Mengenal Sedikit tentang Chai Tea dan Manfaatnya

Sambil nyeruput teh melati + gula batu, SettiaBlog mulai mengetik bahasan di bawah ini. E....tehnya ndak boleh di aduk lho ya, biarkan gula batu nya larut di bawah. Biar di awal merasakan pahit dan sepet nya teh baru di belakang merasakan manisnya teh + gula batu. Kayak tradisi minum teh poci saja. Ya, jika Anda di daerah Cirebon, Slawi, Tegal, Brebes, dan Pemalang. Di sana, masyarakat terbiasa minum teh melati yang diseduh dalam poci, dilengkapi gula batu, kemudian dituang ke dalam cangkir-cangkir kecil. Dan Anda tidak diperkenankan mengaduk gula batu dalam teh. Katanya ada maknanya, seperti hidup yang pahit pada awalnya, tetapi jika seseorang bersabar, maka akan mendapatkan sisi manisnya.

Ndak tahu kok malam ini SettiaBlog ingin minum teh. Tadi itu SettiaBlog kan bantu ngerjakan tugas Matematika murid les, kebetulan cewek. Kalau dengan murid les yang cewek, kita duduk nya kayak lagi minum teh gitu, duduk di lantai alas karpet dengan meja pendek. Tadi ada 3 soal sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Dari ke tiga soal itu yang ketemu jawabannya hanya satu, SettiaBlog sudah melangkahkan hitungan sesuai aturan. Dan ternyata ndak ketemu jawabannya, ya mungkin SettiaBlog kurang teliti melangkahkan angka. Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa terjadi. Terkadang sesuatu yang sudah di rencanakan dengan matang, hasilnya tidak sesuai harapan. Teliti dalam langkah memang perlu dan sabar menjalani proses agar di belakang bisa merasakan hasil manis, seperti minum teh melati + gula batu.

Bicara soal tradisi minum teh, di Indonesia banyak lho yang memiliki tradisi minum teh, salah satunya yang SettiaBlog jelaskan di atas. Di Tanah Sunda juga ada tradisi yang disebut nyaneut, terutama di Garut. Biasanya, tradisi ini dilakukan pada saat menyambut malam Tahun Baru Islam. Nyaneut sendiri merupakan singkatan dari nyai haneut atau cai haneut, yang artinya air hangat. Ketika melakukan tradisi nyaneut, tata caranya adalah memutar gelas teh terlebih dahulu di telapak tangan sebanyak dua kali putaran. Kemudian, aroma teh harus dihirup tiga kali dan baru diperbolehkan diminum. Tradisi minum teh lain ada di Keraton Yogyakarta bernama patehan yang dilakukan di lingkungan keraton dan nama “Patehan” itu sendiri diambil dari tempat tradisi ini dilakukan, yakni di Bangsal Patehan. Prosesi minum teh biasanya dilakukan lima wanita dan lima pria berpakaian adat Jawa. Mereka bersama-sama meracik dan menyajikan teh dengan kudapan untuk Raja, keluarga, dan tamu keraton.

Selena Gomez juga sempat berbagi tip's membuat chai tea beberapa waktu yang lalu, ada pada klip di atas. Chai tea atau masala chai itu sebenarnya teh hitam yang di campur susu dan rempah-rempah yang memang memiliki banyak khasiat. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan rempah-rempah sehingga tidak asing mendengar berbagai macam khasiat di dalamnya. Mulai dari jahe yang memberikan kehangatan untuk tubuh, hingga khasiat kapulaga yang tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga memberi kandungan terapeutik yang menenangkan. Anda dapat merasakan khasiat jahe, kapulaga, dan beberapa rempah lain yang menyatu dalam satu minuman khas negeri di Asia Selatan. Perpaduan teh hitam dan rempah-rempah ini dikenal dengan nama masala chai atau teh rempah. Teh rempah ini diperkenalkan oleh masyarakat India pada tahun 1960-an, ketika daun teh hitam menjadi komoditas yang sangat mahal. Banyak penjual teh jalanan yang menggabungkan susu, gula, dan rempah-rempah dalam membuat minuman yang kaya rasa dengan modal yang rendah. Ketika masyarakat India mulai mendapatkan daun teh hitam dengan harga yang lebih terjangkau dan menyeduh daun teh hitam secara tradisional. Namun, daun teh hitam yang terasa pahit dan tidak banyak disukai masyarakat India kemudian digabungkan dengan racikan susu rempah karya penjual teh jalanan. Perpaduan minuman ini menjadi populer dan banyak dinikmati masyarakat yang lebih luas.

