O...ya Selena, dulu kan SettiaBlog pernah bertanya, seandainya kamu sudah memiliki buaaanyak uang, apa yang akan kamu lakukan? Pernah ndak ada keinginan menjadi seorang pendidik, kayak dosen gitu? Masak habis jadi entrepreneur jadi dosen. (SettiaBlog ngawuur). Kan sudah memiliki buaaanyak uang, buat menghibur diri kan salah satunya jadi pendidik. Berbagi ilmu itu sangat-sangat istimewa. Ketika kita berbagi sesuatu hal yang bersifat materi, maka materi tersebut bisa saja habis dibagikan. Tetapi jika kita berbagi ilmu, ilmu tersebut tidak akan pernah habis, malah akan semakin banyak. Dan hebatnya ilmu tersebut akan bertambah secara exponensial. Misalnya, SettiaBlog berbagi ilmu ke dua orang, lalu dua orang tersebut berbagi ke masing-masing dua orang, selanjutnya enam orang tersebut berbagi lagi ke orang lainnya, dan seterusnya. Bisa dibayangkan kan istimewanya ilmu. Mendidik merupakan sarana untuk berdakwah di jalan Allah SWT (ini untuk yang muslim kayak SettiaBlog), salah satu sarana untuk membantu sesama, always feel fulfilled and content (mendapat kepuasan dan ketenangan), motivasi untuk selalu belajar dan memperbaiki diri, punya cukup waktu di rumah dan tetap memaksimalkan potensi kita agar bermanfaat bagi orang lain dan masih banyak yang lain. Faktanya kalau di Indonesia, hampir semua pendidik (dosen, kyai-kyai besar) juga seorang entrepreneur. Bedanya mereka lebih bisa menikmati hidup dari pada yang 100% jadi entrepreneur, boleh di cek sendiri kok.
Dalam membuat postingan SettiaBlog pasti menggunakan monolog di awal postingan. Apa itu monolog? Monolog adalah kegiatan berkomunikasi atau berbicara yang dilakukan dalam satu arah. (ini makna formalnya) Tujuan SettiaBlog untuk melibatkan perasaan pembaca. Apalagi seorang pemimpin, mestinya harus pinter mengolah monolog, agar sambutan atau pidatonya tidak garing. Lihat saja orang-orang besar atau artis-artis top, ketika memberi sambutan atau pidato pasti di awali dengan monolog yang memikat para audiens. Tapi bagi SettiaBlog monolog memiliki manfaat lain. Monolog (berbicara dengan diri sendiri) bisa memberi dampak positif pada kesehatan mental kita. Berbicara dengan diri sendiri dapat membantu kita memegang kendali atas sikap dan memudahkan kita mengatur pikiran, ingatan, dan rencana kita dengan lebih efisien. SettiaBlog sebutkan tiga manfaat besar dari berbicara dengan diri sendiri: membantu kita mencapai target-target kita, memudahkan kita membagi prioritas dan bisa lebih tenang saat menghadapi situasi sulit.
Setelah sedikit monolog, biasanya SettiaBlog lanjutkan dengan paragraf eksplanasi, persuasi, deskripsi atau narasi, tergantung yang di bahas. Teks Eksplanasi adalah teks yang menggambarkan proses dari sesuatu yang terjadi atau sedang dibentuk. Ini bisa menjadi fenomena alam, peristiwa, masyarakat atau budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. (makna secara formal). Kalau untuk postingan cerita biasa, SettiaBlog gunakan paragraf deskripsi (paragraf yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat) dan kalau balasannya bersifat mengajak SettiaBlog gunakan persuasi (ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus; imbauan).
Yang jelas SettiaBlog bukan tipe orang autodidak, untuk menulis pun awalnya juga butuh mentor, terutama dalam hal grammar, syntax dan semantics. Pada kerkembangannya SettiaBlog harus keluar dari zona nyaman, tidak mungkin SettiaBlog terus menerus meniru gaya orang lain. Untuk mengenali karakter diri sendiri ini yang membutuhkan waktu lama untuk melatihnya. Belajar...latihan...belajar...latihan....salah...di ralat....di analisa lagi, terus gitu. Prinsip SettiaBlog, tidak lelah untuk belajar dan yakin bahwa yang kita pelajari tidak ada yang sia-sia, semua akan berguna jika waktunya tiba.
Kenapa SettiaBlog sering menyinggung budaya Jawa dalam bahasan? Jawa itu sebenarnya memiliki arti akhlak, ajarannya di sebut kejawen, ajaran ini yang di tinggalkan nabi Ibrahim a.s. Dan di sempurnakan ajaran Islam yang di bawa oleh nabi Muhammad SAW. Kenapa Islam di Jawa dan Indonesia, memiliki karakter cinta damai dan mengayomi, berbeda dengan Islam di negara lain yang suka peperangan. Karena orang - orang Jawa dan Indonesia sudah di bekali akhlak yang tinggi (ini wasiat nabi Ibrahim a.s dan istrinya Kantura yang melahirkan bangsa melayu : orang Jawa jangan sampai kehilangan jawane (akhlak)). SettiaBlog yang lahir, makan, minum dan hidup di Jawa merasa punya tanggung jawab menguri-uri (melestarikan). Tentu ini tidak mudah (ini sebenarnya yang SettiaBlog maksud tanggung jawab berat, banyak ujian dan cobaan). Ya, berat, bagaimana tidak berat, teman-teman di sekitar SettiaBlog sudah membicarakan cari uang dengan Bitcoin, cryptocurrency, sementara SettiaBlog masih bicara soal menanam ubi, menanam singkong dan lain-lain. SettiaBlog juga ngerti soal Bitcoin dan lain-lain, bukannya ndak mau ikuti perkembangan jaman. Harus ada yang bicara soal di atas tadi, agar tak putus generasi. SettiaBlog juga paham SettiaBlog ini bukan siapa-siapa dan tak akan mampu merubah apa-apa. Tapi SettiaBlog yakin Allah Maha Besar.
Kenapa SettiaBlog sering mengangkat Selena Gomez, Ariana Grande, Taylor Swift dan lainnya sebagai figur dalam bahasan. Apakah karena kepopuleran mereka? Tentu tidak. Jika Anda mengikuti perjalanan karir mereka maka Anda akan tahu. Mereka memulai karir dari nol. Sejak kecil mereka sudah di didik menjadi warrior. Ya...warrior. Bekerja dalam sebuah team yang solid, saling bahu - membahu, saling tolong - menolong, saling bantu - membantu antar personil, untuk mewujudkan sebuah target. Bukan saling sikut - menyikut, bukan saling dopak - mendopak, bukan saling jegal - menjegal. Dan yang terpenting, peran dan dukungan orang tua mereka dalam mengantarkan cita - cita yang di impikan seorang anak. Begitu sebaliknya, mereka adalah anak yang bisa mikul ḍuwur, menḍem jero orang tua. (mampu mengangkat derajat dan membahagiakan orang tua, termasuk keberadaan leluhur dan orang-orang tua yang sudah mendahului). Hal ini sepaham dengan pandangan SettiaBlog, karena SettiaBlog lahir dari rahim ibu bukan dari batu.
Dan lagu "country girl" di atas termasuk lagu yang SettiaBlog suka. Liriknya pun cukup menginspirasi kita. Bagaimanapun keberadaan kita sekarang ini, jangan melupakan asal-usul.
No comments:
Post a Comment