May 13, 2022

Apa Benar Hanya Waktu yang Bisa Menyembuhkan Patah hati?

 



Klip "la reina" di atas milik  Christina Aguilera. Mungkin para generasi tua di Indonesia sudah ndak asing dengan lagu - lagu seperti ini, ya Indonesia kan pernah di jajah oleh Spanyol. Uniknya Spanyol yang ndak lama menjajah Indonesia meninggalkan jejak budaya di Indonesia, sementara Belanda yang begitu lama menjajah Indonesia kok ndak meninggalkan jejak budaya. Kalau warna merah yang di kenakan Christina itu "matador red". Kita kan sering lihat para torero yang memancing kemarahan banteng dengan menggerak - gerakkan kain merah dalam pertarungan banteng dan manusia yang ada di Spanyol dan beberapa negara lainnya. Sebenarnya kemarahan banteng itu bukan karena warna merah tapi gerakan kain yang di lakukan oleh torero.  SettiaBlog ambil sepotong lirik "la reina".
Dicen por ahí que el tiempo lo cura todo
(kalau terjemahan SettiaBlog, 'kata mereka waktu bisa menyembuhkan segalanya' jangan di tertawakan Selena, SettiaBlog kan pernah bilang ingin belajar bahasa Spanyol)
Tapi apa benar waktu bisa menyembuhkan segalanya? Saat kita patah hati, orang-orang di sekitar kita kebanyakan hanya meminta kita untuk lebih bersabar. Mereka bilang waktu akan menyembuhkan segalanya. Nasihat yang bijak sebenarnya, tapi benarkah hanya waktu yang bisa menyembuhkan patah hati kita? (Untuk gendhuk SettiaBlog, ketika ada masalah , mengadulah ke Allah SWT, karena Dia lah yang menguasai hati dan pikiran kita. Kalau curhat ke orang yang ndak semestinya justru akan menambah masalah, karena ndak semua orang paham tentang kejiwaan manusia bahkan seorang psikolog. Yakin dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan solusi dari setiap masalah yang kita hadapi.)

Sering kita mendengar, saat baru patah hati, dunia rasanya runtuh. Tak ada lagi harapan untuk melanjutkan hidup. Segalanya terasa sangat kelam. Mau melanjutkan hidup pun tak semangat atau sebahagia sebelumnya. Ya, pada kenyataannya patah hati memang tak pernah baik-baik saja. Masak tho sampai segitunya.

Kalau cuma mengandalkan waktu, sakitnya akan makin lama

Memang waktu juga ikut berperan untuk menyembuhkan patah hati. Membuat kenangan di masa lalu mengabur untuk kemudian digantikan dengan kenangan yang lebih indah. Tapi kita juga perlu berusaha untuk bisa melakukan sesuatu agar bisa lebih cepat menyembuhkan luka di dalam dada. Kalau cuma mengikuti waktu seperti air mengalir, kita bisa-bisa makin terhanyut dan sakit hati yang dirasakan bakal makin lama.

Hati kita bisa lebih kuat dari yang pernah kita duga

Tinggal apakah kita mau percaya atau tidak. Mau berusaha atau tidak. Hati kita bisa lebih kuat dan tangguh dari yang pernah kita duga. Kita bisa membuat luka bisa cepat sembuh dengan berupaya untuk mencari penawarnya. Melakukan hal-hal yang lebih positif untuk menutup luka sakit hati yang perih.

Waktu memang punya peran, tapi kita punya kekuatan

Ada kekuatan dalam diri kita yang bisa kita gunakan untuk bisa lebih cepat sembuh dari sakit hati. Ya, kita memang bakal butuh waktu. Tapi tak seharusnya bergantung sepenuhnya pada waktu. Kita pun punya kekuatan. Kekuatan luar biasa untuk kembali bangkit. Tak lagi menyesali masa lalu. Namun, fokus melakukan hal-hal yang lebih baik hari ini untuk masa depan yang lebih bahagia.

“Never regret yesterday. Life is in you today, and you make your tomorrow.”

Backgroundnya pada bahasan SettiaBlog gunakan bunga poinsettia atau bunga kastuba, ini juga baru saja SettiaBlog ambil.


Bottom Note

SettiaBlog kali ini gunakan background ngarai. Untuk "urang awak" semua, SettiaBlog minta maaf! Karena bahasan SettiaBlog masih ndak karu - karuan. Semoga Allah SWT masih menuntun ke jalan yang di ridhoi nya. Beberapa kali SettiaBlog lihat chanel di YouTube, terus berjuang! Ya, mungkin banyak halangan yang akan kita hadapi, setiap detik setiap menit banyak orang yang mengawasi kita.

Ingat Spanyol SettiaBlog jadi ingat bangsa Rum. Ingat Andalusia, yang merupakan awal mula peradaban seperti sekarang ini, yang kata orang - orang di bilang modern. Bisa jadi yang mengawali peradaban tentunya mereka juga yang akan mengakhiri peradaban yang telah mereka buat.

No comments:

Post a Comment