang unik, juga merupakan penegas bahwa setiap orang disupport oleh skill yang berbeda-beda. Apabila Anda tidak ahli merumuskan matematika, kimia, fisika, atau bagian dari materi eksak lainnya, maka Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menghafal ilmu tersebut. Mengapa? Selain kekhawatiran melemahkan mental, usaha yang Anda lakukan juga berisiko menghasilkan kesia-siaan semata. Terlebih kalau dari awal Anda memang tidak menyukai cara menjadi diri sendiri seutuhnya yang dulunya Anda anggap sebagai solusi paling baik tersebut.
4. Menciptakan , Bukan Mengikuti
Ya, majulah dengan ide yang Anda punya. Menjiplak boleh, namun dengan modifikasi sesuai kepribadian Anda. Yakinlah pada diri sendiri bahwa Anda dibekali dengan kemampuan yang luar biasa oleh Allah SWT, sehingga Anda tidak merasa pesimis saat akan mencoba sesuatu. Cara menjadi diri sendiri seutuhnya dengan membuat sesuatu yang berguna bagi orang lain misalnya. Terobosan ini cenderung lebih membuat Anda berpikir maju lantaran Anda diberikan kesempatan yang luas untuk memaksimalkan usaha dan kreativitas yang Anda punya. Kalau pun terdapat produk besutan orang lain yang menginspirasi, maka paling tidak Anda harus melakukan modifikasi di dalamnya.
5. Jujur Pada Diri Sendiri
Barangkali, diantara semua tip's yang sudah disebutkan tadi, poin yang ini menempati posisi nomor satu sebagai cara menjadi diri sendiri seutuhnya, yang terbukti ampuh dan mampu membuat Anda tumbuh menjadi pribadi yang baik. Jujur terhadap kemampuan diri sendiri misalnya. Hal ini memang terkadang pahit. Namun Anda harus tetap melakukannya agar tidak dibayang-bayangi oleh penderitaan pada akhirnya. Jujur pada diri sendiri akan membawa Anda berada di tahap yang sebenar-benarnya, terutama saat Anda dituntut untuk menentukan tindakan yang mesti diambil. Tanamkan pada diri Anda bahwa yang mengetahui seluk-beluk kehidupan Anda adalah diri sendiri, bukan teman ataupun orang lain.
6. Keyakinan
Inilah alasan dibalik mengapa Anda diharuskan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Selain dikenal mempunyai daya juang yang tinggi, tipikal orang dengan kepercayaan yang tak main-main juga disokong oleh mental yang kuat, sehingga hanya kemungkinan kecil saja bagi mereka untuk menyerah saat menghadapi tantangan yang berat dalam kehidupan. Yakinlah pada diri Anda sendiri bukan pada anggapan atau kritikan dari orang lain. Sebab tidak semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain dapat membangun kualitas diri kita. Cara menjadi diri sendiri seutuhnya ini dapat Anda lakukan dengan meyakini bahwa Anda mampu mengejar mimpi-mimpi yang belum tercapai.
7. Passion
Saat Anda berhasil melakoni segala sesuatu dengan nyaman, senang dan tidak menyisakan beban. Ya, boleh jadi kegiatan tersebut menjadi bagian dari passion Anda. Keinginan yang seimbang dengan bakat dan minat inilah yang dapat menggiring Anda menjadi pribadi sukses di masa depan. Berbeda halnya dengan merampungkan pekerjaan, menjalankan passion yang dilandasi dengan ketekunan dan bakat sama sekali tidak meninggalkan keluhan. Malah Anda akan merasa menemukan jati diri Anda yang sebenarnya melalui sebuah karya. Adapun kemunculan passion ini mungkin sudah dapat Anda prediksi sejak SMP, SMA, atau bahkan SD, sehingga sangat menginjak dewasa, Anda sudah bisa menemukannya.
8. Tulis Target
Cara menjadi diri sendiri seutuhnya dapat Anda mulai dengan merencanakan hal-hal yang akan Anda rampungkan. Anda dapat menuliskannya melalui kertas, atau note yang ditempelkan di kamar tidur. Hingga ruangan-ruangan yang kerap Anda sambangi setiap harinya. Meskipun terbilang sederhana, tindakan mudah ini dapat diandalkan sebagai loncatan. Dimana dapat memacu rasa semangat dan ketekunan Anda untuk menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya. Selain itu, perencanaan yang matang juga sangat berguna untuk menghadapi kekosongan ide yang acapkali menimpa diri Anda. Sebagai alternatifnya, Anda juga bisa menerapkan cara menjadi diri sendiri seutuhnya dengan menempelkan planning tersebut di papan kayu berukuran sedang.
9. Ingat Target yang Pernah Dicapai
Langkah terakhir ini memang sederhana. Namun siapa sangka jika hal ini sangat berperan bagi kesuksesan Anda nantinya. Tidak percaya? Coba saja untuk melakukannya. Putar kembali ingatan Anda mengenai prestasi yang pernah Anda raih di tahun sebelumnya. Berdasarkan penelitian, keberhasilan dalam memperoleh sesuatu yang pernah dicapai akan memacu Anda tumbuh menjadi pribadi dengan prestasi yang baik. Untuk menunjang hal ini, Anda dapat melakukan sesuatu yang spektakuler atau menantang diri Anda untuk keluar dari zona nyaman yang sekarang. Berhentilah untuk menampilkan siapa diri Anda sekarang. Selain tidak baik, dikhawatirkan Anda cepat merasa puas dan enggan berusaha lagi. Cara menjadi diri sendiri seutuhnya tidak terlepas dari ketelitian mengenal pentingnya kapan mengikuti trend serta berhenti untuk memaksakan diri.
Mohon maaf yang sebesar - besarnya pada semuanya! Bahasan SettiaBlog selama ini merupakan bentuk sayang dan cinta SettiaBlog. SettiaBlog mau di benci, mau musuhi....silahkan! Mau di bilang apapun, silahkan! Seperti lagu "What am I to you" di atas, SettiaBlog tetap menyayangi semuanya. SettiaBlog memang hanya orang bodo, tidak bisa apa - apa dan tidak pantas untuk terlalu di percaya. Tapi satu keinginan SettiaBlog, satu harapan SettiaBlog dan satu tujuan SettiaBlog, ingin melihat dan merasakan kedamaian, kebahagiaan dan ketentraman yang pernah SettiaBlog lihat dan rasakan di sekitar SettiaBlog beberapa waktu lalu. SettiaBlog berharap semuanya bisa maklum keadaan dan kondisi SettiaBlog, semua sudah di ceritakan apa adanya. Terkadang SettiaBlog itu sedikit aneh, menghindar jika di ajak bicara, itu biasanya jika ada sedikit ganjalan di pikiran, itupun hanya sebentar saja. Dan ini untuk orang tua yang kebetulan anaknya pernah SettiaBlog ajari, target utama SettiaBlog mengajari anak itu bukan nilai tapi sikap, jika anak tadi sudah bisa taat orang tua, bisa percaya orang tua, bisa berbagi perasaan dengan orang tua, bisa lebih tenang di rumah dari pada di luar dan bisa merangkul orang tua, SettiaBlog bisa sedikit lega, tapi tidak melupakan urusan pelajaran. O...ya, ada dulu yang pernah mengingatkan SettiaBlog seperti ini, "kamu harus bisa merubah pola...!" Alhamdulillah, SettiaBlog sudah bisa merubah pola, yang dulu polanya siku-siku (horizontal dan vertikal) sekarang pola SettiaBlog garis lurus vertikal.
No comments:
Post a Comment