Nov 10, 2022

Tekanan Hidup dan Lelah Hati

 



Klip "tired of California" di atas milik Nessa Barrett yang di cover Dytto. Lihat, Dytto dalam klip ini kenakan rajut warna ghost white kayaknya milik H&M. Seperti biasa, gayanya Dytto, udhelnya (pusarnya) di perlihatkan. Dan di kombinasi celana warna Sepia brown. Liriknya sendiri indah dan jelas cerita tentang lelahnya Si Nessa Barrett menghadapi rutinitas harian di California.
I'm so tired of California, I'm so tired of L.A
Where the real thing comes as often, as the California rain
I get sick of sunshine, on my perfect skin

Yang di rasakan Nessa Barrett mungkin juga sering di rasakan oleh orang - orang di sekitar kita. Dan itu biasa terjadi. Yang jadi pertanyaan. Apa sebenarnya yang terjadi pada sebagian masyarakat kita ? Begitu besarkah tekanan hidup saat ini ? Hingga tak ada lagi empati dan simpati antar kita? Dan terkadang, hingga tak mengenal lagi batas baik dan buruk. Bisa jadi fenomena tersebut di karenakan rasa lelah dengan kondisi hidup yang penuh tekanan. Ketika seseorang di titik terendah, maka sangat bahaya bila tidak ada orang di dekatnya yang dapat diajak bicara, diajak diskusi untuk mencari atau memberikan solusi.  Apalagi di masa sulit banyak sekali masyarakat kita kehilangan pekerjaan dan berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan dalam rumah tangga. Hal ini menjadikan tingkat stress yang tinggi.

• Tidak dapat berpikir realistis
• Merasa lelah jiwa raga yang berlebihan
• Tidak ada konektifitas antara hati dan pikiran
• Menilai orang lain lebih beruntung dari pada kita
• Merasa hidup kita tidak berharga
Merasa tak ada orang yang peduli dengan kita
• Merasa apapun yang kita lakukan adalah sebuah kesalahan
• Merasa tak dapat memperbaiki kesalahan
• Merasa sia-sia apapun yang kita kerjakan
• Merasa tidak dihargai, tidak diharapkan, tidak berguna
• Putus asa

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk tetap sehat mental, dalam kehidupan yang penuh tekanan ini? Dalam bahasan ini sudah di rangkum menjadi beberapa poin solusi yang dapat dilakukan, yaitu :
• Memberikan hak istirahat bagi tubuh dan pikiran bila sudah kelelahan
• Refreshing dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi yang memungkinkan
• Bicara (ngobrol dengan orang yang dipercaya) akan memberikan solusi atau paling tidak membuat  sedikit tenang ketika kita bicara
• Berpikir positif bahwa Allah SWT memberikan ujian pasti memberikan jalan keluar
• Berpikir positif bahwa Allah SWT memberikan ujian pasti kita kuat menghadapinya
• Tingkatkan ibadah dan terus berusaha dengan semangat
• Melakukan hal-hal positif yang bisa dilakukan, sesuai hobi (kesukaan kita)
• Berpikir bahwa kita masih dibutuhkan
• Intropeksi diri tanpa harus menyalahkan diri sendiri secara berlebihan
• Berpikir bahwa apa yang terjadi akan membuahkan kebaikan
• Pejamkan mata dan tersenyumlah dari hati yang paling dalam, dan katakan
" Terimaksih ya Allah, sudah mencintaiku sedemikian rupa, bimbing aku dan jangan pernah tinggalkan aku"

Semua yang baca blognya Settia, tidak ada orang yang tidak pernah dapat ujian hidup, berupa tekanan hidup, kelelahan hati, sakit , godaan dan sebagainya. Di bawah ini dalil tentang kesabaran orang yang mendapat ujian (cobaan) :
Al Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu."

Surat Al Baqarah ayat 155-156
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya : "Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
 اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun."
Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang sabar dalam kondisi apapun termasuk ketika kita mengalami tekanan hidup dan juga mengalami kelelahan hati.



Bottom Note



Pada bahasan sebelumnya kan SettiaBlog buat klip secangkir kopi dan di bottom note ada background cewek rebahan, pasti ada yang berasumsi SettiaBlog buatnya di warung kopi. Ndak kok, cewek yang rebahan di bottom note itu aslinya seperti di background ini lho. Ini ndak pamer kecantikannya lho ya. Dia ini terlahir dari keluarga muslim Uighur, semua pasti tahu, wanita dari suku Uighur terkenal memiliki kecantikan dan tubuh yang sangat ideal. Anugerah dari Allah SWT yang luar biasa. Di tambah lagi harta yang dia miliki sangat berlimpah. Namun ada pepatah seperti ini, "semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya". Dan biasanya peribahasa ini sering diartikan "semakin tinggi derajat, jabatan dan kedudukan seseorang atau semakin sukses seseorang dalam usahanya dalam hidup, maka semakin banyak orang yang ingin menjatuhkannya, atau semakin besar rintangan yang akan dihadapinya untuk mempertahankan kedudukan atau kesuksesannya itu". Atau " Semakin tinggi derajat iman dan taqwa manusia pada dan di mata Allah, maka semakin besar ujian yang harus dihadapinya untuk peningkatan derajat manusia itu dimata Allah".

Dan ini juga berlaku untuk semua, seperti juga yang pernah di alami Selena Gomez, semakin tinggi derajat seseorang ujian dan tekanannya juga semakin besar. Kalau SettiaBlog sendiri untuk menetralkan tekanan hidup dengan sedikit rumus. Maaf lho ya, SettiaBlog ini bukan orang pinter dan juga orang yang sukses. SettiaBlog kan juga ndak terlalu pinter dalam hal agama. Bisanya hanya Al Fatihah, jadi rumus yang SettiaBlog gunakan ya, Al Fatihah ayat 5.
"Hanya kepada Allah, Menyembah dan Memohon Pertolongan."
Dengan memakai iyyaka itu berarti menghadapkan pembicaraan kepada Allah, dengan maksud mengingat Allah SWT, seakan-akan kita berada di hadapan-Nya, dan kepada-Nya diarahkan pembicaraan dengan khusyuk dan tawaduk. Seakan-akan kita berkata: 
"Ya Allah, dzat yang wajibul wujud, Yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, Yang menjaga dan memelihara seluruh alam, Yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dengan berlipat ganda, Yang berkuasa di hari pembalasan, Engkau sajalah yang kami sembah, dan kepada Engkau sajalah kami minta pertolongan, karena hanya Engkau yang berhak disembah, dan hanya Engkau yang dapat menolong kami".
Dengan cara seperti itu orang akan lebih khusyuk dalam menyembah Allah dan lebih tergambar kepadanya kebesaran yang disembahnya itu. Inilah yang dimaksud oleh Rasulullah SAW dengan sabdanya:
"Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya" (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari 'Umar bin al-Khatthab).

Na'budu pada ayat ini didahulukan menyebutkannya daripada nasta'inu, karena menyembah Allah adalah suatu kewajiban manusia terhadap Tuhan-nya. Tetapi pertolongan dari Allah kepada hamba-Nya adalah hak hamba itu. Maka Allah mengajar hamba-Nya agar menunaikan kewajibannya lebih dahulu, sebelum ia menuntut haknya.

No comments:

Post a Comment