Jan 20, 2019

Mengoptimalkan Networking dan Kemitraan



Perhatikan Kemampuan Diri dan Kebutuhan Pasar

Apa yang dibutuhkan oleh pasar. Tujuan usaha adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin. Oleh karena itu, observasi pasar sangat diperlukan agar ada kesesuaian kebutuhan pasar dengan produk yang ditawarkan.
Segmen pasar seperti apa yang menjadi sasaran. Distribusi produk harus disampaikan secara tepat pada sasaran yang dituju sehingga kesinambungan proses pelayanan terjaga.

Bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima pada pelanggan. Ini hal yang penting dan penjamin keberlangsungan hidup usaha. Sebaik apapun produknya, jika pelayanan yang diberikan kurang memadai, tidak menutup kemungkinan konsumen akan berpindah ke tempat lain. Menyadari kemampuan yang dimiliki. Semakin mengetahui potensi yang dimiliki akan mempermudah untuk menciptakan produk, melakukan modifikasi, menentukan jurus pemasaran yang tepat, dan sebagainya.

Menjaga Loyalitas pelanggan

• Berikan perhatian before and services, Perhatikan keinginan konsumen

• Ciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan

• Sosialisasikan daftar layanan yang ada

• Posisikan provider sebagai pendengar bukan sebaliknya

• Lakukan follow up pasca layanan terutama pada pelanggan lama

• Berikan keuntungan pada pelanggan setia

Apa itu networking dan kenapa kita melakukannya?

Melakukan interaksi sosial guna meraih keunggulan bersaing. Memiliki ide-ide yang bagus dan dapat membantu menjalin koneksi yang baik.

Prinsip networking adalah bentuk dari sebuah sinergi, silaturahim, bertemunya potensi-potensi yang berserakan, dipadu menjadi satu kekuatan yang saling memberi, saling support, saling membantu, saling bekerja sama, saling menguatkan

Kemitraan adalah suatu sikap menjalankan bisnis yang diberi ciri dengan hubungan jangka panjang, suatu kerjasama bertingkat tinggi, saling percaya, dimana pemasok dan pelanggan berniaga satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama.

Menambah Rasa Percaya Diri

1. Sadari bahwa betapa produktifnya jika Anda membuat jaringan usaha. Untuk itu buanglah rasa malu dan bicaralah pada semua orang mengenai bisnis Anda, biarkan mereka mengenal Anda.

2. Sadari bahwa kesempatan ada dimana-mana. Jangan membatasi hubungan hanya di lingkungan Anda saja. Di pertemuan keluarga, reuni teman, tempat nongkrong, supermarket, bahkan di kereta atau kendaraan umum.

3. Ingat jangan pernah meremehkan kekuatan “senyum”.

4. Kebanyakan orang takut untuk menyampaikan rasa keberatan. jadilah pemberani dalam hal penyampaian isi hati dan pikiran kita.

5. Rasa khawatir terhadap penolakan-penolakan adalah hal yang wajar. Maka jika ada penolakan, anggaplah penolakan itu sebuah pengalaman.

6. Usahakan tetap menjaga hubungan baik dengan orang-orang tersebut. Sebisa mungkin, ingat namanya. Sebab Anda tidak tahu, suatu hari mungkin kita akan butuh bantuannya.

Networking ; "Bukan apa yang Anda tahu, tetapi siapa yang Anda kenal."

3 manfaat besar dari optimasi networking

Peluang : sinergi yang berawal dari pertemuan

Investasi: Menjalin networking tidak hanya untuk tujuan jangka pendek, tapi juga harus diorientasikan untuk tujuan jangka panjang.

Reputasi: Semakin banyak membangun networking dengan melakukan interaksi dengan banyak orang, akan semakin terbiasa dan piawai dalam berhubungan dengan orang lain.

Prinsip membangun networking

Kejujuran(integritas)

Memberi manfaat

Membangun kepercayaan

Memenuhi Hak Kewajiban Dan

Tanggung Jawab

Konsep Dan Model Kerjasama Kemitraan

Strategi Inti (Centre Strategy), yakni menata kembali secara jelas mengenai tujuan, peran, dan arah organisasi

Strategi Konsekuensi (Consequency Strategy), yakni strategi yang mendorong persaingan sehat guna meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai

Strategi pelanggan (Customer Strategy), yaitu memusatkan perhatian untuk bertanggung jawab terhadap pelanggan. Organisasi harus menang dalam persaingan dan memberikan kepastian mutu bagi pelanggan

Strategi Kendali (Control Strategy), yaitu merubah lokasi dan bentuk kendali di dalam organisasi. Kendali dialihkan kepada lapisan organisasi paling bawah, yaitu pelaksanaan atau masyarakat. Kendali organisasi dibentuk berdasarkan visi, dan misi yang telah ditentukan

Kunci Sukses Kemitraan

Kepercayaan dan kesungguhan untuk berhasil yang tinggi di antara mereka yang bermitra (trust, faith, and passion)

• Ekseskusi yang konsisten dan kontinyu, dalam arti kata tidak mudah menyerah atau mudah mengganti‐ganti pendekatan setiap menemukan berbagai kendala teknis

• Secara periodik melakukan proses ”Plan‐Do‐Check” terhadap manfaat aliansi ditinjau dari kacamata masing‐masing organisasi yang bermitra secara transparan, tidak perlu ditutup‐tutupi terhadap berbagai kekecewaan yang timbul (tentu saja untuk dikomunikasikan dan dicari jalan keluarnya)

• Selalu melakukan inovasi ”rumah tumbuh” yang tidak berkesudahan karena kebutuhan masyarakat yang selalu bertambah dari waktu ke waktu dan

• Proses penyelenggaraan kemitraan yang menjunjung nilai‐nilai profesional dan etika yang tinggi.

No comments:

Post a Comment