Dengan memadukan lima rempah sebagai bahan utama seperti jahe, kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan lada hitam yang dicampurkan dengan teh hitam, masala chai menjadi salah satu minuman kaya akan khasiat dan bermanfaat bagi kesehatan fisik serta mental. Sebelum Anda menikmati secangkir masala chai atau lebih populer dengan sebutan chai tea, coba simak beberapa manfaat dari minuman ini:

• Membantu sistem pencernaan tubuh

Minuman ini menggunakan jahe yang dikenal dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa mual. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 1 hingga 1.5 gram jahe setiap hari dapat mengurangi gejala mual pada wanita yang sedang mengandung. Ketika meminum satu cangkir teh ini, Anda sudah mengonsumsi kebutuhan jahe dalam satu hari. Selain itu, beberapa riset juga menemukan bahwa rempah lain seperti kayu manis, kapulaga, lada hitam, dan cengkeh memilih kandungan antioksidan yang tinggi sehingga Anda dapat melindungi tubuh Anda dari radikal bebas dengan mengonsumsi secangkir chai setiap hari.

2. Menjaga kesehatan gigi

Makanan yang tersimpan di sela-sela gigi akan menjadi plak gigi dan menjadi salah satu penyebab kerusakan. Namun, kandungan salah satu rempah dalam masala chai, cengkeh, memiliki kandungan yang berguna untuk meredakan peradangan pada gigi serta mengurangi tingkat sensitivitas pada gigi. Konsumsi chai juga dapat mengurangi bakteri yang ada di mulut serta plak gigi. Meski tidak menyembuhkan, Anda dapat mencegah kerusakan gigi dengan mengonsumsi minuman ini, ditambah berkurangnya bakteri di dalam mulutnya.

• Menjaga kerusakan sel akibat radikal bebas

Zat-zat anti-bakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan menjadi beberapa kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan masala chai ini. Pada awal ditemukan, minuman ini sempat menjadi salah satu minuman herbal yang banyak diminum oleh anggota kerajaan. Dengan demikian, meminum satu cangkir di pagi hari atau di malam hari dapat membantu menjaga imunitas tubuh Anda.

• Membantu menjaga atau menurunkan berat badan

Teh rempah satu ini populer dengan mencampurkan susu, baik susu sapi maupun susu alternatif yang terbuat dari protein nabati serta menambahkan pemanis. Dengan rasa manis dan kandungan susu di dalamnya, minuman dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa lapar dan membantu Anda menjaga pola makan sehari-hari. Selain itu, chai dapat menjadi pengganti camilan Anda di sore hari.

• Membantu penyerapan nutrisi

Lada hitam tidak hanya menambah sensasi pedas di dalam teh ini, tetapi lada hitam memiliki kandungan zat bioaktif yaitu piperine yang berfungsi untuk menstimulasi saluran pencernaan untuk menyerap nutrisi lebih cepat.

• Menjaga kekuatan tulang

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Cambridge yang meneliti hubungan antara kekuatan tulang dengan kebiasaan mengkonsumsi teh pada perempuan lanjut usia dan menemukan bahwa partisipan yang meminum teh memiliki tulang yang lebih kuat dibandingkan yang tidak meminum teh. Susu yang ditambahkan kepada setiap sajian chai juga menjaga kekuatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis dengan kandungan kalsium di dalamnya.

• Memiliki aroma yang menenangkan

Rempah-rempah ini memiliki aroma yang kuat, khususnya jahe, dan kapulaga. Dalam ilmu pengobatan alternatif di India yang dikenal dengan nama Ayurveda, kapulaga digunakan sebagai aromaterapi karena kandungan kapulaga yang dapat menenangkan pikiran sehingga dengan meminum chai, Anda merasakan manfaat untuk fisik dan juga pikiran Anda.

Resep chai tea atau masala chai ala India
Bahan:
2 cangkir atau 600 ml susu (bisa gunakan susu almond)
8 biji kapulaga
4 biji lada hitam
satu ruas jahe segar, iris
1/2 batang kayu manis ukuran kecil
2 kantung teh hitam (jika kurang pekat tambah lagi)
Gula pasir (opsional)

Cara membuat chai tea atau masala chai ala India:
+ Tumbuk semua rempah-rempah, kecuali kayu manis sampai menjadi bubuk.
+ Masukkan susu, rempah yang sudah ditumbuk, irisan jahe, dan kayu manis ke panci. Rebus sampai mendidih. Jika sudah matikan kompor, masukkan kantung teh. Diamkan 10 menit.
+ Chai tea siap disajikan, tambahkan gula jika suka manis.