Jan 31, 2021

Perbedaan Branding dan Marketing

 


 Lagu dalam klip di atas adalah "Wind in the trees". Memang benar, pohon tak akan lepas dari tiupan angin. SettiaBlog mengetik bahasan ini, setelah lihat potongan klip maddie ziegler, yang berperan jadi anak autis pada film "music" garapan Sia. SettiaBlog senyum-senyum sendiri melihatnya, pas sekali dia memerankannya. Keuletan, kesabaran dan ketekunan, maddie ziegler mampu merombak dirinya untuk terus bertahan dalam kerasnya persaingan. (jangan lupa, untuk tonton film drama musik "music" ). Selena Gomez juga sama, tak pernah menyerah, terus berinovasi. Lihat di lagu terbarunya "Baila Conmigo" (mari menari denganku). Lihat kita semua di ajak menari Selena dalam lagu tersebut. Begitu juga Ari, dengan gayanya yang unik dan santai akan terus berjuang dan bertahan dalam kerasnya persaingan. Taylor Swift pun sama, dengan keseriusannya dalam bermusik akan terus berkarya untuk bertahan dan meraih kesuksesan. Namun tidak cukup hanya sabar, ulet dan tekun yang di butuhkan. Branding dan marketing yang tepat juga sangat di butuhkan dalam persaingan yang sangat keras ini.



Branding dan marketing adalah istilah yang tidak asing dalam dunia bisnis. Keduanya tidak bisa dipisahkan, karena selalu erat kaitannya dalam hal pemasaran suatu produk maupun jasa. Jadi, bagi calon pebisnis wajib tahu dan mengenal istilah tersebut untuk membantu tumbuh kembang bisnis yang dikelolanya. Bagi pebisnis pemula harus mengetahui perbedaan antara branding dan marketing. Branding dan marketing seringkali disalah artikan dan dianggap hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Dasar antara Branding dan Marketing

Sederhananya, branding adalah nama dari bisnis atau perusahaan, sedangkan marketing adalah bagaimana cara perusahaan membangun nama tersebut. Branding adalah strategi untuk jangka panjang. Karena, sebuah proses berkelanjutan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat apalagi dalam waktu semalam. Anda perlu menanamkan sebuah kesadaran pada seseorang tentang suatu produk, citra, layanan, atau kesan baik. Sebaliknya, marketing adalah turunan dari branding. Biasanya strategi Branding yang dilakukan perusahaan mencakup marketing. Dengan begitu strategi marketing bisa dilakukan dalam waktu yang lebih pendek dan temporal. Dalam satu hari, ada setidaknya 5000 merek berebutan di ingatan dan kesadaran kita. Merek sebanyak itu tidak akan mungkin semuanya kita ingat. Hanya merek yang memberikan kesan paling kuatlah yang bisa kita ingat.

Jadi, Anda harus memiliki cara yang tepat untuk merebut perhatian dan ingatan calon konsumen agar mengingat produk Anda. Dalam membangun brand, seseorang biasanya akan mengingat bagaimana pengalamannya saat berinteraksi dengan brand tersebut. Sebagai contoh pada brand sebuah bank. Nasabah akan mengingat pengalaman saat berkunjung ke kantor cabang atau mungkin ketika berinteraksi di ATM. Nasabah akan mengingat beberapa hal, yaitu tentang pelayanannya dipermudah atau tidak? Apakah mereka puas dengan proses pelayanan tersebut? Apakah konsumen menemukan solusi dengan keberadaan perusahaan? Apakah solusi tersebut dilakukan dengan efektif dan efisien?

Semua pengalaman tersebut akan membekas di ingatan konsumen, pengalaman itulah yang nantinya akan membentuk brand sebuah layanan atau produk dari perusahaan.

Fungsi dan Manfaat Branding dalam Bisnis

Branding dapat membantu mengidentifikasi suatu produk dan membedakannya dengan produk yang lain. Branding tidak hanya memberikan kesan yang berkesan, tapi juga mampu membuat pelanggan atau konsumen memahami bisnis atau perusahaan. Branding merupakan cara terbaik untuk membedakan perusahaan yang Anda miliki dengan para kompetitor lainnya. Target dari branding adalah untuk membuat perusahaan lebih terkenal, sedangkan marketing adalah untuk menarik konsumen lebih banyak. Untuk itu, sebelum melakukan marketing, kamu harus melakukan branding terlebih dulu. Karena langkah tersebut akan mempermudah jalan untuk melakukan pemasaran terhadap produk atau jasa yang Anda miliki. Dalam kegiatan marketing, branding akan lebih memudahkan marketing untuk menarik target penjualan karena sudah memperkenalkan brand dari perusahaan tersebut. Sedangkan dalam kegiatan branding bisa membantu marketing untuk mendapatkan loyalitas konsumen atau pelanggan. Jadi, branding dan marketing saling bekerja untuk memudahkan.

Branding sebagai Pendukung Utama dalam Kesuksesan Strategi Marketing

Dalam hal marketing, kuncinya adalah Anda harus menemukan metode pemasaran dan pesan yang tepat untuk mendidik dari mempengaruhi konsumen pada tempat dan momen yang tepat. Marketing adalah landasan dari setiap bisnis, tujuan utamanya adalah untuk menjual produk barang atau jasa lebih banyak untuk memperoleh keuntungan. Anda bisa menyatukan keduanya dalam satu bentuk nyata karena branding dan marketing adalah modal untuk kesuksesan suatu bisnis. Meski keduanya memiliki target yang berbeda tapi, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membangun kesuksesan dalam dunia bisnis dan menciptakan bisnis yang bertahan lama. Jika Anda memiliki bisnis yang sukses maka, antara branding dan marketing tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi keduanya harus berdampingan. Antara marketer dan brander juga harus bersatu dan memiliki visi misi yang sama. Bekerja sama untuk kesuksesan bisnis yang akan dibangun. Seiring dengan perkembangan teknologi di zaman sekarang ini. Ada banyak sekali kanal marketing yang tersedia. Anda bisa menggunakan internet untuk memasarkan produk atau jasa. Digital marketing adalah hal yang tidak asing lagi saat ini. Jadi, manfaatkanlah perkembangan teknologi tersebut untuk berkomunikasi mencapai tujuan branding dan marketing. Buatlah produk sebagus mungkin, dan inovatif, hingga masyarakat sangat cinta bahkan sangat butuh dengan produk yang Anda miliki.

No comments:

Post a Comment