Jul 21, 2022

Tip's Melatih Kemandirian Emosional dan Sosial Sejak Dini

 



Tay, beberapa kali SettiaBlog memutar ulang lagu kamu yang "Carolina", yang ada pada klip di atas.  Ketika tiba di lirik, Into the mist, into the clouds
Don’t leave
I make a fist, I’ll make it count
And there are places I will never, ever go
And things that only Carolina will ever know

Vokal rendah kamu terdengar gimana gitu, semakin di dengerin semakin menyayat. Dan lagu kamu mampu mewakili kegetiran hidup  tokoh Kya dalam film "Where The Crawdads Sing." Yang paling SettiaBlog suka cara penulisan lirik kamu, terkesan sederhana tapi ada makna yang mendalam dalam bait tersebut. SettiaBlog jadi ingat gaya penulisan puisinya Wolfgang  Goethe. Kebetulan dulu waktu masih belajar bahasa Jerman, SettiaBlog suka baca puisinya Wolfgang Goethe.

Sementara "Where The Crawdads Sing" sendiri bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang belajar untuk hidup mandiri di rawa-rawa Carolina Utara setelah ditinggalkan oleh orang tuanya. Kemandirian. Baik kemandirian emosional maupun kamandirian sosial, semestinya harus di latih sejak dini. Mengapa kemandirian harus dilatih sejak dini? Kita semua kan udah pada paham, dasarnya manusia itu kan memang diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Meski begitu bukan berarti Anda bisa bergantung kepada orang lain setiap saat. Dalam menjalani hidup, menjadi mandiri itu perlu. Sebab, ndak selamanya orang-orang di sekitar kita seperti keluarga atau teman mampu membantu kita menghadapi beban hidup yang semakin bertambah dari hari ke hari. Nah, apakah saat ini Anda sudah hidup sebagai pribadi yang mandiri? Kalau belum, cari tahu manfaat sikap mandiri dan bagaimana cara melatihnya berikut ini. 

Agar Tidak Mudah Mengandalkan Orang Lain

Sewaktu kecil kita mungkin terbiasa menerima bantuan dari orang tua. Ketika dewasa pun terkadang orang tua turut andil dalam membantu kita menjalin hidup. Meski menguntungkan, tetapi Anda tidak boleh lengah dan wajib melatih kemandirian diri sendiri. Ingat, tak selamanya orang tua bisa diandalkan. Suatu hari nanti ada masanya tenaga mereka mulai menurun dan justru Anda lah yang menjadi tulang punggung untuk mereka.  Jadi, mulai dari sekarang, biasakan hidup mandiri agar tidak selalu bergantung dengan uluran tangan orang lain. Ketika Anda bisa memegang kendali atas hidup Anda, maka cita-cita setinggi apa pun akan terasa mudah untuk diraih. 

Bekal untuk Bertahan Hidup di Dunia yang Keras Ini

Semakin bertambahnya usia, semakin besar tanggung jawab yang akan kita terima. Apalagi kalau Anda memutuskan untuk berumah tangga, tentunya sikap mandiri menjadi bekal penting yang harus dimiliki. Sementara di luar sana, orang bisa melakukan apa saja untuk bertahan hidup di dunia yang keras ini. Anda pun harus demikian. Oleh karena itu, latihlah sikap mandiri mulai dari sekarang agar bisa survive menjalani hidup. 

Melatih Mental Jadi Lebih Tangguh 

Manfaat sikap mandiri yang ketiga adalah melatih mental menjadi lebih tangguh. Ketika kita terlalu bergantung kepada orang lain, tanpa disadari mental akan menjadi lebih manja. Padahal, dalam menjalani hidup kita dituntut menjadi pribadi yang tangguh agar bisa melewati setiap permasalahan yang ada. Untuk menumbuhkan perilaku tangguh, Anda bisa mulai dengan belajar hidup mandiri. Dengan cara ini lama kelamaan Anda akan menjadi orang yang kuat dan terbiasa dengan garis kehidupan yang ada kalanya penuh ujian. 

Membantu Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Melatih sikap mandiri ternyata juga bisa membantu menumbuhkan rasa percaya diri, lho. Ya, karena sudah terbiasa melewati rintangan yang ada tanpa bantuan orang lain, ke depannya jika ada masalah Anda akan lebih percaya diri untuk mengatasinya. 

Tips Melatih Diri Menjadi Seorang yang Mandiri

Setelah mengetahui manfaat sikap mandiri, sekarang cari tahu bagaimana cara menumbuhkan kemandirian lewat tips berikut.

Cobalah Membuat Keputusan untuk Diri Sendiri

Membuat sebuah keputusan untuk diri sendiri memang tidak mudah. Apalagi kalau hal itu berhubungan dengan kesuksesan kita di masa depan. Meski sulit, sebisa mungkin ambillah keputusan tanpa bantuan orang lain. Inilah cara pertama agar Anda bisa hidup dengan mandiri. Agar mendapatkan keputusan yang tepat, Anda bisa menimbang baik buruk dari setiap opsi yang ada.  

Jangan Cepat Meminta Bantuan Orang Lain

Jika memang masalah yang ada bisa dihadapi seorang diri, jangan buru-buru untuk meminta pertolongan kepada orang lain. Ingat ya, orang lain juga bisa merasa jengah kalau Anda terus menerus meminta bantuan mereka. Daripada dikenal sebagai orang yang menyebalkan, mulai sekarang jangan minta bantuan kalau tidak begitu perlu. 

Belajarlah Menanggung Beban Hidup yang Ada 

Tip's melatih sikap mandiri yang terakhir adalah belajar untuk menanggung beban hidup Anda sendiri. Meski begitu bukan berarti Anda tidak bisa menceritakan permasalahan tersebut kepada orang lain.  Hanya saja ketika Anda merasa bisa mengatasi seorang diri, maka atasilah. Dengan begitu Anda akan tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh.  Sikap mandiri merupakan salah satu kemampuan dasar agar bisa survive menjalani kehidupan. Kalau Anda merasa belum menjadi pribadi yang mandiri, mulai dari sekarang ikuti tips di atas untuk menumbuhkan rasa kemandirian. 


Bottom Note

Tay, beberapa hari ini SettiaBlog juga merasakan kegetiran. Awalnya 3 hari yang lalu, SettiaBlog kan meneruskan menggambar di dinding kamar SettiaBlog, tepatnya dinding sebelah barat yang ada jendelanya. Entah kenapa, SettiaBlog tiba - tiba ada niatan menggambar tetesan air di sudut dan bagian bawah jendela. Lalu apa yang terjadi? Malamnya, sambil rebahan SettiaBlog mengamati gambar di dinding kamar. Dinding sebelah utara, terlihat rindang dan adem gitu, dinding timur juga lumayan, yang selatan belum terlihat adem tapi enak di lihat, begitu melihat ke arah barat SettiaBlog seakan melihat air mata, benar - benar air mata Tay.

Pikiran SettiaBlog langsung ndak karuan, ini SettiaBlog mau di perlihatkan apa? Kenapa yang barat SettiaBlog kasih gambar air mata? Sudah, ndak pikir panjang, semua dinding kamar SettiaBlog cat ulang, karena SettiaBlog ndak mau melihat ada air mata.

No comments:

Post a Comment